Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM UJI MAKANAN

Judul
Mengetahui unsur jenis kandungan makanan pada berbagai macan makanan.

Dasar Teori
Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Setiap
makanan mempunyai kandungan unsur gizi yang berbeda yang dibutuhkan oleh tubuh.
Seperti karbohidrat dan lemak sebagai unsur penghasil energi. Protein sebagai zat
pembangun. Vitamin, air, dan mineral untuk zat pengatur kelancaran kerja dalam tubuh.
Vitamin yang larut dalam air meliputi vitamin B dan C, sedangkan vitamin yang larut dalam
lemak meliputi A, D, E, dan K.
Pada praktikum uji kandungan bahan makanan, diperlukan bahan kimia berupa :

 Biuret untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung
protein maka makanan akan menghasilkan warna ungu/warna lembayung.
 Lugol untuk mengetahui kandungan karbohidrat. Bila makanan yang direaksikan
dengan lugol menjadi berwarna hitam, maka makanan tersebut memiliki kandungan
karbohidrat (amilum).
 Larutan bededict untuk mengetahui kandungan glukosa. Hasil warna makanan yang
mengandung glukosa akan menjadi merah bata.

Alat dan Bahan

1. Tabung reaksi dan rak. 8. Tempe.


2. Mortal dan alu. 9. Nasi.
3. Pembakar spiritus. 10. Larutan gula.
4. Kassa. 11. Kertas label.
5. Gelas kimia 500 ml. 12. Lugol.
6. Plat tetes. 13. Biuret.
7. Air. 14. Benedict.
Cara kerja

1. Melumatkan tempe dan nasi dengan mortar dan alu pada wadah yang terpisah.

2. Masing-masing bahan di atas diletakkan ke plat tetes sebanyak dua buah dan satu
buah pada tabung reaksi.

3. Berilah label A untuk ekstrak tempe, dan label B untuk ekstrak nasi, masing-masing
sebanyak tiga buah (dua buah pada plat tetes dan sebuah untuk tabung reaksi, lihat
gambar 1 dan 2).
4. Teteskan beberapa tetes larutan biuret dalam bahan makanan berlabel A satu buah,
label B satu buah.
5. Sama seperti langkah ke-4 berlaku untuk larutan benedict dan lugol.
A = tempe, B = nasi, C = air gula
(baris pertama Lugol, baris ketiga Benedict)

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Deskripsi uji bahan makanan pada : 1. Plat tetes, 2. Tabung reaksi, 3. Penangas.

6. Untuk larutan gula juga berlaku seperti pada langkah 2-5, bahan makan diberikan
label C.
7. Bahan makanan yang ditetesi benedict masing-masing dipanaskan dengan penangas
seperti pada gambar 3.
8. Mencatat perubahan warna yang terjadi pada bahan A, B, dan C pada tabel hasil
pengamatan.
Tabel hasil pengamatan

Warna Bahan Makanan

Bahan Lugol Biuret Benedict

Makanan Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

1. coklat Hitam Coklat Ungu Coklat Hijau tua

TEMPE

2. putih Ungu Putih Kuning Putih Biru muda


kehitaman
NASI

3. kuning Merah Kuning Kuning Kuning Kuning


bata kebiruan kehijauan
MINYAK

4. bening Merah bening Bening bening Merah


bata keputihan bata

GULA

KERTAS BURAM

BAHAN MAKANAN SEBELUM SESUDAH

TEMPE Tidak transparan Tidak transparan


NASI Tidak transparan Tidak transparan
AIR GULA Tidak transparan Tidak transparan
MINYAK transparan transparan

Anda mungkin juga menyukai