Anda di halaman 1dari 10

NAMA : ISNINA LULUSIA TIKTAMAYA

NIM : 858730829
UPBJJ : SURABAYA
SEMESTER : 2022.1
EMAIL : isninalulusiatiktamaya16@gmail.com
NO. HP : 081330296187

LEMBAR UJI KOMPETENSI


PEMBELAJARAN TERPADU

1. Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 3


landasan filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme.John
Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh yang
berada dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut sehingga
mendorong lahirnya pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan landasan tersebut
terhadap kegiatan pembelajaran.
Jawab:
intinya adalah keintegrasian landasan tersebut dengan apa yg menjadi kemampuan
serta kondisi pembentukan pengetahuan terhadap keterkaitan nya dengan kegiatan
pembelaharan
setiap pembelajaran memiliki suatu tuntutan untuk mengetahui apa yg menjadi
keinginan dan keintegrasian dari landasan dan kondisi yg ditarik betdasarkan hipotesis
yg ada sejingga menghadilkan suatu aksiologi ataupun hasil pembelaharan terpadu yg
sesuai dengan apa yg menjadi suatu matetri yg dapat di pertanggung jawabkan.

2. Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial


dalampembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu
siswamerupakan pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai
fasilitatorbukanlah satu-satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru
dengankarakteristik yang berbeda. Guru A merupakan pendidik mula yang
memahamiteori pengajaran dengan baik namun secara implementasi mengajar di kelas
masihminim pengalaman. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya.
Jawab:
Dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia, khususnya Sekolah Dasar, masih
menggunakan metode lama dalam proses pembelajaran, yaitu penyelesaian program
yang di rancang oleh pemerintah. Guru sebagai pelaksana pembelajaran tentu harus
mengikuti aturan yang dibuat pemerintah, guru harus menyelesaikan program yang
sudah di rancang tersebut dengan tepat waktu. Perancangan program yang dilakukan
pemerintah tersebut dirasa belum melihat berbagai potensi berbeda yang ada pada
setiap anak didik yang tersebar di seluruh Indonesia, hal ini membawa dampak negatif
yaitu potensi anak tidak berkembang secara maksimal. Anak hanya sebagai wadah
untuk menerima materi yang diberikan oleh guru. Sebenarnya siapa yang salah?
Pemerintah atau guru? Menurut saya, sebaiknya tidak usah mencari siapa yang salah,
akan tetapi bagaimana menyelesaikannya. Mencari sebuah alternatif dalam
pendidikan, yang dapat memaksimalkan potensi yang ada pada peserta didik.
Pembelajaran terpadu merupakan salah satu alternatif tersebut, sebuah pendekatan
belajar mengajar yang diharapkan dapat memaksimalkan potensi siswa.

3. Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk


mengeluarkan kebijakan – kebijakan baru, salah satunya menghentikan sementara
pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannnya dengam Learning from
home ( Pembelajaran dirumah ). Rancanglah Satruan pembelajaran terpadu dengan
memilih salah satu subtem, jabarkan melalui kegiatan pembelajaran serta evaluasi
(penliaian) yang mampu dilaksanakan secara mandiri oleh siswa (kolaborasi dengan
orang tua). Pertimbangkan Satuan Pembelajaran Terpadu tersebut dengan
mengadakan variasi dalam penggunaan media sebagai bagian integral dalam
pembelajaran.
Jawab:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri Bancer I


Kelas / Semester : 3 /1
Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (Tema 1)
Sub Tema : Ciri-ciri Makhluk Hidup (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, peserta didik dapat mengidentifikasi dan memeragakan bentuk
pola irama sederhana dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, peserta didik dapat menyebutkan minimal 4 ciri-ciri
makhluk hidup dengan tepat.
3. Setelah kegiatan membandingkan gambar, peserta didik dapat menyimpulkan ciri-ciri
makhluk hidup dengan tepat.
4. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, peserta didik dapat
membilang secara urut dan secara loncat bilangan 1.000 sampai dengan 10.000
dengan benar.
5. Setelah mengamati contoh, peserta didik dapat membilang dan menuliskan bilangan
1.000 sampai 10.000 secara panjang (sepuluh ribuan, ribuan, ratusan, puluhan, dan
satuan) dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, Disesuaikan
Pendahulua menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta
n didik melalui aplikasi online.
2. Kelas dilanjutkan dengan mengingatkan peserta didik
untuk berdo’a sebelum memulai pembelajaran.
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan satu lagu
nasional yang dipilihkan guru supaya peserta didik
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
senantiasa menjunjung rasa nasionalisme .
4. Pembiasaan membaca (kegiatan literasi) buku/bacaan
yang ada di rumah 10-15 menit.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
oleh peserta didik.
Kegiatan 1. Peserta didik dikenalkan dengan lagu Cicak di Dinding.
Inti 2. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
yang ada pada teks lagu.
3. Peserta didik mengamati guru menyanyikan lagu Cicak
di Dinding.
4. Peserta didik mengamati tanda dan yang ada pada
syair lagu.
5. Jika ada tanda - artinya menyanyi dengan bunyi
pendek.
6. Jika ada tanda -- artinya menyanyi dengan bunyi
panjang.
Misalnya : ci-cak-ci-cak-di-din-diiing.
7. Peserta didik berlatih menyanyi secara bergantian.
8. Guru menyampaikan bahwa lagu Cicak di Dinding
termasuk lagu yang memiliki pola irama sederhana.
Karena pola lagu di setiap baris hampir sama.
9. Lalu peserta didik berlatih menyanyikan pola yang
sudah dibuat dengan suara ta (pendek) dan taaa (suara
panjang).
10. Peserta didik mencoba menyanyikan lagu dengan
pola yang sama setiap barisnya (panjang semua atau
pendek semua)
11. Peserta didik menyampaikan perasaannya jika
semua bunyi pada lagu sama.
12. Peserta didik mengamati gambar dan
mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan
gambar.
13. Peserta didik berdiskusi dan menjawab pertanyaan
yang disampaikan guru mengenai ciri-ciri makhluk
hidup.
14. Peserta didik menuliskan ciri-ciri nyamuk dan
ikan yang ada pada gambar.
15. Peserta didik dikenalkan dengan nama dan
lambang bilangan ribuan.
16. Peserta didik berlatih mengurutkan bilangan,
sesuai dengan kartu bilangan yang dimiliki.
17. Peserta didik berlatih menuliskan nama dan
lambang bilangan 1.000 sampai dengan 10.000 yang
ada pada buku.
Kegiatan 1. Guru memberikan refleksi, penguatan dan kesimpulan
Penutup 2. Peserta didik diberikan kesempatan berbicara /bertanya
dan menambahkan informasi dari penyampain guru
selama pembelajaran berlangsung.
3. Menyanyikan salah satu lagu daerah yang dipilihkan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
guru untuk menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan
toleransi.
4. Mengingatkan peserta didik untuk senantiasa menjaga
kesehatan selama masa pandemi covid-19.
5. Salam dan do’a penutup dilakukan secara mandiri
dengan instruksi dari guru.

A. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubrik penilaian.

Mengetahui Bancer , 2022


KepalaSekolah Guru Kelas III
SD Negeri Bancer I

Suparmi, S.Pd. M.Pd. Isnina Lulusia Tiktamaya, S.Pd.


NIP. 19771218 199912 2 003 NIP : -
NAMA : ISNINA LULUSIA TIKTAMAYA
NIM : 858730829
UPBJJ : SURABAYA
SEMESTER : 2022.1
EMAIL : isninalulusiatiktamaya16@gmail.com
NO. HP : 081330296187

TUGAS 2
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
Jawaban:
1. Pada awal KBM kita tdk diperkenankan untuk langsung memulai pembelajaran. Mengapa?
Jelaskan!
Jawab:
Karena sebelum melakukan pembelajaran guru penting melakukan apersepsi (pendahuluan)
saat kbm karena Apersepsi penting dilakukan untuk mencapai keberhasilan pembelajaran.
Ada beberapa alasan penting guru melakukan apersepsi saat KBM, diantaranya:
a. Mengetahui persiapan siswa
b. Materi yang telah dipelajari tersimpan dan terus diingat
c. Persiapan materi selanjutnya
d. Mempermudah mempertimbangkan informasi
e. Membantu mengenang pengalaman belajar siswa
f. Proses berfikir
g. Memotivasi belajar siswa
Selain itu apersepsi juga dapat membentuk suasana belajar tetap kondusif dan lancar.
Apersepsi juga bisa menumbuhkan semangat siswa agar siswa bisa menerima pelajaran yang
akan disampaikan oleh guru. Apersepszi yang dilakukan oleh guru harus semenarik mungkin
agar siswa tertarik untuk memperhatikan pelajaran yang akan disampaikan oleh guru pada
pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Dalam menentukan strategi pembelajaran salah satu faktor yg harus kita perhatikan adalah
siswa. Mengapa? Jelaskan!
Jawab :
Karena faktor siswa merupakan salah satu faktor penting dalam pemilihan metode mengajar.
Aspek yang berkaitan dengan siswa terutama pada mental (faktor antusias dan kelelahan),
jumlah siswa dan kemampuan siswa. Guru harus bisa mengelola pembelajaran berdasarkan
jumlah siswa dan harus mengatur tempat duduk supaya sesuai dengan kondisi siswa dalam
belajar.

3. Jelaskan hal- hal yang penting kita perhatikan dalam memasukkan informasi/memberi materi
kepada siswa!
Jawab :
Dalam memasukkan informasi/memberi materi kepada siswa hal yang harus
diperhatikan adalah tujuan pembelajaran, keefektifan media, kemampuan peserta didik,
ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas media, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan
menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia. Dan materi yang diberikan kepada siswa
harus mudah dipahami oleh siswa.
Materi yang akan disampaikan guru kepada siswa tidak boleh monoton atau membosankan
dan materi harus disampaikan semenarik mungkin agar siswa juga semanngat dalam
mengikuti pembelajaran yang berlangsung.
contohnya:
Guru melakukan pembelajaran dengan media power point, guru bisa mengajak anak anak
outdoor saat pembelajaran tiudak harus selalu didalam kelas.guru bisa mengajak anak anak
bermain sambil belajar dengan game agar anak tidak merasa bosan saat pembelajaran.

4. Jelaskan faktor - faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa?


Jawab:
Ada 2 faktor yang memperngaruhi hasil belajar siswa yaitu:
a. Faktor internal
- Faktor jasmani

Faktor Kesehatan. Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-
bagiannya/bebas dari penyakit. Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan
seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu
jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang
bersemangat.
Cacat Tubuh. Yaitu sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna
mengenai tubuh/badan.
- Faktor psikologis, yaitu meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan dan kesiapan.
a. Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan
untuk menghadapai dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan
cepat dan efektif, mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak
secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
b. Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-
mata tertuju kepada suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan objek.
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus
mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan
pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka timbulah kebosanan,
sehingga ia tidak lagi suka belajar.
c. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar,
karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat
siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada
daya tarik baginya.
d. Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan
terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesuai belajar dan berlatih. Jadi
jelaslah bahwa bakat itu mempengaruhi belajar, jika bahan pelajaran yang
dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik
karena ia senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam
belajarnya itu.
e. Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Di dalam
menentukan tujuan itu dapat disadari atau tidak, akan tetapi untuk
mencapai tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab
berbuat adalah motif itu sendiri sebagai daya penggerak/pendorongnya.
f. Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam pertumbuhan seseorang,
dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru.
Kematangan belum berarti anak dapat melaksanakan kegiatan secara terus
menerus, untuk itu diperlukan latihan-latihan dan pelajaran.
g. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi response atau bereaksi.
Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan
dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk
melaksanakan kecakapan. Kesiapan itu perlu diperhatikan dalam proses
belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka
hasil belajarnya akan lebih baik.
- Faktor kelelahan, yang meliputi kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.
Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul
kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Sedangkan kelelahan rohani dapat
dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan
untuk menghasilkan sesuatu hilang.

b. Faktor eksternal
Yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa, yang termasuk kedalam faktor eksternal
adalah:
- Faktor keluarga.
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua
mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan
ekonomi keluarga.
- Faktor sekolah.
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar,
kurikulum, relasi guru dengan siswa , relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah
pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan
tugas rumah.
- Faktor Masyarakat.
Masyarakat sangat berpengaruh terhadap belajar siswa karena keberadaannya siswa
dalam masyarakat. Seperti kegiatan siswa
dalam masyarakat, mass media yang juga berpengaruh terhadap positif dan
negatifnya, pengaruh dari teman bergaul siswa dan kehidupan masyarakat disekitar
siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa.
5. Rancanglah kegiatan belajar apabila didalamnya terdapat siswa - siswa yg memiliki gaya
belajar beragam(KD bebas)!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Bancer I
Kelas / Semester : 3 /1
Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (Tema 1)
Sub Tema : Ciri-ciri Makhluk Hidup (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

TUJUAN
6. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama sederhana dengan benar.
7. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana dengan percaya diri.
8. Setelah mengamati, siswa dapat membuat pola irama sederhana dengan benar.
9. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana yang sudah dibuat
dengan percaya diri.
10. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan minimal 4 ciri-ciri makhluk hidup
dengan tepat.
11. Setelah kegiatan membandingkan gambar, siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup
dengan tepat.
12. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, siswa dapat membilang
secara urut bilangan 1.000 sampai dengan 10.000 dengan benar.
13. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, siswa dapat membilang
secara loncat bilangan 1.000 sampai dengan 10.000 dengan benar.
14. Setelah mengamati contoh, siswa dapat membilang dan menuliskan bilangan 1.000 sampai
10.000 secara panjang (sepuluh ribuan, ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan) dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan :


• Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong-royong dan Integritas.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
2.1. Alat, Bahan Dan Metode Pembelajaran
2.1.1. Alat :
Media pembelajaran SD/MI, Gambar atau Video tentang Pendidikan, alat peraga pendidikan
lainnya
2.1.2. Bahan :
Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah, Buku Pedoman Guru dan Buku
Siswa (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017), lingkungan Sekitar, Buku pendukung lainnya yang relevan
2.1.3. Pendekatan dan Metode
Pendekatan, Scientific. Strategi : Cooperative Learning, Teknik : Example Non Example,
Metode : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
2.1.4. Pertanyaan
Apa yang tergambar pada sampul buku, Apa judul buku? , Kira-kira ini menceritakan tentang apa?,
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini?

2.2 PENDAHULUAN
 Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan kehadiran siswa
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
 Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (religius).
 Menyanyikan lagu nasional Guru memberikan penguatan semangat Nasionalisme.
 Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit (literasi)
2.3. Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku
 Guru menjelaskan sekitar materi yang akan dijelaskan
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
 Siswa mengamati media pembelajaran tentang materi yang diajarkan
 Guru mengajukan pertanyaan sekitar materi yang diajarkan
 Guru memberi penguatan tentang jawaban siswa perwakilan kelompok
 Bersama guru siswa memajang hasil pekerjaan siswa di papan pajangan
2.4. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu

 Diskusi bersama siswa dan guru mengenai materi yang diajarkan


 Guru berkeliling melihat dan membimbing tentang materi yang didiskusikannya
 Masing masing kelompok mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas
 Siswa menyampaikan hasil diskusi kedepan kelas
 Siswa yang kesulitan mendapatkan bimbingan guru
2.5. Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran
2.5.1. Keseimpulan Pembelajaran

 siswa dapat mengidentifikasi tentang materi yang diajarkan


 Siswa dapat mempraktikan sesuai materi yang terdapat dalam buku
 Siswa dapat merumuskan materi-materi yang diajarkan
2.5.2 Kegiatan Penutup
 Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini
 Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
 Menyanyikan salah satu lagu daerah nasionalisme
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
2.5.3. Penilaian
Penilaian Sikap : Jurnal Harian
Penilaian Pengetahuan : Tertulis, lisan, penugasan
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja

Mengetahui ................, .....,...........2020


Kepala SD Negeri Bancer I Guru Kelas III

SUPARMI, S.Pd., M.Pd. ISNINA LULUSIA TIKTAMAYA,


NIP. 19771218 199912 2 003 S.Pd.
NIP.

Anda mungkin juga menyukai