Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : BAGUS INDRA PERMANA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043501759

Tanggal Lahir : 8 APRIL 2002

Kode/Nama Mata Kuliah : ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Kode/Nama Program Studi : HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : 51/ TARAKAN

Hari/Tanggal UAS THE : 22/12/2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : BAGUS INDRA PERMANA


NIM : 043501211
Kode/Nama Mata Kuliah : ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Fakultas : HUKUM
Program Studi :ILMU HUKUM
UPBJJ-UT :52/ TARAKAN

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Malinau , 22 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan


BAGUS INDRA PERMANA
1. Dari pernyataan tersebut, apa sebenarnya arti pendidikan dan bagaimana
relevansi Pendidikan Nilai terhadap pengembangan SDM peserta didik yang
berkualitas?
Jawab :
Menurut UU NO 23 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.Pengembangan SDM adalah upaya peningkatan kualitas tenaga
kependidikan, melalui pendidikan dan pelatihan. Terdapat dua jenis
pengembangan SDM, yaitu pengembangan secara formal dan secara
informal. Kedua jenis pengembangan SDM tersebut dalam kenyataannya
tidak bersifat dikotomis, melainkan saling melengkapi sebagai suatu upaya
peningkatan kualitas SDM. Terdapat lima domain penting dalam
pengembangan SDM bidang pendidikan, yaitu: profesionalitas, daya
kompetitif, kompetensi fungsional, keunggulan partisipatif, dan kerja sama.
Pengembangan pada kelima domain tersebut diperlukan upaya pengendalian
mutu terpadu atau total quality control (TQC). Selain itu, pendidikan dan
latihan sebagai wahana pengembangan SDM diperlukan suatu program diklat
terpadu agar tercapai efektivitasnya.

2. Bagaimana dalam pandangan sosial budaya melihat permasalahan pencarian


identitas individu yang berbenturan dengan nilai dan budaya dalam
masyarakat?
Jawab :
Suatu persoalan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia,
senantiasa .melandasi perbuatan serta menlpakan orientasi segenap kegiatan
hidup manusia, adalah persoalan tentang nilai. Manusia berbuat, karena ada
sesuatu yang diinginkan. Nilai diartikan sebagai kualitas atau sesuatu
kenyataan yang mempunyai keunggulan, kegunaan dan diinginkan.
Pemahaman tentang nilai yang semula sifatnya abstrak, berubah meojadi
kenyataan .dalam perbuatan. Perbuatan. yang mencerminkan nilai itu secara
tidak langsung terungkap melalui norma. Dengan demikian nilai
diaktualisasikan di dalam perbuatan melalui norma.

3. Apakah agama adalah sesuatu yang sensitif untuk dibahas dalam kehidupan
sosial masyarakat Indonesia? Ketika ditanya mengenai agama yang
dianutnya, kenapa beberapa orang mengatakan hal itu tidak pantas untuk
ditanyakan dan itu adalah hal yang sensitif? Padahal kita tahu, di Indonesia
keberagaman seperti itu seharusnya bukanlah hal yang mesti ditutupi dan
penganut suatu agama harusnya bangga terhadap agama yang dianutnya,
dengan cara rajin melakukan peribadatan dan tidak ekstrimis ketika dalam
lingkup masyrakat.
Jelaskan pendapat anda secara argumentative!
Jawab :
Iya, dikarenakan kebanyakan masyarakat Indonesia berada pada garis keras
dalam menjalankan agamanya, sehingga merasa apa yang mereka Yakini
adalah hal yang paling benar sehingga mengdiskreditkan golongan lain yang
tidak sepaham dengan mereka, padahal Indonesia menjunjung tinggi
kebebasan beragama yang di akomodir dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan
2.

4. 1. Dari permasalahan di atas, jelaskan peran manusia sebagai subjek


maupun objek dari lingkungan!
Jawab :
Hakekat manusia sebagai subjek lingkungan adalah makhluk yang berperan
untuk mengelola dan merawat lingkungan. Makhluk yang memiliki tenaga
yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhankebutuhannya. Hakekat manusia sebagai objek lingkungan adalah
makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang
yang tidak akan pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
2. Bagaimana seharusnya bentuk kebijakan afirmatif negara untuk mengatasi
kemiskinan, menjaga keselamatan penduduk dan mewujudkan pelestarian
lingkungan di daerah pertambangan?
Jawab :
Besarnya dampak negatif yang diakibatkan oleh kegiatan pertambangan
memerlukan realisasi cepat yang nyata dari pemerintah. Cara yang dapat
ditempuh oleh pemerintah yakni Dengan melakukan kaji dan uji ulang
terhadap setiap regulasi yang mengatur mengenai Pemanfaatan Sumber
Daya Alam dan Mineral, khususnya di bidang pertambangan sehingga tidak
ada peraturan atau kebijakan yang saling bertentangan peraturan ini juga
harus mengakomodir masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan
terutama mereka ang tinggal di dekat daerah tambang.

Anda mungkin juga menyukai