Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai.
Penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan tentang “Dampak Makanan Kaleng Bagi Kesehatan “.
Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman.Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih untuk Tim dan Ibu Yutta
atas kerjasama dan bimbingannya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
BAB II
PEMBAHASAN
o DAMPAK NEGATIF
1. Penyebab Kanker
makanan yang dikemas dalam kaleng tidak terpapar bakteri dan bisa
menjadikan makanan bisa tahan lama bisa dibilang salah. Karena setiap
makanan kaleng pasti menggunakan bahan pengawet biasanya yang
membedakan hanya kadar setiap kemasan saja.
Bahan pengawet makanan yang dikonsumsi dalam jangka panjang dapat
memicu pertumbuhan sel kanker.
2. Alergi
Bahaya makanan kaleng selanjutnya adalah dapat menyebabkan alergi.
Bahan Tambahan Makanan atau BTM kerap ditambahkan pada makanan
kemasan kaleng. Tujuannya untuk menambah rasa atau mewarnai
makanan agar lebih menggoda selera.
Perlu diketahui, BTM bukan nutrisi alami yang dibutuhkan tubuh.
Sehingga pada seseorang yang reaktif dengan bahan kimia tersebut akan
mengalami beberapa gejala alergi.
Seperti gatal-gatal, bengkak pada bagian tubuh tertentu, ruam, sampai
gangguan pernapasan.
3. KERACUNAN
Menurut Artikel yang kami baca, hasil penelitian American Journal of
Preventive Medicine menyatakan bahwa, kandungan nutrisi yang tertulis
di kemasan makanan kaleng tidak sama dengan isi makanan yang diteliti.
Jadi, bisa saja merasa kenyang saat makan makanan kaleng tapi
kecukupan nutrisi harian belum terpenuhi. Makanan kaleng yang
dibiarkan berbulan-bulan akan menjadi sarang bakteri berbahaya yang
bernama Clostridium.
Bakteri ini menghasilkan spora, yaitu struktur reproduksi yang mampu
bertahan dalam tubuh. Spora ini menghasilkan racun yang bila dimakan
dapat menyebabkan keracunan makanan parah bahkan jika dikonsumsi
dalam jumlah kecil. Efek yang paling ringan dari kontaminasi bakteri ini
adalah rasa gatal pada tenggorokan. Apabila terus dikonsumsi akan
mengakibatkan keracunan seperti pusing, buang air terus menerus, mual,
sampai kematian.
o DAMPAK POSITIF
1. Menghemat Waktu Penyajian
Penyajian makanan kaleng tidak memerlukan waktu yang lama.
Makanan kaleng bisa langsung dipanaskan tanpa perlu
menggunakan rempah-rempah-rempah lainnya
Hari keempat, Senin 20 februari 2023, ( diluar kulkas) pukul 21.21 WIT
Pada hari keempat sudah mulai muncul jamur dan perubahan warna sudah
mulai berubah
Hari kelima, selasa 21 februari 2023 (dalam kulkas) pukul 21.48 WIT
Hari kelima, Selasa 21 februari 2023 , (diluar kulkas) pukul 21.49 WIT
Pada hari kelima jamur yang ditimbulkan berwarna putih dan ada juga berwarna
biru, tentu saja semakin banyak dan bau (asam) lebih tajam.
Hari ke enam Rabu, 22 februari 2023, (diluar kulkas) , pukul 22.36 WIT
Rabu, 22 februari 2023 (dalam kulkas) pukul 21.49 WIT
Pada hari ke enam jamurnya berwarna putih, dan semakin banyak, perubahan
warna dan bau juga sudah sangat terasa
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Makanan kaleng memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif akan
terjadi bila makanan kaleng yang dikonsumsi melampaui batas. Selain itu,
cara masak juga memengaruhi baik buruknya makanan kaleng terhadap
kesehatan tubuh. Disamping dampak tak menyenangkan yang dimiliki,
makanan kaleng juga memberi dampak positif seperti yang telah dibahas
Walaupun makanan kaleng itu, mudah didapat, harga terjangkau, praktis
dan tahan lama diharapkan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan
kaleng, karena akan berdampak bagi kesehatan tubuh dan dapat
menimbukan penyakit
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cookin.id/read/026155/waspada-ini-8-tanda-makanan-kalengan-
sudah-rusak
https://www.nibble.id/makanan-kadaluarsa/
https://amp.kompas.com/health/read/2022/02/11/200000468/4-alasan-
makanan-kaleng-dianggap-kurang-sehat
https://sevima.com/10-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti-yang-baik-benar/
LAMPIRAN