A.Perumusan masalah
Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah dicerna serta diserap
tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup. Menurut Wikipedia,
makanan adalah bahan yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan
oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi.
Jenis makanan yang biasa disajikan untuk dimakan contohnya nasi,sayur,lauk pauk,
buah.semua itu mengandung beberapa unsur atau senyawa nutrisi esensial seperti Air,
karbohidrat, protein,lemak dan lain sebagainya. Namun pernahkah kita menyadari
makanan yang kita makan atau yang kita konsumsi kadang bisa basi? Dan kenapa
makanan basi itu suka berlendir dan berair?Sebagian masyarakat awam banyak yang
tidak tahu mengapa makanan itu basi, Bahkan sebagian dari mereka tidak bisa
membedakannya terutama dalam roti karena dalam bentuk dan tekstur roti biasanya tidak
bisa dibedakan sehingga banyak orang yang tidak teliti hingga mereka tidak
menyadarinya.
perubahan makanan yang basi atau membusuk termasuk perubahan kimia karena
buah tersebut komposisi zatnya sudah berubah. pembusukan buah disebabkan oleh
mikroorganisme Jika makanan dan minuman dibiarkan terlalu lama, setelah jangka
waktu tertentu makanan dan minuman tersebut akan membusuk yang biasanya ditandai
dengan perubahan tampilan, misalnya perubahan warna dan timbulnya bau busuk.
Timbulnya perubahan warna dan bau busuk menunjukkan telah terjadi zat-zat baru yang
sebelumnya tidak ada dalam makanan dan minuman tersebut. Dengan
demikian,Pembusukan atau dekomposisi merupakan salah satu perubahan secara kimia
yang membuat objek, biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan
susunan/struktur yang dilakukan oleh dekomposer (termasuk semut, belatung, bakteri dan
jamur). Makanan yang membusuk Dikarenakan disimpan terlalu lama. Pembusukan pada
makanan disebabkan oleh proses penguraian oleh mikroba ( jamur dan bakteri ).
3.Membuat Hipotesis
Makanan umumnya menjadi basi akibat pertumbuhan mikroba pembusuk seperti ragi,
jamur, atau bakteri. Mikroba berkembang biak pada makanan dan menghasilkan zat
tertentu yang mengubah warna, tekstur, dan baunya.Setiap jenis makanan mempunyai
daya tahan yang berbeda-beda. Ada makanan yang tahan selama berhari-hari bakan
berbulan-bulan seperti keripik dan makanan kaleng.
Namun, ada pula makanan yang bisa basi dalam kurang dari 24 jam seperti santan.Dalam
kasus tertentu, ada sejumlah faktor yang membuat proses ini berlangsung lebih cepat.
Penyebab utama makanan cepat membusuk biasanya yaitu
Sebagian besar makanan memiliki tanggal kadaluwarsa untuk membantu penjual dan
konsumen untuk mengetahui berapa lama setiap produk aman untuk dikonsumsi. Makan
makanan yang telah kedaluwarsa dapat meningkatkan risiko penyakit atau kondisi
tertentu. Makanan yang memiliki bau, rasa, atau penampilan yang mencurigakan tidak
boleh untuk dikonsumsi.
Dampak dari Makan makanan yang telah kadaluwarsa mungkin tidak menyebabkan
penyakit serius seperti keracunan makanan tetapi dapat menyebabkan gangguan ringan
hingga berat, tergantung pada bakteri apa yang terkandung di dalamnya. Gejala saluran
pencernaan dari penyakit yang disebabkan oleh makanan dapat berupa kram perut yang
parah, muntah, dan diare disertai dengan demam, menggigil, sakit kepala, dan pusing.
Dehidrasi juga harus menjadi perhatian.
b.Cara kerja
1. Letakkan 1 iris roti tawar ke dalam toples terbuka. Simpan di tempat yang terkena sinar
Matahari. Tandai toples dengan nomor 1.
2. Letakkan 1 iris roti tawar ke dalam toples tertutup. Simpan di tempat yang terkena sinar
Matahari. Tandai toples dengan nomor 2.
3. Letakkan 1 iris roti tawar ke dalam toples terbuka. Simpan di dalam ruangan. Tandai
toples dengan nomor 3.
4. Letakkan 1 iris roti tawar ke dalam toples tertutup. Simpan di dalam ruangan. Tandai
toples dengan nomor 4
5. Amati dan catatlah keadaan roti tawar pada setiap toples!
6. Lakukan pengamatan terhadap keempat toples tersebut setiap hari sampai hari ke-7, dan
catat kondisi roti di dalamnya. Agar pengamatan lebih seksama, ambil sedikit bagian roti
dengan lidi. Gunakan kaca pembesar untuk pengamatan
Waktu
Hari Kondisi Roti Kondisi Roti Kondisi Roti Kondisi Roti
Pengamata
Ke di Toples 1 di Toples 2 di Toples 3 di Toples 4
n
1. Pagi Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh
jamur jamur jamur jamur
2. Pagi Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh
jamur jamur jamur jamur
3. Pagi Belum tumbuh Belum tumbuh Mulai tumbuh Belum tumbuh
jamur jamur jamur jamur
4. Pagi Belum tumbuh Mulai tumbuh Berjamur Mulai tumbuh
jamur jamur jamur
5. Pagi Mulai tumbuh Berjamur Berjamur Berjamur
jamur
6. Pagi Berjamur Berbintik Berbintik Berbintik
hitam hitam hitam
7. Pagi Berbintik Berbintik Berbintik Berbintik
hitam hitam hitam hitam
6.Menarik kesimpulan
Roti yang disimpan diudara terbuka akan lebih tahan lama. Sedangkan penyimpanan roti
pada ruangan lebih cepat berjamur diakibatkan pengaruh udara karena udara juga
mempengaruhi pertumbuhan jamur.Perubahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara
lain:
1.Faktor udara/oksigen,
Salah satu penyebab penting dari pembusukan makanan dan pembusukan adalah udara
dan oksigen.Karena udara tidak berwarna, tidak berbau, dan berasa, sehingga sering
dilupakan sebagai sarana untuk menyebabkan makanan untuk basi. Pada dasarnya,
oksigen dapat menyebabkan pembusukan makanan dalam beberapa cara.
Hal ini dapat memberikan kondisi yang akan meningkatkan pertumbuhan
mikroorganisme, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada makanan dengan bantuan
enzim,dan dapat menyebabkan Oksidasi.,Oksigen juga dapat menyebabkan pembusukan
makanan secara spontan dengan sendirinya. Pembusukan oksidatif adalah penyebab
utama penurunan kualitas lemak dari makanan. Ketika mengoksidasi lipid, senyawa
karbon rantai pendek dibentuk, senyawa ini memiliki bau dan rasa yang sangat kuat. Bau
yang dihasilkan dari jenis pembusukan yang tajam bisa seperti bau amis.
4.faktor waktu
Jika kita amati, pada nasi yang sudah basi sering terlihat ada warna kuning. Warna
kuning itu menunjukkan adanya jamur. Semakin lama dibiarkan, jamur pada nasi
semakin banyak. Nasi lama-lama akan berair dan semakin bau. Dengan bertambahnya
waktu, pembusukan makanan makin bertambah. Demikian pula pada roti.
5. Faktor Suhu
ketika suhu tidak terkontrol dengan baik, makanan dapat rusak. Panas yang berlebihan
akan meningkatkan laju reaksi enzim makanan alami dan reaksi konstituen makanan
lainnya.akibatnya,protein akan rusak,emulsi akan rusak, beberapa vitamin akan
dihancurkan,uap air akan hilang dan makanan akan mengering.warna, rasa dan bau pada
produkmungkin akan terpengaruh. menaruh makanan pada suhu dingin yang tidak
terkontrol juga akan menyebabkan busuk. Buah-buahan dan sayuran yang secara tiba tiba
didinginkan akan memiliki tekstur dan penampilan yang terpengaruh.
Kulit dan permukaan dari produk ini sering akan retak, sehingga mereka lebih rentan
terhadap terkontaminasi mikroba.beberapa makanan yang menjadi beku juga dapat
terpengaruh. Sebagai contoh, jika mayones membeku, emulsi akan hancur dan komponen
akan terpisah.