ILMU PANGAN
“PENYIMPANAN, PERUBAHAN KOMPONEN PANGAN PASCA PANEN”
DISUSUN OLEH:
Kelompok 1
1. Putri Lutfia Nihali NIM: 751331121041
2. Nanda Berlianti Muda NIM: 751331121036
3. Marcellina Patricia Ano NIM: 751331121031
4. Silvana Djafar NIM: 751331121046
2021/2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji dan puja kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya
berkat rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kemudahan dalam menyusun laporan ini
guna memenuhi tugas praktek mata kuliah ilmu pangan “penyimpanan, perubahan komponen
pangan pasca panen” sehingga ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang
telah menuntun kita dari jalan yang penuh kegelapan ke jalan yang penuh dengan cahaya.
Kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam laporan ini, mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan pembuatan laporan di masa mendatang.
Penulis
A. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui pengaruh
penyimpanan terhadap perubahan bahan pangan
B. Dasar Teori
Penanganan pasca panen sering disebut juga sebagai pengolahan primer
merupakan istilah yang digunakan untuk semua perlakuan dari mulai panen sampai
komoditas dapat dikonsumsi segar atau untuk persiapan pengolahan berikutnya.
Umumnya perlakuan tersebut tidak mengubah bentuk penampilan atau penampakan
kedalamnya termasuk berbagai aspek dari pemasaran dan distribusi.
Hasil pertanian seperti sayuran dan buah-buahan pada umumnya setelah dipanen
akan mengalami perubahan akibat pengaruh fisiologis, fisik, dan kimiawi parasit atau
mikrobiologis. Perubahan-perubahan tersebut ada yang menguntungkan dan ada yang
merugikan. Komposisi setiap sayuran dan buah berbeda, tergantung pada varietas, cara
tanam, cara panen, waktu panen, pemeliharaan, keadaan iklim, tingkat kematangan,
kondisi selama pematangan, dan kondisi ruang penyimpanan.
penanganan pasca panen terdiri dari beberapa tahap salah satunya adalah
penyimpanan. Penyimpanan dapat dilakukan di suhu ruang atau menggunakan
suhu dingin.
C. Alat Bahan
Alat
1. Plato besar
2. Nampan
3. Pisau
4. Mangkok
5. Piring
6. Timbangan makanan
Bahan
1. 16 macam bahan pangan
D. Cara Kerja
1. Kumpulkan berbagai macam bahan pangan
2. Timbang semua bahan pangan
3. Simpan bahan pangan di suhu ruang dan suhu dingin selama 3 hari
4. Catat semua data masing-masing bahan pangan tersebut kedalam kolom
5. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
F. Pembahasan
Kerusakan brokoli disebabkan oleh beberapa factor yaitu mekanis dan biologis.
Nilai kesegaran pada brokoli bisa diketahui dari laju respirasi, yang akan mempengaruhi
susut berat, tekstur, kadar air, perubahan warna, kandungan vitamin C atau aktifitas
fisiologis maupun mikrobiologis semakin meningkat (Rukmana, 1994). Untuk menjaga
agar produk selepas panen tetap tahan lama, maka proses metabolisme harus ditekan
serendah mungkin dengan cara penyimpanan. Penyimpanan sendiri terdiri dari dua
berdasarkan tempat penyimpanannya yaitu penyimpanan pada suhu ruang dan
penyimpanan pada suhu dingin/rendah.
Beberapa bahan pangan lebih baik disimpan pada suhu ruang seperti umbi-umbian
karena jika diletakkan di suhu dingin akan mengubah rasa atau bahkan bisa mempercepat
pembusukan karena tempatnya yg lembab
Beberapa bahan pangan terutama bahan pangan perishable yaitu bahan pangan
yang mudah rusak lebih dianjurkan di simpan ditempat yang dingin, makanan-makanan
seperti pangan hewani yang kandungan airnya tinggi, juga pangan nabati seperti buah dan
sayur-sayuran. penyimpanan pada suhu yang dingin dapat menghambat kerusakan
fisiologis, penguapan serta aktivitas mikroorganisme yang mengganggu sehingga mutu
serta kualitas buah dan sayuran. penyimpanan bahan pada suhu rendah merupakan
cara yang efektif untuk memperpanjang umur simpan bahan segar, karena dengan
cara ini dapat mengurangi kegiatan respirasi, proses penuaan, dan pertumbuhan
mikroorganisme.
G. Lampiran
Hari pertama
Hari kedua
Hari ketiga
H. kesimpulan
I. Saran
Demikianlah pokok bahasan dari laporan ini. Besar harapan penulis laporan ini
dapat bermanfaat. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi penulis menyadari
laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang
membangun sangat diharapkan agar laporan ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi di
masa yang akan
datang.
J. Daftar Pustaka
https://123dok.com/document/yd9mxvlz-
laporan-praktikum-dan-pasca-panen-docx.html
https://www.academia.edu/16494527/laporan_prkatikum_pasca_panen
https://pdfcoffee.com/laporan-praktikum-teknik-penyimpanan-bahan-hasil-pertanian-
nilai-pdf-free.html
file:///C:/Users/ACER/Downloads/13871-27674-1-SM.pdf