B. BAHAN
NO NAMA BAHAN JUMLAH
1. Nasi Secukupnya
2. Roti Secukupnya
3. Apel 1 Buah
4. Kacang Tanah Secukupnya
5. Daging Secukupnya
6. Tahu Secukupnya
7. HCL Encer Secukupnya
8. Larutan CuSO4 2 Tetes
9. Larutan NaOH 5 Tetes
10. Kertas HVS 1 Lembar
V. PROSEDUR KERJA
1) Uji Amilum
Menghaluskan bahan makanan yang akan diuji
Diasamkan bahan yang akan diuji dengan HCl encer
Menambahkan 2 tetes larutan iodium kepada setiap bahan yang akan
diuji dalam lempeng porselin, lalu bandingkan warna yang diperoleh
dengan larutan iodiumnya sendiri
Menulis hasilnya dalam tabel hasil pengamatan
2) Uji Protein
Memasukkan bahan makanan yang akan diuji ke dalam lempeng
porselin
Menambahkan 2 tetes larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4 lalu 5 tetes NaOH
Mengkocok larutan diatas sampai tercampur sempurna
Mengamati perubahan yang terjadi
Menulis hasilnya dalam tabel hasil pengamatan
3) Uji Lemak
Mengambil larutan makanan dengan pipet, kemudian meneteskan pada
kertas HVS, biarkan tetesan tersebut hingga kering
Memperhatikan bekas tetesan larutan makanan pada kertas HVS
setelah mengering.Apabila bagian yang ternoda pada kertas HVS
menjadi transparan, maka terbukti bahwa makanan mengandung lemak
Melakukan percobaan tersebut untuk bahan makanan yang lainnya.
Selanjutnya mencatat hasil yang diperoleh pada tabel
VI. HASIL PERCOBAAN/REAKSI-REAKSI/PEMBAHASAN :
A. TABEL HASIL PENGAMATAN
N BAHAN PERUBAHAN WARNA
O MAKANA UJI PROTEIN UJI LEMAK UJI
N SETELAH SETELAH AMILUM
CuSO4 NaOH
1. Nasi BERUBA PUTIH TIDAK PUTIH
H KEHITAMA TRANSPAR KEHITAMA
(+) N AN (-) N
2. Roti Tawar TIDAK TIDAK TIDAK BERUBAH
BERUBA BERUBAH BERUBAH (- (+)
H (-) (-) )
3. Tahu TIDAK TIDAK TIDAK BERUBAH
BERUBA BERUBAH BERUBAH (- (+)
H (-) (-) )
4. Daging BERUBA BERUBAH BERUBAH BERUBAH
H (+) (+) (+)
(+)
5. Kacang TIDAK BERUBAH TRANSPAR TIDAK
Tanah BERUBA (+) AN (+) BERUBAH
H (-) (-)
6. Apel TIDAK BIRU TIDAK PUTIH
BERUBA KEHIJAU BERUBAH
H (-) AN (-)
B. PEMBAHASAN
Bahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti amilum,
protein,lemak, vitamin dan garam mineral Bahan makanan yang kita konsumsi
sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat,
lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar,
sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam
proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara
lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat
dibedakan menjadi beberapa golongan : Monosakarida, meliputi glukosa,
fruktosa, dan galaktosa.
2. Lemak
Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa
majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul
lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak.
Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan
kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol.
Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk
trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak
nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut
asam lemak esensial
Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
3. Protein
Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C,
H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein
tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar.
Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :
1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein
2. Jumlah tiap macam asam amino
3. Susunan asam amino dalam molekul protein
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan
makanan digunakan indicator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah
reagen.
Saya dari kelompok lima akan membahas hasil pengamatan kami yang
mneguji kacang tanah.
Pada gambar diatas merupakan hasil sebelum dan sesudah ditetesi hcl dan
kemudian di uji amilum,namun tidak terjadi perubahan warna.
Pada uji protein,setelah ditetesi larutan CuSO4 tidak mneglami perubahan warna.
Pada uji protein, setelah ditetesi larutan NaOH kita dapat melihat mengalami
perubahan warna.
Pada saat uji lemak diatas, kita dapat melihat bahwa setelah tetesan larutan
makanan pada kertas hvs mengering,kertas hvs menjadi transparan dan ini
Penyerapan lemak
Umumnya zat yang larut dalam air akan lebih mudah diserap
melaluipenyerapan pasif. Lemak tidak larut dalam ai. Maka setela
dicerna dengan bantuan enzim lipase lemak akan dipecah menjadi
gliserol + asam lemak. Gliserol yang larut dalam air dapat langsung
diserap melalui dinding usus melalui vena porta kehati. Asam lemak akan
berkatan dengan garamempedu (disebut macellar compound). Setelah
masuk melalui dinding usus, asam lemak melepaskan lagi ikatannya
denga empedu,berkaitan kembali dengan gliserol dan jumlah kecil
protein, disebut khilomikrondiserap kedalam lacteal dibawa melalui
pembulu limfe ke Ductus Thoracicus teruske jantung kemudian ke
seluruh tubuh.
Penyerapan protein
Protein dipecah sempurna selama proses pencernaan menjadi asam-asam
amino. Asam amino ini larut dalam air sehingga mudah untuk diserap
hanya melalui proses “passive diffusion” dan ada yang aktif tapi bersifat
selektif sehingga yang satu lebih mudah dan yang dari yang lain.
Setelah melalui dinding usus ke vena portae ke hati dan masuk ke
sirkulasi darah kejaringan di seluruh tubuh. Asam amino terutama
diserap pada bagian atas usus.
60 % dari asam aminobebas diserap di usus halus atas
28 % di kolon (usus besar)
12 %telah mulai di lambung
4) Uji ini berlaku umum, baik untuk aldosa maupun ketosa. Caranya,
karbohidrat ditambah H2SO4 melalui dinding-dinding tabung. Asam sulfat
akan menyerap air dan membentuk furfural yang selanjutnya dikopling
dengan α-naphtol membentuk senyawa
gabungan berwarna ungu. Jika yang dideteksi pentose akan terbentuk furfu
ral, sementara itu jika aldosa yang dideteksi akan terbentuk
hidroksimetilfurfural.
Uji ini positif terhadap ketosa, misal fruktosa. Akan tetapi negative
terhadap aldosa.Pereaksi dibuat dengan mencampurkan resorsinol dengan
HCl pekat kemudian diencerkandengan akuades. Uji dilakukan dengan
menambahkan larutan sampel ke dalam pereaksilalu dipanaskan dalam air
mendidih. Adanya warna merah menunjukkan adanya ketosa.
Uji ini hampir sama dengan uji benedict yang bertumpu pada adanya
gula pereduksi padakarbohidrat. Cara ujinya: gula reduksi ditambah
campuran larutan CuSO4 dalam suasanaalkalis (dengan ditambah NaOH)
dan ditambah dengan Chelating agent, lalu dipanaskanmaka akan
terbentuk endapan kupro oksida.
Polisakarida dengan penambahan iodium akan membentuk kompleks
adsorpsi berwarnayang spesifik. Amilum atau pati yang dengan iodium
menghasilkan warna biru, dekstrinmenghasilkan warna merah anggur,
sedangkan glikogen dan sebagian pati yangterhidrolisis akan membentuk
warna merah.
VI. KESIMPULAN :
1. Karbohidrat adalah molekul gula dasar yang banyak ditemukan
dalam aneka jenis makanan. Kandungan karbohidrat dan nutrisi
lainnya kadang dinyatakan dalam prosentase AKG. Jadi, bila pada
label tertulis kandungan karbohidrat per saji 26.3%, artinya per
sajian makanan tersebut memenuhi kebutuhan harian karbohidrat
26.3% dari 100% kebutuhan karbohidrat per 2000 kalori.
2. Selama proses pencernaan, makanan yang mengandung
protein akan dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang
disebut asam amino. Untuk mempertahankan kesehatan tubuh,
setiap orang memerlukan asupan asam amino dalam jumlah besar.
3. Pada percobaan yang dilakukan pada saat uji protein, setelah
CuSO4 hanya nasi dan daging yang mengalami perubahan warna
yang lain tidak berubah warna, sedangkan setelah NaOH hanya roti
tawar dan tahu yang tidak mengalami perubahan warna.
4. Pada saat uji lemak daging dan kacang tanah berubah pada kertas
hvs yaitu transparan yang lain tidak mengalami perubahan.
5. Ciri-ciri hasil positif uji lamak yaitu setelah bekas tetesan larutan
makanan pada kertas hvs mengering maka kertas hvs akan menjadi
transparan.