Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

PEMBUATAN TEMPE

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : 10 / Genap
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Guru Pengampu : W.F. Novitasari, S.Si., M.Pd.
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
A. Tujuan : 1. Peserta didik dapat membuat produk bioteknologi konvensional;
2. Peserta didik dapat mengetahui mikroorganisme yang terlibat dalam
proses pembuatan tempe;
3. Pesert didik dapat menyebutkan tujuan pemberian ragi pada
pembuatan tempe;
4. Mengidentifikasi penyebab lunaknya tempe saat di fermentasi.
B. Dasar Teori
Bioteknologi adalah teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup baik sebagian atau
keseluruhan untuk mengasilkan barang atau jasa. Bioteknologi sendiri dibagi menjadi 2, yaitu
bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan
mikroorganisme secara utuh dan tidak bisa diproduksi dalam jumlah yang sangat besar. Oleh karena
itu, meskipun bisa diproduksi secara massal melalui pabrik, tetapi tidak bisa diproduksi dalam jumlah
besar.
Selain itu, bioteknologi konvensional juga dilakukan tanpa adanya fertilisasi, tetapi
menggunakan teknik fermentasi. Dengan melakukan proses fermentasi, akan terjadi perubahan sifat
subtrat dan senyawa kompleks terpecah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Selain itu, fermentasi
juga menghasilkan senyawa asam dan gas. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional,
yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama pada negara maju. Kemajuan
ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan,
DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita
untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat
disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian dibidang pengembangan sel induk juga
memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau
kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.
Pada bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan
DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat
gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan
lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup
dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan
penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis
baru.

C. Alat dan Bahan :


- Biji kedelai (Glycine max) - Kompor
- Ragi tempe (Rhizopus oligosporus) - Plastik
- Air - Daun pisang
- Panci - Sendok
- Tampah

D. Cara Kerja:
1. Ambil satu (1) kilogram kedelai yang telah direndam dan dicuci
2. Rebus kedelai tersebut kira-kira 30 menit
3. Bersihkan kulit kedelai dengan meremas-remas perlahan selagi hangat
4. Cuci bersih lalu dinginkan di atas tampah (diamkan selama semalam)
5. Taburkan ragi tempe menggunakan sendok ke seluruh bagian kedelai, ratakan
6. Bungkus kedelai dengan daun pisang/plastik
7. Plastik/daun pisang tusuk-tusuk dengan jarum, supaya udara dapat masuk
8. Tutup rapat, lalu letakkan di tempat yang lembab dan hangat selama 2-3 hari.
9. Jika biji-biji kedelai telah tertutup rapat oleh benang-benang jamur berwarna, putih tempe siap
di konsumsi
Skema Kerja Pembuatan Tempe
E. Data Pengamatan:
Hari ke- Kondisi/Keadaan Tempe
1

F. Pertanyaan:
1. Data Pengamatan:
a. Bagaimana keadaan (fisik) kedelai sebelum diberikan ragi?
b. Bagaimana keadaan fisik kedelai sesudah diberi ragi?
c. Pada hari keberapa muncul benang-benang halus berwarna putih?
d. Kapan benang-benang putih menjadi tebal?
e. Kapan (hari keberapa) tempe sudah siap disajikan/dimasak/dijual?
f. Bandingkanlah tempe yang dibuat dengan bungkus plastik dan daun pisang, tuliskan
perbedaan keduanya!
g. Menurut kalian, manakah tempe yang lebih enak/lebih baik? Apakah yang menggunakan
plastik atau daun pisang?
2. Diskusi:
a. Jelaskan organisme yang berperan dalam pembuatan tempe!
b. Jelaskan mengapa dalam pembuatan tempe dibutuhkan ragi?
c. Apa yang kalian ketahui tentang fermentasi?
d. Apa yang menyebabkan lunaknya tempe saat fermentasi?
e. Tuliskan jenis bahan makanan yang dibuat menggunakan bioteknologi konvensional dan
tuliskan mikroba yang berperan didalamnya!
f. Tuliskan reaksi fermentasi yang terjadi pada tempe, dan berilah penjelasan!
g. Buatlah presentasi proses dan hasil kerja pembuatan tempe disertai data-data pendukung
(dokumentasi berupa foto dan video) dan hasil diskusi secara berkelompok!
Catatan : Saat presentasi harap menyertakan/membawa produk (tempe hasil kerja kelompok).

G. Daftar Pustaka
Campbell. 2003. Biologi Edisi ke-delapan. Jakarta: Erlangga.
Irnangtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Syamsuri, Istamar. 2009. Panduan Praktikum Terpilih Biologi SMA untuk Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai