Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SITI FATIMAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837422344

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4407/ Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan


Khusus

Kode/Nama UPBJJ : 71/ SURABAYA

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2019/20.2
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : PGSD
Kode/Nama MK : PDGK4407/ Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan
Khusus Tugas :1
Penulis Soal/Institusi : Monika
Handayani Penelaah Soal//Institusi :

No Soal Skor
1. Jelaskan penyebab keluarbiasaan berdasarkan waktu terjadinya! 15

2. Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa semua warga negara berhak mendapat 25
pendidikan. Bagaimana menurut saudara pelaksanaan undang-undang tersebut
terutama dalam pelayanan pendidikan bagi anak luar biasa di daerah Saudara

3. Mengapa anak berbakat perlu mendapatkan layanan pendidikan khusus, pada hal 20
mereka termasuk anak yang kepandaiannya di atas rata-rata?

4. Desain pembelajaran kolaboratif dinilai efektif untuk diterapkan dalam pendidikan 20


untuk anak berkebutuhan khusus. Jelaskan desain pembelajaran kolaboratif yang
dimaksud dan bagaimana penerapannya di dlaam kelas?

5. Jelaskan dan berikan contoh adaptasi program yang diberikan untuk anak berbakat! 20
Skor Total 100
*) coret yang tidak perlu

Jawaban :
1. Berdasarkan penyebab keluarbiasaan dapat dibagi 4:
a. Faktor keturunan yaitu antara lain pada peristiwa idipathi, psikhose, sakit gila, neorosa, psikosa,
dan sebagainya.
b. Faktor sebelum lahir
- Disebabkan karena kekurangan gizi, infkesi, luka- luka dan keracunan sewaktu bayi dalam
kandungan.
- Sewaktu bayi didalam kandungan ibu menderita penyakit. Misalnya Tifus, sifilis sehingga ada
yang merusak janin.
- Terjadinya keracunan pada janin karena pada waktumengandung muda ia terus menerus
menelan obat penenang jadi menyebabkan kecacatan.
- Ibu yang mengandung mengalami psikosa atau gila.
- Waktu ibu mengandung perutnya mengalami pemukulan hebat sehingga mengenai banyinya.
c. Faktor ketika lahir banyak resiko sewaktu ibu melahirkan anaknya , sehingga mengancam
keselamatan jiwanya juga bayinya.
d. Faktor sesudah lahir gangguan lahir dan kecelakaan sesudah lahir,terutama terjadi di tahun-
tahun pertama 0-3 tahun.
2. Belum teratasi sepenuhny, karena pada anak yang mempunyai kebutuhan khususmempunyai sekolah
khusus, apabila orang tua anak tersebut tidak mempunyai cukup materi, maka anak tersebut
dibiarkan belajar dirumah tidak bisa mengikuti sekolah khusus, karena sekolah khusus bianyanya
lebih mahal dan biasanya tempatnya juga jauh.
3. Para penyandang kelainan mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainya,
yaitu hak untuk mendapat pendidikan, jaminan sosial, menggunakan fasilitas umum, Serta mendapat
pekerjaan. Khusus untuk hak mendapat pendidikan, konferensi dunia menerbitkan kerangka kerja
yang antara lain menekankan agar sekolah biasa menerima ABK dengan menyediakan
layannanpendidikan yang berfokus pada siswa.
4. Pendekatan kolaboratif dalam pelayanan pendidikan ABK berasumsi bahwa layanan pendidikan
terhadap ABK akan menjadi lebih efektif jika dilakukan oleh satu tim yang berasal dari berbagai
bidang keahlian, yang bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan ABK. Dalam menangani ABK yang
ada disekolah biasa, guru bisa berkolaborasi dengan teman sejawat, kepala sekolah, dan orang tua
siswa.
5. Adaptasi program dilakukan dalam beberapa cara :
- Melalui percepatan/ akselerasi siswa.
Contohnya percepatan materi agar siswa dapat menguasai ide yang labih rumit
- Melalui pengayaan.
Contohnya anak berbakat ditugaskan membaca buku harian seorang pemimpin bangsa untuk
memperkaya mereka tenteng model- model kepemimpinan.
- Pencangihan materi pelajaran
Contonya anak berbakat belajar mengenai nilai-nilai, mereka ditugaskan untuk mencari
standar nilai- nilai yang dipegang oleh masyarakat, seperti keadilan, hukum, harga diri,
tanggung jawab dan moral.
- Pembaruan isi pelajaran
Contohnya guru mengajak siswa untuk mengajak memikirkan konsekuensi kemajuan
tehnologi.
- Modifikasi kurikulum sebagai alternatif
Contohnya seorang guru kelas 3 SD mengajar struktur bumi.

Anda mungkin juga menyukai