(RPP)
1. KD pada KI-3
1
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
3.9.1.1 Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi.
3.9.2.2 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi. konvensional
dan modern.
3.9.3.3 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi konvesional dalam memenuhi kebutuhan
pangan di kehidupan sehari-hari.
3.9.4.4 Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan.
3.9.5.5 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi modern dalam memenuhi kebutuhan
pangan di kehidupan sehari-hari.
3.9.6.6 Menjelaskan prinsip rekayasa genetik dan hasilnya produk.
3.9.7.7 Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari penerapan bioteknologi
dalam bidang pangan.
4.8.1.1Mengidentifikasi penerapan bioteknologi konvesional dalam memenuhi
kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari.
4.8.2.2 Mengidentifikasi sumber-sumber agen bioteknologi dan produk yang
dihasilkan.
4.8.3.3 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi modern dalam memenuhi
kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bioteknologimerupakan pemanfaatan
makhluk hidup untuk membantu pekerjaanatau menghasilkan suatu produk yang
bermanfaat bagi manusia.
b. Bioteknologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bioteknologikonvensional dan
bioteknologi modern.
c. Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakanmikroorganisme sebagai
alat untuk menghasilkan produk dan jasa,misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan
enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk
yangdiinginkan.
d. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa
genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru
dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara
menambah atau menghilangkan gen tertentu.
e. Contoh produk bioteknologi konvensional adalah tape, tempe, yogurt,nata de coco, keju dan
kecap.
f. Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme transgenik dan Protein Sel Tunggal
(PST).
g. Produk bioteknologi memberikan banyak manfaat bagi manusia.Makanan dan minuman
yang dibuat melalui proses fermentasi ternyata akan menghasilkan bahan makanan yang
lebih mudah dicerna oleh tubuh, melalui rekayasa genetika mampu menciptakan bibit
unggulyang akan memberikan produk bermutu tinggi, misalnya tahan terhadap hama,
mengendalikan serangga perusak tanaman, dan lain-lain.Selain membawa manfaat ternyata
bioteknologi dapat merugikan manusia, antara lain tidak dapat mengatasi kendala alam
dalam sistem budidaya tanaman misalnya hama, produk bioteknologi hasil rekayasa
genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk
hidup yang masih memiliki sifat asli, dan produkmakanan beralkohol menimbulkan dampak
buruk bagi kesehatan bila
dikonsumsi.
2. Materi Remedial
Merupakan bagian dari materi pembelajaran reguler yang belum mencapai kompetensi
1. Materi pengayaan
2
Buah-buahan tanpa biji yang biasa kita temukan adalah anggur, semangka,dan melon. Buah
tanpa biji dapat diperoleh melalui persilangan ataupun aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT).
Namun, kedua teknik tersebut memiliki kelemahan. Rekayasa buah tanpa biji secara modern
dapat menggunakan teknik kultur in vitro (kultur jaringan) dan rekayasa genetik.
Gambar Buah Jeruk dan Semangka Tanpa Biji serta Terong dan Tomat Tanpa Biji
Hasil Rekayasa Genetik
Secara alami, biji sebenarnya diperlukan tanaman untuk berkembangbiak,terutama
bagi tanaman yangtidak dapat diperbanyak secara vegetatif.Biji biasanya terlindung didalam
buah. Biji merupakan sumber hormon(auksin)yang diperlukan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan buah.Namun, padabeberapa jenis buah-buahan, biji
terkadang mengganggu dan tidak diinginkan karena merepotkan pada saat buah dikonsumsi.
Didalam,buah tanpa biji sudah ada, tetapi terbatas jenisnya, seperti pisang.
Para petani buah sudah lama memikirkan dan mencari cara untuk menghilangkan biji pada
beberapa buah-buahan. Hasilnya, kini tersediabebe rapa buah-buahan tanpa biji, seperti
anggur, semangka, dan melon. Parapetani berhasil menciptakan buah tanpa biji melalui
persilangan ataupun aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Persilangan antara tanaman
diploid(2n) dan tetraploid (4n) menghasilkan tanaman triploid (3n) yang biasanya tanpa biji.
Cara lain adalah melalui aplikasi ZPT (auksin atau giberelin)pada kuncup bunga. Fungsi ZPT
di sini adalah sebagai pengganti biji dalammeme nuhi kebutuhan auksin pada proses
pembentukan buah, sehinggabunga dapat berkembang menjadi buah tanpa adanya biji.
Namun, cara ini kurang praktis dan tidak permanen sifatnya, karena hanya kuncup bunga
yang disemprot auksin saja yang akan menghasilkan buah tanpa biji. Cara ini juga
memerlukan tenaga dan biaya yang mahal apabila diterapkan pada areal yang luas.
Teknik persilangan lebih praktis dan permanen jika telah berhasil memperoleh tanaman
triploid. Namun kendalanya sulit memperoleh induk tetraploidnya. Rekayasa buah tanpa biji
secara modern dapat dilakukan melalui teknik kultur in vitro (kultur jaringan) dan rekayasa
genetik. Teknik kultur jaringan kini mulai banyak dicoba para peneliti untuk menghasilkan
tanaman triploid melalui kultur endosperm. Rekayasa genetik buah tanpa biji dilakukan
dengan cara menyisipkan gen partenokarpi ke dalam kromosom tanaman target.
Salah satu contoh gen partenokarpi adalah gen DefH9-iaaM yang dihasilkan oleh Dr.
Rotino dari Montanazo Italia. Gen ini akan menghasilkan senyawa yang mampu
menggantikan peran biji pada proses pembentukan buah, sehingga tanaman dapat
menghasilkan buah tanpa biji. Gen ini sudah pernah berhasil dicoba pada tanaman
tembakau, terung, tomat, melon, semangka dan rasberi.
3
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1. Baskom Plastik Sejumlah kelompok
2. Ember Plastik Sejumlah kelompok
3. Panci Aluminium Sejumlah kelompok
4. Kertas Hvs Sejumlah kelompok
2. Bahan
Nama Bahan Spesifikasi Jumlah
1. Singkong Sejumlah kelompok
2. Sukun Sejumlah kelompok
3. Ketan Sejumlah kelompok
4. Kedelai Sejumlah kelompok
5. Roti Sejumlah kelompok
6. Ragi Sejumlah kelompok
7. Daun pembungkus Sejumlah kelompok
8. Kedelai Sejumlah kelompok
9. Jagung Sejumlah kelompok
10. Air Sejumlah kelompok
3. Sumber Belajar.
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas 1X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 93-122.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru lmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas 1X Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 299-316.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1) Guru menyapa siswa dan memberi salam.
2) Guru mengajak siswa berdoa.
3) Guru mengajak diskusi siswa, diawali dengan pertanyaan: Siapa yang belum
memahami mengenai Pewarisan sifat (Materi yang dipelajari sebelumnya).
guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan fenomena atau
menunjukkan produk makanan hasil bioteknologi misalnya kedelai dengan tempe,
singkong dengan tape.Guru menanyakan mengapa terjadi perubahan bentuk dan rasa
dari kedua bahan makanan itu? Padahal dari bahan awal yang sama?Bagaimana
proses yag terjadi sampai terbentuk makanan berupa tape dan tempe.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari; dan
Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini kita akan mempelajari tentang
3.9.1 Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi.
3.9.2 Menjelaskan perbedaan prinsip dasar pengembangan bioteknologi.
konvensional dan modern.
3.9.3 Mengidentifikasi penerapan bioteknologi konvesional dalam memenuhi
kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini, kalian akan dinilai berkaitan dengan
sikap dan keterampilan.
4
b. Kegiatan Inti (85 menit)
Mengamati
1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2) Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan 8.1 membuat tape hal 95.
3) Guru mengingatkan siswa agar bekerjasama dan berbagi tugas dengan
kelompoknya, untuk penilaian KI-2.
Menanya/Mengasosiasi
1) Siswa diberi kesempatan bertanya tentang apa yang belum diketahui atau bertanya
untuk mendapatkan tambahan informasi berkaitan dengan kegiatan pengamatan
yang dilakukan.
Mengumpulkan informasi/Mencoba
1) Diberikan LK 1, siswa mengumpulkan informasi melalui percobaan “membuat
tape ”, terlampir/Buku Siswa halaman (95 – 96 ).
2) Guru membimbing kelompok dan melakukan penilaian KI-2.
Menalar
1) Siswa secara berkelompok mengolah data berdasarkan informasi yang diperoleh
untuk menemukan pola atau menyimpulkan.
2) Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang
diperoleh pada percobaan
Mengomunikasikan
1) Setiap kelompok melakukan presentasi untuk menyampaikan data percobaan dan
hasil kesimpulan berdasarkan data percobaan.
2) Guru mengatur pelaksanaan presentasi.
5. Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini, kalian akan dinilai berkaitan dengan sikap
dan pengetahuan.
d. Kegiatan Inti (85 menit)
5
Mengamati
1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2) Siswa melakukan pengamatan terhadap produk bioteknologi konvensinal
3) Kegiatan “Mengidentifikasi mikroorganisme yang berperan dalam produk
bioteknologi konvensinal ., dibantu Buku Siswa( hal 99-100).
4) Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan Mengidentifikasi
mikroorganisme yang berperan dalam produk bioteknologi konvensinal . Guru
mengingatkan siswa agar bekerjasama dan berbagi tugas dengan kelompoknya,
untuk penilaian KI-2.
Menanya/Mengasosiasi
1) Siswa diberi kesempatan bertanya tentang apa yang belum diketahui atau bertanya
untuk mendapatkan tambahan informasi berkaitan dengan kegiatan pengamatan
yang dilakukan.
Mengumpulkan informasi/Mencoba
1) Diberikan LK 1, peserta mengumpulkan informasi melalui percobaan
“perbandingan nilai gizi produk bioteknologi”, terlampir/Buku Siswa halaman
(103-104).
2) Guru membimbing kelompok dan melakukan penilaian KI-2.
Menalar
1) Siswa secara berkelompok mengolah data berdasarkan informasi yang diperoleh
untuk menemukan pola atau menyimpulkan.
2) Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang
diperoleh pada percobaan. Materi yang harus disimpulkan sebagai berikut.
Mengomunikasikan
1) Setiap kelompok melakukan presentasi untuk menyampaikan data percobaan dan
hasil kesimpulan berdasarkan data percobaan.
2) Guru mengatur pelaksanaan presentasi.
6
6) Guru menyampaikan: Pada pertemuan ini, kalian akan dinilai berkaitan dengan
sikap dan pengetahuan .
Menanya/Mengasosiasi
1) Siswa diberi kesempatan bertanya tentang apa yang belum diketahui atau bertanya
untuk mendapatkan tambahan informasi berkaitan dengan kegiatan pengamatan
yang dilakukan.
Mengumpulkan informasi/Mencoba
1) Diberikan LK 2, siswa mengumpulkan informasi bioteknologi modern
2) Guru membimbing kelompok dan melakukan penilaian KI-2.
Menalar
1) Siswa secara berkelompok mengolah data berdasarkan informasi yang diperoleh
untuk menemukan pola atau menyimpulkan.
2) Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang
diperoleh pada percobaan.
Mengomunikasikan
1) Setiap kelompok melakukan presentasi untuk menyampaikan data hasil
kesimpulan berdasarkan data pengamatan .
2) Guru mengatur pelaksanaan presentasi.
7
.Menanya
1) Siswa diberi kesempatan bertanya tentang apa yang belum diketahui
mempelajari keuntungan dan kerugian penerapan bioteknologi dalam kehidupan
sehari2 ..
Mengumpulkan informasi/Mencoba
1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2) Siswa melakukan pengamatan untuk membaca keuntungan dan kerugian
penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari2 (terlampir/Buku Siswa hal (112 -
115 ).
3) Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi keuntungan dan
kerugian penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari2.
4) Guru mengingatkan siswa agar bekerjasama dan berbagi tugas dengan
kelompoknya, untuk penilaian KI-2.
Menalar/Mengasosiasi
1) Siswa secara berkelompok mengolah data hasil mengumpulkan informasi untuk
menemukan pola atau menyimpulkan.
Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan materi tentang keuntungan dan
kerugian penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
1) Setiap kelompok melakukan presentasi untuk menyampaikan data pengamatan,
percobaan, dan hasil diskusi.
2) Presentasi dilakukan dengan cara menempel hasil diskusi kelompok pada kertas di
papan tulis.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penugasan kepada siswa
membaca materi karena pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan Harian.
8
9
klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara siswa yang tuntas mengikuti program
pengayaan.
o Melaksanakan pembelajaran remedial dengan materi yang belum dikuasai
siswa.
o Melakukan penilaian perbaikan.
H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian:
a. Observasi
b. Tulis
c. Penugasan
d. Kinerja
e. Proyek
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
1) Penilaian Sikap Religius dan Sosial, instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 1.2.
2) Penilaian Keterampilan: kinerja (Daftar Cek), daftar cek terlampir, lampiran 2.1 dan
Kinerja (Rating scale), instrumen dan rubrik terlampir, lampiran 2.2.
3) Penilaian Pengetahuan: Penugasan (Pekerjaan Rumah), instrumen dan rubrik terlampir,
lampiran 2.3.
b. Pertemuan Kedua
1) Penilaian Sikap Religius dan Sosial (Observasi), instrumen dan rubrik terlampir,
lampiran 1.1.
2) Penilaian Keterampilan: Tes Praktik (Rating scale), instrumen dan rubrik terlampir,
lampiran 4.1 dan 4.2
10
c. Pertemuan Ketiga
1) Penilaian Sikap Religius dan Sosial (Penilaian Diri), instrumen dan rubrik terlampir,
lampiran 1.2.
2) Penilaian pengetahuan,tes tertulis , instrumen dan rubrik terlampir
d. Pertemuan Keempat
1) Penilaian sikap religius dan sosial,intstrumen dan rubrik terlampir.
2.penilaian pengetahuan,tes tertulis,instrumen dan rubrik terlampir.
a. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. Materi pembelajaran
yang disampaikan merupakan bagian dari materi reguler yang belum dikuasi siswa (secara
klasikal belum tuntas).
Instrumen penilaian yang digunakan sesuai instrumen penilaian reguler yang secara
klasikal belum tuntas.
Catatan: siswa yang telah tuntas diberikan pengayaan secara individual.
b. Pengayaan
Materi pengayaan terlampir..
Instrumen penilaian menggunakan teknik Penugasan (Proyek), instrumen dan rubrik
terlampir, lampiran 5.2.
Catatan: siswa yang belum tuntas diberikan remedial secara individual.
Mengetahui
Kepala SMPN 1 Kota Bima Kota Bima 2 Januari 2018
Guru Mata Pelajaran
11
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1.2
Observasi
12
13
14
Rubrik Penilaian kinerja
15
No Aspek yang dinilai 1 2 3
1 Menggunakan alat dan bahan Tidak bisa Menggunakan Menggunakan alat
menggunakan alat dan bahan dan bahan dengan
alat dan bahan dengan benar benar dan sesuai
tetapi kurang prosedur
sesuai prosedur
2 pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan cermat
tidak cermat cermat tetapi dan bebas
mengandung interpretasi
interpretasi
3 Data yang diperoleh Data tidak Data lengkap Data
lengkap tapi tidak lengkap,terorganisir
terorganisir,atau dan ditulis dengan
ada yang salah benar
tulis
4 kesimpulan Tidak benar Sebagian Semua benar atau
atau tidak kesimpulan ada sesuai tujuan
sesuai tujuan yang salah atau
tidak sesuai
tujuan
16
Format PenilaianProyek
NO ASPEK Skor ( 1 – 4)
1 PERENCANAAN
a. Rancangan pertanyaan/wawancara
b. Uraianwawancara
2 PELAKSANAAN
a. Keakuratan sumber data / informasi wawancara
b. Kuantitas sumber data
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK
a. Sistematika laporan
b. Presentasi
TOTAL SKOR
17