Anda di halaman 1dari 3

Sering kali makanan yang kita buat atau kita beli jika disimpan dalam waktu yang lama

membuat
makanan itu basi. Istilah basi yang akrab di telinga kita merupakan proses dari pembusukan makanan,
bahasa kerennyaspoilage food.

Apa itu pembusukan makanan?
Pembusukan makanan adalah rusaknya nilai gizi,
tekstur, serta rasa dari makanan sehingga tidak layak dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan.








Apa yang menyebabkan pembusukan makanan?
Ada beberapa hal yang menyebabkan
pembusukan pada masakan, yaitu:






1. Mikroorganisme
Ada tiga jenis mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada makanan:
Ragi (yeast)
Ada dua jenis ragi, true yeast dan false yeast. Kalau mendengar kata ragi, pasti pembaca semua ingat
dengan proses pembuatan roti. Ya, ragi memang digunakan dalam proses pembuatan roti untuk
mendapatkan proses yang disebut dengan fermentasi, yakni proses yang menghasilkan alcohol dan
karbon dioksida. Ragi yang menghasilkan proses fermentasi ini disebut true yeast sedangkan false
yeast biasa tumbuh dipermukaan makanan yang kering, pada makanan yang mengandung kadar gula
tinggi, serta kadar asam yang tinggi
Jamur
Jamur pada makanan dapat menyebabkan penyakit. Biasanya gejala yang ditunjukkan akibat keracunan
makanan berjamur seperti mual serta pusing. Jamur dapat tumbuh pada makanan jika makanan dala
suhu yang sesuai. Biasanya suhu yang lembab meyebabkan makanan mudah berjamur. Meletakakkan
makanan pada ruang terbuka tanpa ditutup rapat juga merupakan factor yang menyebabkan makanan
ditumbuhi oleh jamur.
Bakteri
Bakteri tumbuh pada makanan yang kadar keasamannya rendah, seperti pada sayuran dan buah -
buahan. Bakteri tumbuh dengan cepat pada suhu kamar (suhu ruangan biasa) yakni 25
0
C. Maka dari itu
untuk menghindari tumbuhnya bakteri pada makanan, maka makanan disimpan pada suhu di bawah 5
0
C
atau dipanaskan pada suhu di atas 60
0
C.



2. Ontolisis
Mungkin istilah ontolisis masih terlalu asing di telinga kita. Ontolisis adalah proses pembusukan
makanan dikarenakan zat yang terkandung dalam makanan itu sendiri dan adanya reaksi kimia antara
zat yang dikandung dalam makanan dengan oksigen di udara sekitar.
Enzim
Enzim dalam makanan dapat menyebabkan makanan tersebut berubah warna, tekstur, serta aromanya.
Enzim juga mudah rusak dengan adanya proses memasak yakni jika dipanaskan. Enzim merupakan
protein, jadi terkandung dalam makanan makanan yang sering kita masak seperti daging, telur, susu,
dan lain lain.
Oksidasi oleh udara
Bahan makanan seperti daging lama kelamaan akan berbau anyir (amis) jika tidak diletakkan pada
tempat yang tepat seperti freezer. Hal ini dikarenakan adanya reaksi komponen yang terdapat dalam
daging dengan udara disekitarnya.
3. Faktor faktor lain
Faktor faktor lain yang menyebakan pembusukkan pada makanan adalah misalnya terkontaminasi oleh
serangga (kecoa, semut, dll) serta tikus. Suhu juga sangat berpengaruh terhadap kondisi makanan,
misalnya kentang yang sudah dikupas akan berubah warnanya jika diletakkan begitu saja di tempat
yang suhunya ti[dak sesuai.

Anda mungkin juga menyukai