TUMBUHAN TB 19
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
YOGYAKARTA
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN POLITEKNIK
PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
Jl. Kusumanegara No. 2 Yogyakarta Telp. (0274) 375528
LAPORAN PRAKTIKUM
I. Identitas
Mata Kuliah : Fisiologi Tumbuhan
Acara Praktikum : Praktikum Acara 10 Pematahan Dormansi
Tujuan : Mampu Menangani Pematahan Dormansi dengan Baik dan Benar
Tempat : Di rumah (Mojo Wetan, Kebupaten Sragen, Jawa Tengah)
Hari, Tanggal : Jumat, 26 November 2021
Nama Mahasiswa : Nabila Farah Huda
Semester : 1 (Satu)
Dosen Pengampu : Asih Farmia, SP, M Agr.Sc
Asisten Dosen : Elea Nur Aziza, SP, M.Sc
PLP : Sumanto, SST
V. Hasil Pengamatan
VI. Pembahasan
Pada tabel pengamatan tampak bahwa benih cabai dalam wadah B mulai
berkecambah pada hari kelima sedangkan benih cabai dalam wadah A mulai
berkecambah di hari ketujuh. Pada hari kesepuluh pengamatan tampak bahwa benih
cabai pada wadah B telah tumbuh setinggi 2 cm dengan 4 helai daun sedangkan benih
cabai pada wadah A hanya setinggi 1,3 cm dengan 2 helai daun pada hari kesepuluh.
Berdasarkan data tersebut tampak bahwa benih cabai dengan perlakuan perendaman
air hangat tumbuh lebih cepat dan signifikan dibandingkan dengan benih yang tidak
diberi perlakuan air hangat. Hal tersebut dikarenakan perendaman dengan air hangat
mampu melunakkan kulit biji dan memudahkan fase imbibisi pada benih dan
menjadikan metabolisme perkembangan biji berlangsung lebih cepat untuk
melakukan perkecambahan. Sehingga, dapat teramati bahwa proses pertumbuhan
dan perkecambahan benih dalam wadah B jauh lebih cepat dan lebih banyak daripada
benih cabai dalam wadah A.
VII. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum pematahan dormansi mengenai pertumbuhan dan
perkembangan biji yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Benih cabai memerlukan waktu sekitar 5-6 hari untuk tumbuh berkecambah.
2. Perlakuan perendaman benih dengan air hangat bersuhu 60-70 derajat celcius
berpengaruh bagi laju pertumbuhan dan perkecambahan benih cabai.
3. Benih cabai pada wadah B dengan perlakuan perendaman air hangat tumbuh
lebih cepat, lebih banyak, dan lebih signifikan dibandingakan benih cabai pada
wadah A yang tidak diberi perlakuan.
4. Hasil praktikum mengenai pematahan dormansi sesuai dengan teori yang
disampaikan bahwa dormansi dapat dipercepat dengan perlakuan mekanis,
perlakuan kimia, perlakuan dengan air, perlakuan suhu, dan perlakuan cahaya.