DISUSUN OLEH :
XI IPA 1
Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi serta implikasi pada
saling temas.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan pada sistem pencernaan makanan pada manusia.
2. Uji Amilum :
3. Uji Glukosa :
a. Lumatan/sampel Tahu, Nasi, Tepung beras dan Pisang berlin yang sudah ditetesi
Fheling A dan B di letakkan di Tabung Reaksi yang telah mendidih, tunggulah
sampai warnanya berubah.
b. Setelah 15 menit angkat tabung reaksi dan lihat perubahan warnanya.
4. Uji Protein :
5. Uji Lemak :
1. Lemak
Lemak merupakan senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C,H, dan O. Lemak tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut lemak, seperti alkohol, kloroform, dan
eter. Seperti halnya karbohidrat, lemak juga berguna sebagai sumber energi (1 gram
lemak menghasilkan energi 9,3 kalori). Meskipun menghasilkan energi terbesar,
lemak bukanlah penghasil energi utama karena lebih banyak disimpan sebagai energi
cadangan.
Berdasarkan sumbernya, lemak dibedakan menjadi lemak nabati (dari tumbuhan)
dan lemak hewani (dari hewan). Contoh sumber lemak nabati antara lain santan,
minyak kelapa, kacang tanah, dan buah avokad. Adapun contoh lemak hewani
adalah daging, telur, susu, mentega, gajih, dan keju.
2. Protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C,H,O dan N. Beberapa jenis protein juga
mengandung S (sulfur) dan P (fosfor). Protein memiliki beberapa fungsi penting,
antara lain sebagai sumber energi (1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori) sebagai
bahan pembentuk hormon, enzim, antibodi, serta kromosom. Selain itu, protein juga
berfungsi sebagai bahan pembentuk sel-sel baru dan sebagai larutan penyangga
berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan asam dan basa cairan tubuh.
Protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati
diperoleh dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan dan produk olahan, terutama
kacang kedelai. Adapun protein hewani diperoleh dari hewan, misalnya daging,
telur, susu, dan ikan.
3. Glukosa
Adalah suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang
digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Bentuk alami (D-
glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan. Glukosa (C6H12O6,
berat molekul 180,18) adalah heksosa, monosakarida yang mengandung 6 atom
karbon. Glukosa merupakan aldehida atau yang mengandung gugus CHO ). Lima
karbon dan 1 oksigennya membentuk cincin yang disebut Cincin Piranosa, bentuk
paling stabil untuk aldosa berkarbon 6. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada
gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada
atom karbon ke-6 diluar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH.
4. Pati/amilum
Adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih,
tawar, dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh
tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa ( sebagai produk fotosintesis) dalam
jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber eneri
yang penting. Pati tersusun dari 2 macam karbohidrat, amilosa dan amilo pektin,
dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras atau pera
sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna
ungu pekat pada tes iyodin sedangkan amilopektin.
1. Uji Amilum
Sebelum Sesudah
No Nama
Biuret Fheling Fheling Lugol Biuret Fheling Fheling Lugol
B A B A
1 Nasi Putih Putih Putih Putih Ungu Biru Biru Hitam
Muda Tua Tua
2 Tahu Putih Putih Putih Putih Ungu Ungu Ungu Putih
Tulang Tulang Tulang Tulang Muda Tua Tua Tulang
3 Pisang Berlin Coklat Coklat Coklat Coklat Coklat Hijau Hijau Coklat
Muda Toska Toska Tua
4 Tepung Beras Putih Putih Putih Putih Biru Biru Biru Hitam
Bening Bening Bening Bening Muda Laut Laut
2. Uji Glukosa
No Nama Sebelum Dipanaskan Sesudah Dipanaskan
1 Tahu Ungu Tua Ungu Muda (tidak mengandung glukosa)
2 Tepung Beras Biru Laut Biru Muda (tidak mengandung glukosa)
3 Nasi Biru Tua Merah Bata (Glukosa Rendah)
4 Pisang Berlin Hijau Toska Merah Pekat (Glukosa Tinggi)
3. Uji Protein
Sebelum Sesudah
No Nama
Biuret Fheling Fhelng Lugol Biuret Fheling Fheling Lugol
B A A B
1 Susu Putih Putih Putih Putih Biru Ungu Ungu Kuning
Laut Muda Muda Tua
2 Putih Telur Bening Bening Bening Bening Biru Ungu Ungu Kuning
Laut Tua Tua
4. Uji Lemak
No Nama Sebelum Diberi Sesudah Diberi Ethanol
Ethanol
1 Pisang Coklat Coklat tidak berasap (tidak mengandung
lemak)
2 Nasi Putih Putih tidak berasap (tidak mengandung lemak)
3 Mentega Kuning Kuning berasap (mengandung lemak)
4 Tahu Putih Tulang Putih tidak berasap (tidak mengandung lemak)
No Bahan amilum glukosa protein lemak
makanan
reaksi +/- reaksi +/- reaksi +/- reaksi +/-
1 Nasi Hitam ++ Merah ++ Ungu ++ Tidak -
Keunguan Bata Muda berasap
5 Margarin - - - - - - Berasap -
V. Analisis Data
Zat makanan terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Makanan
yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan,
dan untuk menjaga kesehatan. Kita memerlukan makanan dalam jumlah tepat dan
mengandung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan
air.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan diatas dalam waktu yang cukup
lama dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat
makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan
tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kekurangan maupun
kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan) esensial.
b. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah
sebaiknya pada saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan oleh tiap bahan
makanan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan yang
dapat mempengaruhi hasil praktikum
VII. Lampiran