BAHAN AJAR / MATERI AJAR

Mata Pelajaran

: Ilmu pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester

: VI (enam) / 1 (satu)

Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran (2x35 menit)

I. Standar Kompetensi
6. Memahami faktor penyebab perubahan benda
II. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan pada benda (pelapukan, perkaratan,
pembusukkan) melalui pengamatan
III.Indikator
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pembusukan pada benda
Memprediksi dan menyimpulkan faktor penyebab pembusukan
Mendeskripsikan dan mengidentifikasi faktor penyebab perubahan pada benda secara
tertulis
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pembusukan pada benda melalui
percobaan secara tepat
2. Siswa dapat memprediksi faktor-faktor penyebab pembusukan pada benda melalui
percobaan secara tepat
3. Siswa dapat menyimpulkan faktor-faktor penyebab pembusukan pada benda melalui
percobaan secara tepat
4. Siswa dapat menjelaskan kembali faktor-faktor penyebab pembusukan pada benda
melalui percobaan secara tertulis dengan bahasa yang runut

V. Materi Pembelajaran

Pembusukan pada Benda

Pernahkah kamu minum susu? Apa yang terjadi jika susu yang kita minum sebagian
kita simpan di tempat terbuka selama sehari semalam? Pada saat kita lihat lagi keesokkan
harinya, susu yang tadinya berasa manis, gurih, dan nikmat akan mengalami perubahan. Rasa
susu tersebut menjadi masam dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Mengapa hal ini
terjadi? Susu tersebut mengalami perubahan. Apa penyebab pembusukan? Bagaimana
mencegah pembusukan?
Penyebab Pembusukan
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan. Penyebab pembusukan adalah
karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil, seperti bakteri dan jamur. Jamur
merupakan penyebab yang utama dari pembusukan. Jamur akan mudah berkembang pada
keadaan lingkungan yang lembab. Jika kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur
akan tumbuh dengan subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang memiliki
suhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian, akan
mempercepat pembusukan.
Kandungan
air yang
terlaluterlalu
banyak
dalamdalam
Kandungan
air yang
banyak
bahan makanan
pembusukan
bahan
makananmenyebabkan
menyebabkan
pembusukan
lebih mudah
JamurJamur
dan bakteri
lebih
mudahterjadi.
terjadi.
dan bakteri
penyebab pembusukan
akan tumbuh
penyebab
pembusukan
akan
tumbuh
berkembangdengan
dengancepat
cepatjika
jikabanyak
banyakudara.
berkembang
udara.Dari gambar di samping dapat terlihat
Dari gambar
sampingtumbuh
dapat terlihat
jelas,
bahwadi jamur
dalam bahan
jelas, bahwa
jamur
tumbuh
bahan pada
makanan
seperti
roti.
Prosesdalam
pembusukan
makanan seperti
roti. Proses
pembusukan
makanan
merugikan
manusia.
Kita tidak bisa
pada makanan
merugikan
manusia.
menyimpan
makanan
dalam
jangka Kita
waktu yang
tidak Bagaimana
bisa menyimpan
makanan
dalam jangka
lama.
mengatasi
pembusukan?
waktu yang lama. Bagaimana mengatasi
pembusukan?

Mencegah Pembusukan

Sumber: www.wikipedia.com

Gambar 7.1 Roti yang membusuk

karena ditumbuhi jamur

Pembusukan dapat dicegah dengan cara-cara sebagai berikut.

a. Pengeringan
Hal ini dilakukan dengan cara menjemur bahan makanan. Contoh pengeringan dapat
dilihat pada saat nelayan menjemur ikan asin. Selain dengan menjemur ikan asin, dapat
juga dilakukan dengan cara pengasapan

Gambar 7.2 Pengasapan dan penjemuran ikan asin merupakan cara pengeringanuntuk mencegah pembusukan

b. Penyimpanan dalam lemari pendingin

Lemari pendingin atau kulkas memiliki suhu yang sangat rendah, di bawah 0 C.
Dengan kondisi yang sangat dingin tersebut, akan menghambat pertumbuhan jamur.
Bahkan mematikan jamur dan bakteri yang ada dalam makanan.
c. Pemberian bahan pengawet

Untuk mengawetkan makanan, manusia

sering

menggunakan

berbagai

bahan

pengawet baik yang alami maupun yang

buatan. Contoh bahan pengawet alami
adalah gula dan garam. Penambahan gula
dan

garam

pada

makanan

akan

mengeluarkan kadar air dari makanan

tersebut.

Kita

dapat

melihat

contoh

penerapannya pada nelayan yang membuat

ikan asin.
ikan,mencegah
nelayan
Gambar 7.3 Manisan dibuat dengan pemberian
gulaSelain
yang menjemur
tinggi untuk
pembusukan Sumber: www.wikipedia.com

ikan asin. Selain menjemur ikan, nelayan juga menaburkangaram di atas ikan supaya
kandungan air dalam ikan keluar dan cepat kering. Sedangkan penambahan gula pada
makanan dapat kita lihat pada pembuat manisan, misalnya di daerah Jawa Barat yaitu
Cianjur yang terkenal dengan manisan buah-buahannya.
d. Penyimpanan dalam tempat atau kemasan kedap udara
Susu yang dijual dalam kemasan kotak kertas akan lebih tahan lama dibandingkan susu
yang di kemas dalam plastik biasa. Hal ini terjadi karena kotak kertas di buat sedemikian
rupa sehingga udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam kotak minuman. Kondisi
lingkungan yang hampa udara menyebabkan jamur dan bakteri tidak dapat hidup.

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran

: Ilmu pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester

: VI (enam) / 1 (satu)

Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran (2x35 menit)

Hari/tanggal

I. Standar Kompetensi
6. Memahami faktor penyebab perubahan benda
II. Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan pada benda (pelapukan, perkaratan,
pembusukkan) melalui pengamatan
III. Rumusan Masalah
1. Apa saja penyebab pembusukan pada roti
2. Bagaimana cara mencegah pembusukan pada roti
IV. Indikator
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pembusukan pada benda
Memprediksi dan menyimpulkan faktor penyebab pembusukan
Mendeskripsikan dan mengidentifikasi faktor penyebab perubahan pada benda secara
tertulis

VIII. Kesimpulan
Roti yang disimpan pada wadah yang kering dan dalam kondisi kering akan terjaga dari
pembusukan. Oleh karena itu, untuk menjaga makanan dari pembusukan wadah harus
bersih, tertutupi, serta disimpan di ruangan yang kering.

Daftar Pustaka
Sulistiyanto, Heri; Wiyono, Edr. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas
VI. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Ibayati, Yayat, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas VI. Jakarta.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan