Anda di halaman 1dari 6

SEL

UJI OSMOSIS
NAMA : GALIH KURNIA SANDI
KELAS : XII MIPA II
I. Tujuan Praktikum :
Mengetahui proses osmosis yang terjadi pada kentang dan wortel

II. Alat dan Bahan :


1. Empat buah gelas transparan dengan ukuran yang sama
2. Pisau
3. Penggaris
4. Sendok
5. Label
6. Garam dapur (NaCl)
7. Kentang
8. Wortel
9. Air

III. Cara Kerja


1. Kupas kentang dan wortel (jangan direndam air)
2. Potong kentang dan wortel dengan ukuran yang sama yaitu panjang 4 cm, lebar 1,5 cm,
tinggi 1 cm, masing-masing 2 potong. (kentang 2, wortel 2)
3. Beri Label A dan B pada keempat gelas
- Gelas A kentang
- Gelas B kentang
- Gelas A wortel
- Gelas B wortel
4. Masukkan air dengan volume yang sama ± 200 mL
5. Untuk gelas B kentang dan gelas B wortel, masing-masing beri 1 sendok penuh garam
dan aduk hingga larut.
6. Rendam kentang pada gelas A dan B kentang, kemudian masukkan pula wortel ke
dalam gelas A dan B wortel
7. Diamkan selama 1 jam kemudian angkat dan tiriskan diatas tisu
8. Periksa keadaan kentang dan wortel kemudian ukur panjang lebar dan tinggi masing-
masing potongan kentang dan wortel, catat hasilnya!
IV. Hasil Pengamatan

Panjang Lebar Tinggi Kondisi


Kondisi Tekstur
akhir akhir akhir (mengapung,
(keras/lembek)
(cm) (cm) (cm) melayang/tenggelam)
Gelas
Gelas A 4,7 cm 1,5 cm 1 cm Tenggelam Lembek
kentang
Gelas B 4 cm 1,5 cm 1 cm Tenggelam Keras
kentang
Gelas A 4,6 cm 1,6 cm 1 cm Mengapung Lembek
wortel
Gelas B 4cm 1,5 cm 1 cm Tenggelam Keras
wortel

V. Diskusi
1. Kentang dan wortel di gelas manakah yang bertambah ukurannya? Gelas A kentang
dan wortel yang diisi dengan garam.
2. Kentang dan wortel di gelas manakah yang berkurang ukurannya? Tidak ada.
3. Bagaimana kondisi kentang dan wortel di gelas A ? tekstur menjadi lunak dan
Panjangnya bertambah ½ sampai 1 cm.
4. Bagaimana kondisi kentang dan wortel di gelas B ? tekstur tetap keras dan
Panjangnya tetap
5. Pada gelas A, manakah yang bersifat hipertonis dan hipotonis? Gelas A bersifat
hipertonis karena konsentrasi garam lebih tinggi daripada cairan dalam sel
kentang dan wortel.
6. Pada gelas B, manakah yang bersifat hipertonis dan hipotonis ? gelas B bersifat
hipotonis karena konsentrasi garam lebih rendah daripada cairan dalam sel
kentang dan wortel.
7. Jelaskan prinsip osmosis !
Osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan pelarut dari suatu larutan
yang lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat melalui
membran semipermeabel yang hanya dapat ditembus oleh pelarut tersebut.
VI. Dokumentasi
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
UJI KARBOHIDRAT (AMILUM) PADA MAKANAN
NAMA :GALIH KURNIA SANDI
KELAS : XII MIPA II
I. Tujuan Praktikum
Mengetahui kandungan karbohidrat (amilum) pada makanan

II. Alat dan Bahan


1. Wadah
2. Penghalus makanan
3. Sendok
4. Tusuk gigi
5. Label
6. Larutan Iodin (betadine)
7. Air
8. Nasi
9. Tepung terigu
10. Roti
11. Tempe
12. Tahu
13. Mie instan matang
14. Bakso
15. Sosis ayam (putih)

III. Cara Kerja


1. Haluskan bahan makanan kasar seperti nasi, roti, mie, tempe, tahu, bakso dan sosis
secara bergantian dengan menggunakan penghalus makanan (ulekan)
2. Bahan tepung diberi sedikit air terlebih dahulu
3. Masukkan masing-masing bahan makanan ke wadah berbeda dan diberi nama dengan
label (sedikit saja ± 1 sendok teh)
4. Catat warna setiap bahan makanan sebelum diberi larutan iodin/betadine
5. Beri beberapa tetes larutan iodin ke dalam masing-masing bahan makanan tersebut lalu
aduk dengan menggunakan tusuk gigi.
6. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi pada setiap bahan makanan.
IV. Hasil Pengamatan
Kandungan
Warna sebelum Warna setelah
Bahan Amilum
Nomor diberi ditetesi
Makanan (Ada/tidak
Lugol/Betadine Lugol/Betadine
ada)
1 Nasi Putih Ungu kehitaman Ada
2 Tempe Kuning Tetap Tidak
kecoklatan
3 Tahu Putih Ungu Ada
4 Mie Kuning Ungu kehitaman Ada
5 Bakso Abu abu Ungu kehitaman Ada
6 Sosis Putih Ungu kehitaman Ada
7 Roti Putih Ungu kehitaman Ada
8 Tepung Putih Ungu cerah Ada

V. Pertanyaan
1. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum) akan berubah warna menjadi
ungu kehitaman apabila diberi larutan lugol.
2. Pada praktikum yang diujikan, bahan makanan yang mengandung karbohidrat
(amilum) adalah nasi,tahu,mie,bakso,sosis,roti,tepung.
3. Pada praktikum yang diujikan, bahan makanan yang tidak mengandung karbohidrat
(amilum) adalah tempe

VI. Dokumentasi
Foto dan link video

Anda mungkin juga menyukai