Anda di halaman 1dari 3

MATERI KULIAH GENETIKA Persilangan Dihibrida

Dosen : Retno Widowati

A. Persilangan dihibrida Persilangan dibrida atau bifaktorial atau persilangan dua gen adalah persilangan dengan hanya memperhatikan dua sifat dalam persilangan tersebut. Dengan catatan kedua gen yang disilangkan berada pada kromosom yang berbeda. Pada persilangan dibrida dilakukan persilangan antara parental yang berasal dari galur atau varietas murni atau homozigot pada genotipnya. Hasil atau keturunan dari persilangan parental bergenotip homozigot resesif dan bergenotip homozigot dominan atau kombinasi di antara keduanya disebut sebagai hibrida atau generasi filial pertama atau F1 (Filial 1). Semua keturunan F1 memiliki genotip yang heterozigot. Bila F1 disilangkan dengan F1 maka akan dihasilkan F2 (Filial 2) yang memiliki genotip homozigot dominan, homozigot resesif, dan heterozigot. Hasil F2 persilangan dihibrida memiliki perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Persilangan dibrida sesuai dengan Hukum Pemisahan Bebas atau Hukum Mendel yang ke-2 yang berbunyi : Bila dua individu yang berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasang tidak tergantung dari pasangan sifat yang lain. Contoh : Buah summer squash (Cucurbita spp.), warna putih (W) dominan terhadap warna kuning adalah resesif (w). Bentuk buah cakram (D) dominan terhadap bentuk buah bulat (d) resesif. Bila tanaman berbuah berwarna putih dan cakram disilangkan dengan tanamanbuah warna kuning dan bulat, bagaimakah fenotip dan genotip generasi F1 dan F2 ?

Gambar 1. Jenis-jensi buah summer squash (Cucurbita spp.)


(Sumber gambar : a, b, c : http://www.foodsubs.com/Squashsum.html d: http://chefdepaprika.com/2012/09/yellow-summer-squash-stuffed-pork-recipe/)

1
Retno Widowati

Jawab : 1. Tuliskan persilangan parental (P) genotip dan fenotipnya P : WWDD (putih, cakram) X wwdd (kuning, bulat)

2. Tentukan gamet P dan letakkan pada kotak punnett, sehingga didapatkan genotip dan fenotip F1. P Gamet : : WWDD WD X wd gamet WD F1 wd WwDd wwdd

: Ww Dd (putih, cakram)

3. Buat persilangan antara generasi F1: : Ww Dd (putih, cakram) X Ww Dd (putih, cakram) P1 4. Tentukan gamet F1, dan tempatkan pada kotak Punnett dan tentukan genotip dan fenotip F2 : Ww Dd X Ww Dd P1 Gamet : WD WD wD wD Wd Wd wd wd

Gamet WD WD Wd wD wd WWDd WwDD WwDd

Wd

wD

wd Wwdd wwDd wwdd

WWDD WWDd WwDD WwDd WWdd WwDd WwDd Wwdd wwDD wwDd

Rasio genotip 1/16 homozigot dominan pada kedua sifat buah (WWDD) 2/16 homozigot dominan pada sifat warna dan heterozigot pada sifat bentuk buah (WWDd) 2/16 heterozigot pada sifat warna dan dominan pada sifat bentuk buah (WwDD) 1/16 homozigot dominan pada sifat warna and homozigot resesif pada bentuk buah (WWdd) 4/16 heterozigot pada kedua sifat buah (WwDd) 2/16 heterozigot pada sifat warna dan homozigot resesif pada sifat bentuk buah (Wwdd) 1/16 homozigot resesif pada sifat warna dan homozigot dominan pada bentuk buah (wwDD) 2/16 homozigot resesif pada sifat warna dan heterozigot pada sifat bentuk buah (wwDd) 1/16 homozigot resesif pada kedua sifat buah (wwdd) Rasio genotip F2 adalah 1:2:2:1:4:2:1:2:1.

2
Retno Widowati

Rasio fenotip : 9/16 buah warna putih, bentuk cakram 3/16 buah warna putih, bentuk bulat 3/16 buah warna kuning, bentuk cakram 1/16 buah warna kuning, bentuk bulat Rasio fenotip adalah 9:3:3:1.
Dimodifikasi dari : http://www.personal.psu.edu/users/h/w/hw7/Biology110/dihybrid.htm

Soal : Berikut adalah gambar babi yang memiliki dua sifat bulu.

Bulu hitam dominan terhadap bulu coklat, dan bulu pendek dominan terhadap bulu panjang. Buatlah persilangan antara babi jantan hitam bulu pendek homozigot dengan babi betina coklat bulu panjang. Tentukan fenotip dan genotip F1 dan F2

(Dimodifikasi dari : http://163.16.28.248/bio/activelearner/10/ch10c3.html)

3
Retno Widowati

Anda mungkin juga menyukai