Anda di halaman 1dari 4

MENELITI DAYA TAHAN BAHAN

PANGAN
“CABAI JABLAY”
Untuk Melengkapi tugas prakarya

Oleh :
Tazkiya Alfiannisa
XI MIA
1. Tujuan
Siswa diharapkan mampu :
a.Mendapatkan informasi ilmiah tentang daya tahan bahan pangan
nabati atau hewani.
b.Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya
pembusukkan pada bahan pangan nabati atau hewani.
 
2. Media
a.Dua jenis bahan pangan nabati atau hewani yang sama jenisnya.
Misal dua tomat, dua ikat bayam, dua potong ayam, dua potong
ikan, dll.
b.Dua wadah, misalnya mangkuk, piring, dll.
c.Lemari pendingin/kulkas atau tempat dingin untuk penyimpanan
pangan.
 
3. Langkah-langkah
a.Tempatkan dua jenis bahan pangan nabati atau hewani yang sama
pada masing-masing mangkuk.
b.Letakkan satu bahan nabati atau hewani yang sudah diberi wadah
di meja pada ruang terbuka dan satu bahan nabati atau hewani
lainnya di dalam lemari pendingin/kulkas.
c.Amati perubahan yang terjadi setiap hari pada bahan nabati atau
hewani yang diletakkan di meja pada ruang terbuka dan bahan
nabati yang disimpan di lemari pendingin/kulkas.
d.Catat perubahan yang terjadi pada dua bahan nabati atau hewani
tersebut pada Lembar Kerja berikut.

Lembar Kerja 
 
Daya tahan bahan pangan nabati di meja Daya tahan bahan pangan nabati di
pada ruang terbuka dalam lemari pendingin/ kulkas
Hari Hasil Pengamatan Hari Hasil Pengamatan
ke- ke-
1 Belum ada perubahan yang spesifik dari 1 Belum ada perubahanyang spesifik
cabai dari cabai 
  Belum ada perubahan yang terlihat masih 2 Belum ada perubahan yang
2 sama seperti hari pertama terlihat, masih sama seperti hari
pertama

3 Cabai telah mengalami sedikit 3 Cabai tidak mengalami perubahan


perubahan, Tekstur di beberapa sisi tomat seperti yang berada di luar
sudah mulai keriput ruangan 

4 Tekstur agak lembek dan kulit cabai 4 Sudah mengalami perubahan


terlihat berkerut di beberapa sisi, meski hanya mengkerut di
beberapa bagian  

5 Cabai semakin melembek karena dan 5 Tidak mengalami banyak


kerutan atau keriput pada cabai semakin perubahan dari hari kemarin
jelas terlihat

6 Perubahannya sama seperti hari kemarin, 6 Aromanya sedikit berubah dan


Kulit dari cabai juga semakin kulitnya terlihat lebih mengkerut
berkerut dan mengeluarkan aroma ta dari sebelumnya
sedap

Analisis :

Cabai yang berada pada ruangan yang terbuka dengan yang berada di
dalam kulkas mengalami waktu perubahan yang berbeda. Dimana suhu
ruang sangat mempengaruhi kondisi suatu bahan pangan. Kondisi itu
membuat bahan PANGAN tersebut cepat membusuk. Dimana cabai
yang terletak didalam lemari es lebih lama mengalami proses
pembusukan,karna tekanan udara yang konstan atau dalam suhu ruang.
Cabai yang diletakkan di ruangan terbuka lebih cepat mengalami
perubahan seperti mengkerutnya kulit cabai, Aromanya pun juga sudah
tidak lagi sedap

Kesimpulan :

Seluruh bahan pangan nabati atau hewani seperti cabai


yang saya gunakan sebagai sample menunjukkan bahwa
mereka akan lebih cepat mengalami proses perubahan di
suhu ruang terbuka yang tidak konstan,perubahan juga
terjadi secara bertahap,biasanya dimulai dengan texture
kemudian berlanjut ke aroma. Maka dari itu alangkah
baiknya kita menyimpan makanan atau bahan pangan
lainnya kedalam lemari pendingin agar dapat digunakan
dengan awet dan lebih tahan lama,sehingga tidak terbuang
dia-sia dan dompet pun awet hehe

Lampiran Gambar Kerja

Lemari pendingin

1.

Anda mungkin juga menyukai