DISUSUN OLEH:
UPBJJ SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2020.2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Semua makhluk hidup pasti membutuhkan makanan untuk mempertahankan
kehidupannya. Didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh seperti
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air untuk melakukan kegiatan metabolisme.
Bila makanan tidak mengandung zat gizi yang dibutuhkan sel tubuh, kelancaran kerja
fisiologis akan terganggu. Persoalan gizi memang tidak terlepas dari pembahasan mengenai
zat-zat makanan atau nutrisi yang akan masuk kedalam tubuh, karena makanan yang bergizi
adalah makanan yang mengandung zat-zat nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh agar tubuh
dapat melakukan fungsi dengan sebaik-baiknya. Kandungan zat dalam makanan dapat
didentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan
dalam bahan makanan hanya dapat didentifikasi dengan cara yang kompleks.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa saja kandungan nutrisi yang terdapat dalam bahan makanan?
C. TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui kandungan nutrisi yang terdapat dalam bahan makanan
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Lemak simpanan, yang terdiri dari trigliserida, yang tersimpat dalam jaringan tubuh
tumbuhan dan hewan. Lemak merupakan simpanan zat gizi esensial. Komposisi asam
lemak trigliserida ini bergantung pada susunan lemak.
2. Lemak struktural yang terdiri atas fosfolipida dan kolesterol. Didalam jalinan lunak
lemak struktural ini, sesudah protein merupakan merupakan struktural paling penting
dalam tubuh (Sunita, 2009).
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
A. ALAT DAN BAHAN
ALAT
Piring
Larutan iodin (Betadien)
Kertas HVS Putih
BAHAN
Nasi
Biskuit 1 potong
Apel
Kacang tanah
Tempe
Kemiri
Minyak goreng
Susu
B. CARA KERJA
UJI KARBOHIDRAT
Siapkan kertas HVS putih, larutan iodin, serta bahan makanan yang akan di uji ( Nasi,
Biskuit, Apel, kacang tanah dan tempe ).
Lumatkan atau cacah bahan makanan tersebut menggunakan pisau, lalu letakan di atas
kertas, kemudian teteskan satu persatu bahan makanan dengan larutan iodin (Betadien)
secukupnya.
Tunggu beberapa saat, amati perubahan warnanya
jika warna berubah menjadi ungu-biru maka makanan tersebut mengandung karbohidrat
UJI LEMAK
Siapkan kertas HVS putih serta bahan makanan yang akan di uji (Minyak Goreng, Susu,
kemiri, biskuit).
Pada percobaan kali ini bahan makanan yang akan di uji akan di gosokan ke kertas putih.
Setelah itu gosokan satu persatu makanan tersebut pada kertas putih.
Lalu diamkan beberapa saat, amati perubahan nya, jika ditrawang kertas percobaan tadi
meninggalkan bekas lemak, maka makanan tersebut mengandung lemak.
C. HASIL PENGAMATAN
NAMA MAKANAN KARBOHIDRAT LEMAK
APEL √ -
BISKUIT √ √
KACANG TANAH - -
KEMIRI - √
MINYAK GORENG - √
NASI √ -
SUSU √ -
TEMPE - -
D. PETANYAAN PERTANYAAN
Uji karbohidrat
a. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru setelah ditetesi larutan iodin?
Hal tersebut menunjukan bahwa bahan makanan yang berwana ungu biru adalah bahan
yang mengandung karbohidrat, semakin gelap warna ungu-birunya maka semakin banyak
kandungan karbohidratnya.
b. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber karbohidrat?
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bahan makanan yang mengandung
karbohidrat adalah nasi, biskuit, Apel.
Uji lemak
a. Mengapa bahan makanan tersebut harus diusap-usap dahulu pada kertas kemudian
dibiarkan bebarapa menit?
Untuk mengetahui ada tidaknya noda minyak pada kertas putih tersebut.
b. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak ?
Berdasarkan percobaan bahan makanan yang mengandung lemak yaitu kemiri, biskuit
dan minyak goreng.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari hasil kerja dapat kita lihat pada uji karbohidrat, bahan-bahan makanan yang
mengndung karbohidratakan berubah warna menjadi warna ungu-biru setelah ditetesi larutan
iodin, semakin gelap warnanya maka semakin banyak kandungan karbohidratnya. Bahan-
bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, biskuit, ape dan susul. Dan dari
hasil kerja pada uji lemak, bahan-bahan yang mengandung lemak akan meninggalkan bekas
noda minyak pada kertas HVS putih. Bahan-bahan makanan yang mengandung lemak yaitu
biscuit,, minyak goreng, kemiri. Bahan-bahan tersebut jika di gosokan ke kertas jika di
trawang akan terlihat transparan.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil praktek dapat disimpulkan bahwa :
Uji karbohidrat
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi iodin (Betadien) warnanya
akan berubah menjadi ungu-biru, semakin gelap warna ungu-birunya maka semakin banyak
kandungan karbohidratnya
Uji lemak
Bahan makanan yang mengandung lemak setelah diusap-usapkan pada kertas HVS putih jika
ditrawang akan meninggalkan bekas noda minyak
DAFTAR PUSTAKA
Rumanta Maman, dkk. 2014. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
https://eprints.uny.ac.id/8842/2/bab2%20-09604227098.pdf
KESULITAN SAAT PRAKTEK
Penggunaan larutan iodin yang sangat sulit di cari, sehingga menggati larutan iodin tersebut
dengan obat merah (Betadien) yang sedikit banyak mengandung bahan aktif yang sama
LAMPIRAN-LAMPIRAN