Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : ANNISA RATIH NARINDRA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 836883967

Tanggal Lahir : 29 JULI 1995

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4401 / MATERI DAN PEMBELAJARAN PKn SD

Kode/Nama Program Studi : 118 / S1- PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Kode/Nama UPBJJ : 45 - YOGYAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : SENIN / 05 JULI 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ANNISA RATIH NARINDRA


NIM : 836883967
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4401 / MATERI & PEMBELAJARAN PKn SD
Fakultas : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Program Studi : 118 - PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UPBJJ-UT : 45 - YOGYAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Bantul, 05 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

ANNISA RATIH NARINDRA


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Manusia sebagai mahluk individu artinya manusia berhak atas dirinya sendiri
dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Dimana manusia terdiri dari 2
bagian belahan fisik (konkret) atau disebut juga raga atau jasmani, dan satu lagi
yaitu belahan non fisik (abstrak) atau disebut juga jiwa atau rohani. Jasmani
membutuhkan sandang, pangan dan papan. Sedangkan rohani membutuhkan
sesuatu yang tidak dibutuhkan jasmani seperti keamanan dari rasa takut, perlindungan dari
ketidakadilan, dan kepercayaan atau keyakinan kepada sang pencipta.
Manusia sebagai mahluk sosial yaitu manusia sejatinya tidak dapat hidup sendiri tanpa
bantuan dari orang lain dan saling memerlukan manusia lainya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Untuk menjalin hubungan satu sama lain memerlukan aktivitas komunikasi yaitu
hubungan interaksi sosial.
Manusia sebagai warga negara yang baik harus berprilaku sehari-hari yang
mencerminkan nilai-nilai pancasila dan menaati peraturan perundang-undangan UUD 1945
serta norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Sebagai warga negara yang baik juga harus
menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang agar kehidupan berjalan harmonis dan damai
ke sesama masyarakat
Sehingga manusia sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan warga negara yang baik
sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 harus memiliki tanggung jawab dalam melaksankan
kewajiban dan hak secara seimbang didalam masyarakat dilingkungan sekitar. Adapun bentuk
tangguung jawab kita sebagai warga masyarakat sesuai denga pancasila dan UUD 1945 adalah  

 Memelihara rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara  

 Memelihara ketertiban dan keamanan dalam bermasyarakat serta berprilaku sesuai dengan
norma yang berlaku dimasyarakat.  

 Meningkatkan rasa solidaritas dan toleransi antar sesama didalam masyarakat  

 Tidak melakukan tindakan diskriminasi dan individualisme  


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Contoh kongkrit dalam kehidupan sehari-hari keterkaitan dimensi


manusia sebagai makhluk individu, sosial, dan sebagai warga Negara dalam
rangka menuju masyarakat Negara yang berdasarkan UUD 1945, seperti :

 Rajin beribadah dan bertaqwa kepeda Tuhan Yang Maha Esa  

 Saling menghormati dan menghargai perbedaan agama maupun keyakinan orang lain  

 Tidak membeda-bedakan antar teman  

 Bersikap adil kepada siapappun  

 Tidak bersikap deskriminatif  

 Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang

 Bergaul tanpa memandang perbedaan suku, ras, bangsa, agama, adat istiadat,budaya dll.  

 Menghargai perbedaan pendapat  

 Mengedepankan musyawarah untuk setiap pengambil keputusan dan menyelesaikan


masalah  

 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain  

 Bersikap saling tolong menolong  

 Menghargai setiap hasil karya orang lain  

 Tidak bersikap mengintimidasi  

 Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan  

 Menghormati hak dan kewajiban yang dimiliki orang lain 

b. Bagaimana Anda sebagai guru mengimplementasikan pada pembelajaran di kelas untuk


menciptakan siswa Sekolah Dasar menjadi masyarakat yang berdasarkan UUD 1945?
Jawab :
Dalam pembelajaran PKN di SD, Guru bisa menjadikan dirinya sebagai contoh untuk
siswa, sebagai pembina serta pengevaluasi dalam pembentukan karakter terhadap siswa.
Pembentukan karakter siswa juga dilandasi dengan kurikulum yang diterapkan di intansi
pendidikan. Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD merupakan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

salah satu pelajaran yang bertujuan menjadikan siswa sekolah dasar dapat
menjadi warga negara yang baik dan juga bertanggungjawab yang berlandaskan
UUD 1945.
Dalam mengimplementasikan pembelajaran di kelas, guru hendaknya
mencontohkan sebagai warga negara yang baik. Guru dituntut menjadi contoh
yang baik dalam bersikap dan bertutur kata, karena dengan contoh guru yang baik akan
membentuk kepribadian siswa menjadi masyarakat menurut UUD 1945. Selain guru menjadi
demonstrator atau contoh untuk siswa, dalam kegiatan pembelajaran Guru juga dapat
menjelaskan atau memberikan penjelasan atau gambaran aturan apa saja yang terdapat dalam
UUD 1945. Dan nantinya siswa dapat mengerti dan memahami isi dari UUD 1945 dan dapat
bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, sehingga nanti akan terbentuk siswa Sekolah Dasar
menjadi masyarakat yang berdasarkan UUD 1945.

2. a. Menurut Anda, bagaimana dampak menjamurnya produk luar negeri terhadap kondisi sosial
budaya masyarakat Indonesia? Jelaskan 3 dampak positif dan 3 dampak negatif menjamurnya
produk luar negeri (gunakan tabel di bawah ini) !
Jawab :
DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF
1. Akan mempermudah untuk 1. Produk lokal akan bersaing dengan
mendapatkan barang impor dengan produk impor, dengan perbandingan
harga murah harga yang berbeda
2. Mempercepat terjadinya kehidupan 2. Memicu terjadinya gaya hidup
yang modernisasi. Konsumerisme
3. Peluang mengekspor barang akan 3. Bisnis lokal akan bersaing dengan
lebih mudah dan bisnis lokal dapat bisnis luar negeri yang masuk ke
meningkatkan kualitas barang yang Indonesia.
diproduksi agar tidak kalah bersaing
dengan produk luar negeri.

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Pertanyaan :
Menurut Anda, apakah model yang digunakan oleh Pak Guru Budi efektif
dalam membelajarkan keberagaman budaya di Indonesia pada Siswa SD kelas V?
Berikan alasannya!
Jawab :
Menurut saya model yang digunakan oleh Pak Guru Budi tidak cukup efektif dalam
pembelajaran. Karena model atau metode yang digunakan belum tentu sesuai dengan kondisi
siswa agar materi mudah dicerna oleh siswa dan pembelajarannya tidak membosankan. Pada
saat awal pembelajaran dimana Pak Guru Budi menjelaskan tujuan dan juga menyampaikan
materi keberagaman sosial budaya masyarakat kepada para siswa. Walaupun Pak Guru Budi
tidak memusatkan pembelajaran kepada dirinya sendiri ( metode ceramah ) dan melakukan
kegiatan kelompok untuk variasi dalam pembelajaran, dan menggunakan model SQ3R dimana
dalam menggunakan model pembelajaran ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan
model ini siswa dapat diarahkan untuk terbiasa berpikir terhadap teks bacaan, siswa berusaha
untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mendalami isi teks bacaan, serta siswa
dalam bekerjasama dalam kegiatan kelompoknya. Tetapi model ini juga memilki kekurangan,
seperti alokasi waktu yang singkat untuk memahami teks bacaan dan siswa sulit dikondisikan
jika ramai dalam berdiskusi kelompok. Dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan Pak Guru
Budi, kurangnya media pembelajaran yang disediakan, serta dalam akhir pembelajaran tidak
adanya tindak lanjut yang bisa dilakukan siswa untuk mengembangkan pemahaman terhadap
materi yang diajarkan.

3. a. Pertanyaan
Bagaimana caranya untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 pada siswa Sekolah
Dasar?
Jawab :
Guru dapat mengajak siswa untuk memahami apa yang terdapat dalam Pancasila dan
UUD 1945. Seperti mengajarkan siswa untuk menghormati hak dan kewajiban seseorang,
memiliki toleransi yang tinggi, memiliki perilaku yang baik dan mengarah ke arah yang positif,
tidak adanya tindakan diskriminatif. Dengan demikian dapat disimpulkan,
Cara menerapkan nilai-nilai Pancasila pada siswa sekolah dasar:

1. Tidak membeda-bedakan teman.


2. Selalu bersikap adil terhadap teman
3. Saling menghormati terutama kepada yang lebih tua.
4. Selalu menaati tata tertib yang ada di sekolah.

Cara menerapkan nilai-nilai UUD 1945 pada siswa sekolah dasar;

1. Hidup rukun bersama teman disekolah.


2. Selalu bergotong royong saat ada program kerja bakti.
3. Belajar dengan rajin dan ulet.

b. Bacalah kutipan artikel/ berita aktual disamping dengan saksama! Kemudian berdasarkan
kutipan artikel/ berita aktual di atas, maka sebutkan Teori Relevan yang mendukung dalam
pembelajaran diatas:

Jawab :

 Teori I: Menurut pendapat Jacques Delors (1996), tentang empat tipe dasar belajar. Pertama,
belajar tahu ( learning to know ). Kedua, belajar berbuat ( learning to do ). Ketiga, belajar hidup
bersama ( learning to live together ). Keempat, belajar mengembangkan diri ( laerning to be ).
( Pada modul, hal 5.48 )

Dimana dalam kutipan tersebut, guru dapat mengusai pengetahuan sebagai informasi
dan alat dan mengembangkannya. Guru dapat menunjukan bahwa dirinya sudah menguasai
keterampilan kerja. Guru dan siswa dapat bekerja sama dalam pembelajaran. Dan guru dapat
mengembangkan diri sesuai dengan lingkungan yang ada.
 Teori II: Menurut pendapat A. Kosasih Djahiri ( 1992 ), tentang model pembelajaran VCT
meliputi ( 1 ) metode percontohan, (2) Analisis nilai, (3) VCT Daftar Matriks, (4) VCT dengan kartu
keyakinan, (5) VCT melalui teknik wawancara, (6) Yurisprudensi dan (7) teknik inkuiri nilai. ( pada
modul hal 5.49 - 5.50 )

Dimana dalam kutipan tersebut model pembelajaran yang dapat dipertimbangkan adalah VCT
percontohan ( untuk kelas rendah ), mengapa menggunakan VCT percontohan ?

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

karena pada usia kelas rendah masih kesulitan memahami hal-hal yang bersifat abstrak dan
perlu di visualisasikan melalu contoh-contoh gambar, foto atau cerita. Seperti
halnya dalam kutipan tersebut pengamala n pancasila dikemas dalam bentuk
pakaian yang bisa digantung.

4. a. Menurut Anda, dalam metode pembelajaran yang dilakukan, kegiatan apa


sajakah (sebutkan minimal 3) yang dilakukan Pak Suryadi diatas dalam proses membina dan
menanamkan pola hidup taat terhadap hukum pada anak Sekolah Dasar?

Jawab :

1) Mengawali kegiatan pembelejaran dengan berdoa

2) Siswa memiliki tanggungjawab untuk menyelesaikan soal-soal

3) Siswa menyampaikan hasil diskusinya ( melatih berbicara didepan kelas )

4) Melakukan tanya jawab

5) Menyelasaikan tugas yang diberikan

b. Model apakah yang dilakukan oleh Pak Suryadi dalam pembelajaran tersebut? Jelaskan
sintaks dari model pembelajaran tersebut!

Jawab :

Model pembelajaran yang dilakukan adalah Problem Solving ( Pemecahan Masalah ).

Sintaks model pembelajaran Problem Solving ( Pemecahan Masalah ) :


1) Masalah sudah ada dan materi diberikan ( pada kalimat sebelum pelajaran dimulai,
siswa diberikan masalah-masalah.)

2) Siswa diberikan masalah sebagai pemecahan/diskusi, kerja kelompok ( pada kalimat


“Masalah yang disajikan adalah masalah yang memiliki konteks dengan dunia nyata,
semakin dekat dengan dunia nyata, maka akan semakin baik pengaruhnya pada
peningkatan kecakapan pada siswa. Dunia nyata tersebut dekat dengan lingkungan
siswa di rumah dan mudah diperoleh karena masa pandemi siswa banyak menghabiskan
waktu di lingkungan rumah. Dari masalah yang diberikan ini siswa kemudian
bekerjasama dalam kelompok”)

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3) Masalah tidak dicari

4) Siswa ditugaskan mengevaluasi ( evaluating ) dan bukan grapping seperti


pada problem based learning.

5) Siswa memberikan kesimpulan dari jawaban yang diberikan sebagi hasil


akhir
6) Penerapan masalah yang dihadapi sekaligus berlaku sebagai pengujian kebenaran
pemecahan tersebut untuk dapat sampai kepada kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai