Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat
Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik
NIM : 857943088
Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jawab :
Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan untuk pendidikan dasar dan menengah secara umum meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
a. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, Cinta
lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan
keadilan
b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di
sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-
norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum dan peradilan
nasional, Hukum dan peradilan internasional
c. Hak asasi manusia, meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM
d. Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong-royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara.
e. Konstitusi Negara, meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara
dengan konstitusi.
f. Kekuasan dan Politik, meliputi Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan
daerah dan otonomi- Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik,
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam
masyarakat demokrasi
g. Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.
h. Globalisasi, meliputi Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di
era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.”
2. Dalam kehidupan bernegara sangat erat kaitannya antara Konsep Nilai, Moral, Norma
dengan tuntutan prilaku warga negaranya. Menurut pendapat anda bagaimana penanaman
konsep, nilai, moral dan norma (KNMN) dalam hubungan dengan sesama warga
Negara ?....
Jawab :
Pasal 26 ayat (1) menyatakan bahwa yang menjadi warga negara Indonesia ialah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang orang banga lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara.
Dengan demikian, yang menjadi warga negara adalah sebagai berikut :
1. Orang-orang bangsa Indonesia asli.
2. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara
Indonesia.
Penanaman dan membiasakan sikap yang berlandaskan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
sehari-hari sangat perlu dari usia dini dalam rangka pembinaan dan pembentukan warga
Negara. Mengapa hal itu sangat perlu? oleh karena lebih strategis bila diawali dengan
pendidikan dasar. Nilai tersebut, seperti tenggang rasa, tanggung jawab pengendalian diri,
tolong menolong, harga menghargai. Pada diri manusia harus ada kemampuan untuk
menyelenggarakan kerja sama akal, rasa dan kehendak itu dalam hubungan satuan, akal ialah
yang memberi pengetahuan tentang perbuatan bagaimana yang harus di lakukan, sedangkan
kehendaklah yang menentukan sikap akan dilakukan tidaknya.
Ciri-ciri warga negara yang baik adalah warga negara yang loyal terhadap Bangsa dan
Negara, toleran, beragama dan demokratis. Perilaku warga negara diharapkan memiliki sikap
ang berbudi luhur, sehat jasmani rohani, berkepribadian dan memiliki sifat mandiri dengan
memiliki rasa tanggung jawab dalam kemasyarakatan dan bernegara.
3. Sebagai guru atau calon guru kita wajib memahami bahwa setiap mata pelajaran memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, karakteristik pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi. Menurut anda bagaimana karakteristik Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaan di Sekolah Dasar dan apa bedanya dengan pembelajaran lainnya ?....
Jawab :
Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Dari karakteristik yang ada, terlihat bahwa PKn merupakan mata pelajaran yang memiliki
karakter berbeda dengan mata pelajaran lain. Walaupun PKn termasuk kajian ilmu sosial
namun dari sasaran / tujuan akhir pembentukan hasil dari pelajaran ini mengharapkan agar
siswa sebagai warga negara memiliki kepribadian yang baik, bisa menjalankan hak dan
kewajibannya dengan penuh kesadaran karena wujud cinta atas tanah air dan bangsanya
sendiri sehingga tujuan NKRI bisa terwujud.
4. Sebagai guru di Sekolah Dasar pada kurikulum 2013 model pembelajaran menggunakan model
tematis yaitu bentuk pengorganisasian pembelajaran terpadu. Dalam pembelajaran bentuk ini
peserta didik belajar melalui pemahaman dan pembiasaan perilaku yang terkait pada
kehidupannya. Coba anda uraikan langkah-langkah model pembelajaran PKn Tematis ?....
Jawab :
Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan.
(Poerwadarminta, 1983)
Menurut Wolfinger (1994) secara definitif kurikulum tematis adalah kurikulum yang
menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan area isi, keterampilan, dan sikap.
Pappas dan Kiefer (1995) melaporkan bahwa model pembelajaran tematik sangat cocok
diberikan kepada anak didik pada kelas rendah.
Hal yang perlu mendapat perhatian dalam pembelajaran tematik, yaitu:
a. Pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran menjadi
lebih bermakna dan utuh.
b. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik perlu mempertimbangkan antara lain alokasi
waktu setiap tema, memperhitungkan banyak dan sedikitnya bahan yang ada di
lingkungan.
c. Usahakan pilihan tema yang terdekat dengan anak.
d. Lebih mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai daripada tema (Alunan, dkk.,
2004)
2. Langkah-Langkah Pembelajaran Tematik
Langkah-langkah menyusun pembelajaran tematik antarmata pelajaran sbb:
a. Mempelajari kompetensi dasar pada kelas dan semester yang sama dari setiap mata
pelajaran.
b. Membuat memilih tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut
untuk setiap kelas dan semester.
c. Membuat matrik atau bagan hubungan kompetensi dasar dengan tema/topik.
d. Membuat pemetaan pembelajaran tematik dalam bentuk matrik/jaringan tema.
e. Menyusun silabus berdasarkan matrik/ jaringan tema pembelajaran tematik.
f. Menyusun rencana pembelajaran tematik.