ILMU PANGAN
“PENGELOMPOKAN, KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MUTU PANGAN”
DISUSUN OLEH:
Kelompok 1
1. Putri Lutfia Nihali NIM: 751331121041
2. Nanda Berlianti Muda NIM: 751331121036
3. Marcellina Patricia Ano NIM: 751331121031
4. Silvana Djafar NIM: 751331121046
2021/2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji dan puja kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya
berkat rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kemudahan dalam menyusun laporan ini
guna memenuhi tugas praktek mata kuliah ilmu pangan “pengelompokan, klasifikasi, dan
karakteristik mutu pangan” sehingga ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang
telah menuntun kita dari jalan yang penuh kegelapan ke jalan yang penuh dengan cahaya.
Kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam laporan ini, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan pembuatan laporan di masa mendatang.
Penulis
A. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan:
1. Dapat mengklasifikasi dan membedakan macam-macam bahan pangan
2. Dapat mengelompokkan bahan pangan sesuai sumbernya, fungsi zat gizi, stabilitas,
DKBM dan cara perolehannya
B. Dasar Teori
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk
mempertahankan hidup dan kehidupan. Pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang
bersumber dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun yang tidak diolah.
Pengertian pangan menurut pemerintah RI No. 28 tahun 2004 adalah segala sesuatu yang
berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah. Yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan
tambahan pangan, bahan baku pangan , dan bahan lain yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.
Makanan merupakan kebutuhan dasar utama bagi setiap manusia, karena
didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk memulihkan dan
memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mengatur proses didalam tubuh,
perkembangbiakan dan menghasilakan energy untuk kepentingan berbagai kegiatan
dalam kehidupannya. Kebutuhan manusia akan makanan diperoleh dari berbagai sumber
nabati maupun hewani. Pada dasarnya, makanan merupakan campuran senyawa kimia
yang dapat di kelompokkan kedalam karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan
air.
Klasifikasi dan pengelompokkan bahan pangan sendiri terbagi menjadi 5, yaitu
pengelompokkan berdasarkan sumbernya, pengelompokkan berdasarkan fungsi zat gizi,
pengelompokkan berdasarkan stabilitasnya, pengelompokkan berdasarkan DKBM dan
yang terakhir berdasarkan cara perolehannya.
C. Alat Bahan
Alat
1. Plato besar
2. Nampan
3. Pisau
4. Mangkok
5. Piring
6. Timbangan makanan
Bahan
1. 21 macam bahan pangan
D. Cara Kerja
1. Kumpulkan berbagai macam bahan pangan
2. Timbang semua bahan pangan
3. Kelompokkan masing-masing bahan pangan tersebut
4. Catat semua data masing-masing kelompok tersebut kedalam kolom
5. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
Berdasarkan stabilitas
F. Pembahasan
Bahan jika dikelompokkan berdasarkan sumbernya dibagi menjadi dua yaitu
bahan pangan nabati dan hewani. Pangan menyediakan unsure-unsur kimia tubuh yang
dikenal sebagai zat gizi. Zat gizi sendiri dibagi kedalam kelas utama yaitu karbohidrat,
lemak, protein, vitamin dan mineral.
Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuhan atau
bahan makanan yang berbahan dasar dari tumbuhan. Kebanyakan merupakan sumber
karbohidrat, vitamin, lemak, dan protein. Contoh bahan makanan nabati yaitu serelia,
kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan bumbu-bumbu. Sedangkan, bahan makanan
hewani adalah bahan makanan yang merupakan produk dari hewan atau bahan makanan
olahan yang berasal dari hewan. Kebanyakan merupakan sumber protein dan lemak bagi
tubuh. Contoh bahan makanan hewani yaitu daging ternak seperti daging sapi, daging
unggas seperti daging ayam, ikan dan kerang-kerangan, telur, susu, dan olahan dari susu
seperti keju.
Jika dibedakan berdasarkan fungsi zat gizi, bahan pangan dibedakan menjadi zat
tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Zat tenaga terdiri dari makanan yang
mengandung banyak karbohidrat dan lemak. Zat tenaga merupakan penghasil energy agar
tubub dapat melakukan aktifitas. Contoh makanan yang mengandung zat tenaga yaitu
serelia dan umbi-umbian. Lalu ada zat pembangun yang berfungsi membantu,
memelihara, dan memperbaiki jaringan tubuh contohnya protein baik nabati maupun
hewani. Dan yang terakhir yaitu zat pengatur yang berfungsi untuk mengatur
keseimbangan air. Juga sebagai penyaring dan membentuk kekebalan sebagai penangkal
bakteri dan kuman. Zat ini berfungsi untuk mengatur proses metabolisme zat gizi, fungsi
syaraf dan otot. Zat pengatur terdiri vitamin dan mineral
ada 3 jenis bahan pangan berdasarkan sifatnya yaitu makanan non perishable
yaitu makanan yang tidak mudah rusak dan dapat disimpan dalam waktu relative lama
pada suhu kamar seperti beras dan kacang-kacangan yang dikeringkan , Semi-perishable
(cukup awet namun tetap memiliki masa simpan pendek, berupa produk pertanian)
seperti umbi-umbian dan Perishable (mudah rusak, mengandung nutrisi tinggi, rentan
rusak oleh agen mikrobiologi). Yaitu makanan yang cepat rusak bila disimpan tanpa
perlakuan penanganan (pengawetan) seperti daging, ikan susu, buah yang matang dan
sayur-sayuran
berdasarkan perolehannya, bahan pangan di bedakan menjadi pangan segar,
pangan olahan dan pangan olahan tertentu.bahan pangan segar adalah bahan pangan yang
belum mengalami proses pengolahan. Bahan pangan ini dapat dikonsumsi langsung atau
dijadikan bahan baku. Selanjutnya bahan pangan olahan yaitu makanan atau minuman
hasil olahan pangan segar, menerapkan metode pengolahan pangan yaitu penggorengan,
pengeringan, pendinginan dan lain-lain. Sedangkan pangan olahan tertentu yaitu pangan
yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu guna memelihara dan meningkatkan kualitas
kesehatan.
Daftar komposisi bahan makanan (DKBM) adalah daftar yang memuat kadar gizi
pelbagai bahan makanan yang digunakan di Indonesia. Berisi kandungan bebagai macam
zat gizi dalam 100 gram berat bersih /berat yang dapat di makan. Bahan Makanan
(DKBM) yang mengklasifikasikan dalam 10 golongan yaitu bahan makanan sumber
karbohidrat, protein nabati dan kacang-kacangan, golongan daging , golongan
unggas,golonganikan, golongan sayur- sayuran, buah-buahan susu dan hasil olahannya,
lemak dan minyak serta serba serbi.
G. Lampiran
H. Kesimpulan
Bahan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup. Bahan pangan
sendiri di kelompokkan menjadi 5 yaitu berdasarkan sumbernya, berdasarkan cara perolehannya,
berdasarkan stabilitasnya, berdasarkan fungsi zatnya dan berdasarkan daftar komposisi bahan
pangan (DKBM)
Pengelompokkan pangan dan gizi ini berfungsi agar masyarakat tau fungsi dan manfaat
dari makanan yang mereka konsumsi.
I. Saran
Demikianlah pokok bahasan dari laporan ini. Besar harapan penulis laporan ini
dapat bermanfaat. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi penulis menyadari laporan ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang membangun sangat
diharapkan agar laporan ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
J. Daftar Pustaka
http://eprints.umm.ac.id/33355/2/jiptummpp-gdl-dewirosita-44090-2-babi.pdf
http://repository.unitomo.ac.id/2595/1/Split_Ilmu%20dan%20Pengetahuan%20Bahan
%20Pangan%20Hewani-1-15.pdf
http://gizi.fema.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/FUNGSI-DAN-KEBUTUHAN-ZAT-
GIZI_edit2-YFB.pdf
http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jkss/article/download/7170/6131