PALISTRINA KEDUNG
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 825365829
UPBJJ-UT : 50/SAMARINDA
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjungjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan diatas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
PALISTRINA KEDUNG
Jawaban
Menurut Anda, apakah model yang digunakan oleh Pak Guru Budi efektif dalam
membelajarkan keberagaman budaya di Indonesia pada Siswa SD kelas V? Berikan
alasannya!
Menurut saya sangat efektif karena Pak Budi melaksanakan kegiatan proses
belajar mengajar sangat terstruktur dalam penyampaian materi materi
keberagaman sosial budaya masyarakat kepada para siswa .
3. Bagaimana caranya untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 pada siswa
Sekolah Dasar?
Seperti yang yang terkandung pada lambang burung Garuda, nilai – nilai Pancasila harus
kita tanamkan dan kita terapkan pada diri kita, agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih
baik kedepannya, karena dimsa mendatang kitalah yang akanmenjadi penerus generasi
bangsa. Terlebih dahulu kita menerapkan nilai –nilai Pancasila pada diri kita sendiri,
karena segala sesuatu itu dimulai dari diri kita sendiri seperti,
1. Merapikan tempat tidur
2. Belajar tepat waktu
3. Belajar disiplin
4. Bersikap jujur
5. Konsisten
Dalam keluarga, peran orang tua sangat penting dalam membentuk dan mendidik
karakter anak, perlu di tanamkan pada anak – anak kita sendiri perilaku – perilaku yang
baik seperti seperti rajin beribadah, sopsn santun, bertanggung jawab, dan lain
sebagainya. Berikut penerapan nilai – nilai Pancasila pada keluarga (Arianto, 2016)
1. Saling menghormati antar sesama keluarga
2. Saling menyayangi satu sama lain
3. Sebagai anak harus berbakti kepada orang tua
4. Sebagai anak harus patuh terhadap perintah orang tua
5. Berperilaku sopan terhadap keluarga
Dalam lingkungan sekolah semua siswa, guru dan juga staf harus mematuhi peraturan
dan tata tertib sekolah. Dan berikut penerapan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan
sekolah :
1. Saling menghormati antar siswa
2. Menghormati guru
3. Selalu berusaha untuk berbuat baik kepada sesama siswa sekolah
4. Belajar dengan giat
5. Memberikan suara dalam pemilihan pengurus OSIS
Dalam Lingkungan sekitar maupun masyarakat kita juga harus taat hokum yang berlaku
didalam masyarakat atau negara tersebut, Berikut penerapan nilai- nilai pancasila dalam
lingkungan.
1. Saling tegur sapa terhadap masyarakat
2. Berperilaku baik terhadap masyarakat
3. Memelihara dan menjaga lingkungan
4. Saling menyayangi satu sama lain
5. Menghormati orang yang lebih tua
Bacalah kutipan artikel/ berita aktual disamping dengan saksama! Kemudian berdasarkan
kutipan artikel/ berita aktual di atas, maka sebutkan Teori Relevan yang mendukung dalam
pembelajaran diatas:
Teori I: Menurut pendapat
Menurut Dian Erawati, anak usia 7-12 tahun berada pada tahap operational konkret yang
mana anak akan lebih memahami konsep apabila mengamati atau melakukan sesuatu
sebagai pengalamannya sendiri. “Dengan Jemuran Gembira contoh pengamalan sila
Pancasila, gambar sila Pancasila dikemas dalam bentuk pakaian yang bisa digantung
sehingga menarik siswa seolah-olah sedang menjemur pakaiannya” kata Dian.
Penggunaan gambar yang dikemas lebih menarik sesuai dengan tahapan ikonik teori
belajar Bruner dimana pengetahuan yang disajikan melalui gambar-gambar yang
mewakili suatu konsep. Gambar yang ada di baju juga sesuai dengan peristiwa yang
dialami anak dalam keidupan sehari-hari.
Teori II: Menurut pendapat
Erlin Indah Lestari mengatakan media ini sebenarnya digunakan untuk permainan
sederhana dimana siswa berlomba-lomba menggantungkan pakaian sesuai dengan simbol
silanya di dalam kelas tetapi juga bisa digunakan lebih sederhana dimana siswa secara
individu mencoba menjodohkan dengan menggantungkan pakaian sesuai dengan simbol
silanya apabila guru tidak memiliki waktu yang cukup banyak. Media pembelajaran ini
dibuat agar siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum 2013 yang menekankan pendekatan student center. Siswa
akan dilatih berkompetisi dan kerja sama tim dengan melakukan permainan ‘Jemuran
Gembira’ yang memiliki aturan dan tata tertib yang mudah dilakukan anak kelas II SD.
“Dengan bantuan media ‘Jemuran Gembira’ siswa juga akan lebih mudah memahami
beragam contoh pengamalan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari” tutup Erlin.
4. Menurut Anda, dalam metode pembelajaran yang dilakukan, kegiatan apa sajakah
(sebutkan minimal 3) yang dilakukan Pak Suryadi diatas dalam proses membina dan
menanamkan pola hidup taat terhadap hukum pada anak Sekolah Dasar?
meminta ketua kelas untuk memimpin Doa Belajar
mengajak siswa mengamati gambar berbagai jenis pekerjaan.
menugaskan siswa terlebih dahulu menggambar persegi pada kertas, kemudian
menggambar pekerjaan beserta kegiatan terkait pekerjaan tersebut.
Model apakah yang dilakukan oleh Pak Suryadi dalam pembelajaran tersebut? Jelaskan
sintaks dari model pembelajaran tersebut!
Problem Solving
Dalam hal ini masalah didefinisikan sebagai suatu persoalan yang tidak rutin, belum
dikenal cara penyelesaiannya. Justru problem solving adalah mencari atau menemukan
cara penyelesaianSintaknya adalah: sajiakn permasalah yang memenuhi criteria di atas,
siswa berkelompok atau individual mengidentifikasi pola atau aturan yang disajikan,
siswa mengidentifkasi, mengeksplorasi, menginvestigasi, menduga, dan akhirnya
menemukan solusi.