Anda di halaman 1dari 15

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : SUNARSIH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 855874834

Tanggal Lahir : 02 / 08/1979

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4201/ Pembelajaran PKn di SD

Kode/Nama Program Studi : 118 / PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 71 / UPBJJ UT Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu, 04 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SUNARSIH


NIM : 855874834
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4201/ Pembelajaran PKn di SD
Fakultas : FKIP PGSD
Program Studi : 118 / PGSD
UPBJJ-UT : 71 / UPBJJ UT Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Lamongan, 04 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Sunarsih
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Jelaskan perbedaan moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional, konvensional dan pasca konvensional ?
dan berikan contohnya

a. Pada level Pra Konvensional, seseorang menilai perihal yang baik dan buruk berdasarkan faktor-
faktor diluar dirinya, seperti hubungan sebab-akibat, ganjaran dan hukuman, serta yang
menyenangkan dan tidak menyenangkan. Level ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu, orientasi hukuman
dan kepatuhan, orientasi minat pribadi.

- Pada tahap pertama yakni orientasi hukuman dan kepatuhan, seseorang menilai baik buruknya
suatu perilaku berdasarkan rasa takut terhadap hukuman, misalnya, seorang anak merasa benar
apabila ia  mematuhi perkataan orang tuanya dan merasa bersalah apabila melanggar perintah
orang tuanya, penalaran moral seperti itu, pertama-tama didasari oleh kesadaran, bahwa ia tidak
patuh ia akan mendapatkan hukuman yang menimbulkan rasa sakit dan perasaan tidak nyaman.
Disana tampak bahwa sikap egosentrisme sangat menonjol. Seseorang pertama-tama melakukan
kebaikan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari sakitnya hukuman, ia belum sampai pada
pemahaman, bahwa berbuat baik itu akan memberi manfaat  positif dan juga bagi orang lain.
Contoh suatu tindakan dianggap salah secara moral apabila orang yang melakukannya dihukum.
Semakin keras hukuman yang diberikan akan dianggap semakin salah tindakan itu. Ia tidak tau
bahwa sudut pandang orang lain berbeda dari sudut pandang dirinya. Tahapan ini bias diliat
sebagai sejenis otoriterisme.
- Tahap kedua yaitu orientasi minat pribadi, prinsip job desc berlaku. Seseorang melakukan
perbuatan baik, pertama-tama, akan mengharap imbalan, ia sudah menyadari bahwa orang lain
juga punya kepentingan dan keinginan yang sama dengan dirinya, oleh karena itu perbuatan baik
dapat digunakan sebagai instrumen atau alat untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain.
Sebagai contoh kita bisa melihat perilaku anak-anak kecil  yang baru mau disuruh melakukan
sesuatu ketika diiming-imingi hadiah yang menarik. Jadi seseorang ditahap ini bisa saja kelihatan
sangat baik tapi sebenarnya maksud utama dari perbuatan baiknya itu adalah untuk mendapatkan
keuntungan pribadi. 

b. Pada level Konvensional, seseorang mulai menyesuaikan sikapnya dengan harapan orang-orang


tertentu atau dengan tertib sosial yang berlaku dalam masyarakat tertentu. Ia mulai keluar dari sikap
egois yang mementingkan diri sendiri dan mulai melihat kebahagiaan dan kenyamanan orang lain
sebagai sesuatu yang patut diperjuangkan. Disini seseorang juga  mulai menaruh orientas tata tertib
sosial atau norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Level ini dibagi kedalam 2 tahap yaitu
orientasi anak baik dan orientasi hukum dan ketertiban.

- Pada tahap ketiga yaitu orientasi anak baik, seseorang menganut prinsip bahwa saya adalah anak
baik, karena telah mengetahui ada baiknya melakukan seperti itu. Perilaku yang baik adalah
perilaku yang menyenangkan orang lain , membantu orang lain dan sesuai dengan yang
diharapkan orang lain. Oleh karena itu, ia akan selalu berusaha mematuhi norma-norma dalam
kelompoknya agar tidak merasa malu dan bersalah . Disini unsur setia kawan dan loyalitas dalam
kelompok sangat di unggul-unggulkan. Hal ini terbiasa terjadi misalnya, dalam kelompok-
kelompok remaja atau abg, biasanya anak-anak remaja lebih memilih untuk berbohong demi
melindungi temannya dari pada dianggap penghianat oleh kelompoknya. Contoh pada anak anak
biasanya lebih memilih untukberbohong agar tidak dimarai orang tuaya
- Pada tahap ke empat yaitu orientasi hukuman dan ketertiban makna kelompok diperluas.
Seseorang mulai menyadari bahwa diluar kelompok lokal seperti keluarga, teman sebaya,  teman
sekolah, organisasi-organisasi, himpunan-himpunan, dan sebagainya . Masih ada kelompok yang
lebih luas seperti, suku bangsa, agama, dan negara. Yang menyadari bahwa bahwa dirinya adalah
bagian dari kelompok yang lebih besar  itu, dan dengan demikian memiliki kewajiban untuk
menaati hukum yang berlaku. Penekanannya adalah mematuhi hukum secara  mutlak agar
ketertiban sosial agar terjamin. Kebanyakan orang dewasa sudah berada ditahap ini. Contoh
seorang ketua kelas memimpin diskusi dikelas  

c. Pada level Pasca Konvensional, hidup baik mulai dipandang sebagai tanggung jawab pribadi atas
dasar prinsip-prinsip yang dianut dalam batin. Disini seseorang mulai menyadari bahwa hukum tidak
dapat diterima secara mentah-mentah  hukum bukanlah sesuatu yang harus ditaati secara mutlak
melainkan sesuatu yang terlebih dahulu harus melalui proses  penilaian-penilaian berdasarkan prinsip
yang muncul didalam hati nurani. Level ini juga dibagi menjadi dua tahap yaitu, kontrak sosial
egalistis dan prinsip etika universal.

- Pada tahap kelima, yaitu kontrak sosial egalistis segi hukum masih ditekankan namun, seseorang
belum menyadari bahwa sesuatu hukum tertentu bekum tentu bisa diterapkan dalam seluruh segi
kehidupan  manusia. Disini orang mulai berpikir bahwa  hukum itu dapat diubah dan disesuaikan
dengan konteks atau situasi yang ada sejauh dapat memberi suatu manfaat sosial atau demi
kepentingan dan kesejahteraan umum. Oleh karena itu, dapat diselenggarakan persetujuan
demokratis kontrak sosial dan konsensus bebas agar tercapai kesepakatan baru. Contoh dalam
sebuah wilayah atau desa ada aturan aturan yang drubah dikarenakan perubahan zaman
- Pada tahap keenam yaitu, orientasi pada prinsip hati nurani yang berlaku universal, seseorang
mulai menyadari bahwa didalam lubuk hatinya sebenarnya terdapat prinsip-prinsip yang berlaku
universal. Prinsip-prinsip yang berlaku universal tersebut adalah prinsip-prinsip yang menjunjung
tinggi nilai-nilai dan martabat kemanusiaan,  seperti prinsip keadilan, ketulusan dalam membantu
orang lain, persamaan hak manusia  dan hormat nilai suatu kehidupan. Prinsip-prinsip iti bersifat
universal karena dapat diberlakukan di setiap situasi, tempat, saman dan segala aspek manusia.
Seseorang yang berbeda oad tahap ini, mengatur tingkah laku dan penilaian moralnya berdasarkan
hati nurani pribadi yang berlaku secara universal  tersebut. Ia akan mengalami penyesalan yang
mendalam ketika melanggar prinsip-prinsip hati nurani tersebut. Hati nurani itu sendiri adalah
suatu proses kognitif yang menghasilkan perasaan dan pengaitan secara rasional berdasarkan
pandangan moral atau sistem nilai seseorang. Contoh seseorang akan mengubah tingkah lakunya
menurut hati nurani masing masing pribadi yang berlaku secara universal dan akan mengalami
penyesalan jika melanggar prinsip tersebut

2. Table

No Konsep Hal yang ditanamkan

KD Materi Nilai Moral Norma


essensial

3.1 Mengenal sistem Berdiskusi Mengetahui Menumbuhkan Norma


pemerintahan tentang tugas dan sikap taat hukum
tingkat pusat lembaga kewajiban terhadap mentaati
lembaga lembaga lembaga kewajiban
Negara Negara sebagai warga peraturan
dalam
Negara negara
3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDN BALUN II


Kelas /Semester : V/2 (dua )
Tema 7 : Pahlawanku
Subtema 2 : Benda padat
Pembelajaran ke- : 4
Fokus Pembelajaran : PKn Bahasa Indonesia dan IPS.
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis informasi yang disampaikan 3.4.1 menganalisis informasi yang disampaikan
paparan iklan dari media cetak atau paparan iklan dari media cetak atau elektronik;
elektronik.
4.4 Memeragakan kembali informasi yang 4.4.1 memeragakan kembali informasi yang
disampaikan paparan iklan dari media cetak atau disampaikan paparan iklan dari media cetak
elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan visual. atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan
visual;

PKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4,Menggali manfaat persatuan dan kesatuan 3.4.1 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk
untuk membangun kerukunan hidup. membangun kerukunan hidup; dan
.
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang 4.4,1Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat
manfaat persatuan dan kesatuan untuk persatuan dan kesatuan untuk membangun
membangun kerukunan. kerukunan

IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis 3.1.1 mengidentifikasi karakteristik geografis
Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim
dan agraris serta pengaruhnya terhadap dan agraris serta pengaruhnya terhadap
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi
komunikasi, serta transportasi.. serta transportasi;
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik 4.1 .1 menyajikan hasil identifikasi karakteristik
geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ geografis Indonesia sebagai negara
maritim dan agraris serta kepulauan/maritim dan agraris serta
pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, komunikasi, serta sosial, budaya, komunikasi serta transportasi;
transportasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mengamati peta Indonesia, siswa dapat menuliskan nama daerah-daerah yang pernah
dikunjungi dengan tepat.
2. Dengan kegiatan mengamati peta Provinsi Jawa Tengah, siswa dapat mengidentifikasi/menentukan
letak geografis daerah-daerah di Jawa Tengah dengan tepat.
3. Dengan kegiatan latihan menunjukkan letak geografis suatu daerah, siswa dapat menunjukkan dan
menuliskan garis lintang dan garis bujur suatu daerah dengan tepat.
4. Dengan kegiatan berdiskusi tentang perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan serta
perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, siswa dapat menuliskan
contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dan contoh perilaku yang tidak
mencerminkan persatuan dan kesatuan dengan tepat.
5. Dengan kegiatan mengamati gambar iklan, siswa dapat menuliskan pengertian iklan dengan tepat.
6. Dengan kegiatan berlatih, siswa dapat menceritakan isi iklan dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks Penjelasan menentukan letak geografis daerah-daerah
2. Teks, menjelaskan letak geografis suatu daerah
3. Teks, menjelaskan letak pengertian iklan
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Portofolio, Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : 1. Teks bacaan.
2. Alat musik tradisional daerah masing-masing.
3. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar.
Bahan :-
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek 15 menit
kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap
kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan
penguatan tentang sikap syukur.
4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin
yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan perkembangan
kegiatan literasi yang telah dilakukan.
9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk menyegarkan
suasana kembali.
Kegiatan inti Ayo Membaca 180 menit
Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
• Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide,
gagasan, dan motivasi siswa dengan
pertanyaan panduan yang ada di buku siswa. Oleh
karena itulah, guru meminta
siswa untuk mengungkapkan pendapatnya secara percaya diri.
1. Di manakah kamu tinggal?
2. Di daerah pegunungan, pesisir, atau
perkotaan?
3. Apakah di daerah itu dapat dijumpai iklan
penawaran berbagai benda?
4. Apakah di daerah pegunungan, pesisir,
dan perkotaan masyarakatnya menjunjung
nilai persatuan dan kesatuan?
Ayo Mengamati
• Guru menjelaskan tentang letak
geografis Negara Indonesia.
• Siswa mengamati peta Indonesia pada
buku siswa.
• Setelah mengamati peta, siswa menuliskan nama
daerah-daerah yang
pernah dikunjungi. Siswa menuliskan jawabannya
pada kolom yang
disediakan.
• Selama proses kegiatan
berlangsung, guru
berkeliling kelas memandu siswa-
siswa yang
mengalami kesulitan.
• Setelah selesai, guru meminta siswa untuk
membacakan hasilnya di depan kelas.
• Siswa juga menunjukkan daerah yang pernah
dikunjungi pada peta Indonesia yang telah
disiapkan guru.
Ayo Berlatih
• Siswa menunjukkan letak kota Semarang
pada gambar peta di buku siswa. Kemudian,
melingkarinya menggunakan pensil warna.
• Siswa juga diminta memilih 10 nama kabupaten
pada peta, lalu menuliskan
letaknya berdasarkan garis bujur dan garis
lintang.
• Siswa menuliskan jawaban dalam tabel yang telah disediakan.
Ayo Berdiskusi
• Siswa mengamati gambar dan membaca
narasi pada buku siswa.
• Siswa mendiskusikan perilaku yang
mencerminkan
persatuan dan kesatuan
dan perilaku yang tidak
mencerminkan
persatuan dan kesatuan.
• Kemudian, siswa menuliskan hasil
diskusi terkait, contoh, perilaku
yang mencerminkan persatuan
dan kesatuan serta perilaku yang
tidak mencerminkan persatuan dan
kesatuan.
• Siswa menuliskan
jawabannya dalam table
yang telah disediakan.
• Guru mengajak siswa untuk
mendiskusikan hasil
jawaban secara
klasikal. Guru meminta salah
satu kelompok
untuk membacakan
jawabannya, kelompok
lain dapat menyanggah atau
menambahkan
contoh perilaku yang berbeda.
• Guru memberikan penegasan
tentang materi perilaku yang
mencerminkan
persatuan dan kesatuan dan perilaku
yang tidak mencerminkan
persatuan dan kesatuan.
• Selanjutnya, guru menjelaskan
makna penting dalam persatuan
dan kesatuan bangsa.
- Siswa mampu menyebutkan
perilaku yang tidak mencerminkan
persatuan dan kesatuan.
- Siswa mampu menuliskan contoh perilaku yang mencerminkan
persatuan
- dan kesatuan.
- Siswa mampu menuliskan contoh perilaku yang tidak mencerminkan
persatuan dan kesatuan.
- Siswa mengetahui makna penting dalam persatuan dan kesatuan
bangsa.
- Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan
tanggung jawab.
- Siswa mampu menuangkan pendapatnya secara tertulis.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati iklan tentang usaha memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
• Kemudian, siswa menuliskan pengertian iklan
pada kolom yang telah disediakan.
- Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan
tanggung jawab.
Ayo Berlatih
• Siswa mencari contoh iklan dari media cetak, lalu menceritakan isi iklan
di depan teman sekelas.
Kemudian, siswa menempelkan iklan pada kolom yang telah
disediakan.

Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah15 menit
berlangsung:
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama
orang tua yaitu: meminta orang tua untuk menceritakan
pengalamannya menghargai perbedaan di lingkungan sekitar rumah
lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin.
5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam sikap disiplin.

b. Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Instumen
Muatan Indikator
Penilaian
Bahasa Indonesia KD Bahasa Indonesia 3.4 dan 4.4
PPKn KD PPKn 3.4 dan 4.4
IPS KD IPS 3.1 dan 4.1

A. Unjuk Kerja

Teknik Bentuk Instumen


Muatan Indikator
Penilaian
Bahasa KD Bahasa Indonesia 3.4 dan 4.4 Diskusi dan Rubrik penilaian pada
Indonesia unjuk hasil BG halaman 13-14.
PPKn KD PPKn 3.4 dan 4.4 Unjuk kerja Rubrik penilaian pada
dan hasil BG halaman 16-17.
IPS KD IPS 3.1 dan 4.1

c. Remedial
Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dapat diberikan
contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan tambahan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah
sangat terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.

d. Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan ansambel bunyi mereka kepada kelas lain.

2. Bentuk Instrumen Penilaian


a. Jurnal Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

Refleksi Guru:

Mengetahui Lamongan, 04 Juli 2021


Kepala Sekolah, Guru Kelas 5 ,

SRIANI,S.Pd SUNARSIH
NIP. 196 701 101 992 032 006
Isilah titik dibawah ini dengan tepat!
A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b,c atau d didepan jawaban yang benar !

1.  Zat yang terdiri atas materi sejenis disebut…..


a. Zat campuran
b. Zat tunggal
c. Zat homogen
d. Zat heteregon

2. Di bawah ini contoh zat tunggal kecuali


a. Air
b. Garam
c. Air Kopi
d. Air Jernih
3. Zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal
a. Zat campuran
b. Zat tunggal
c. Zat homogen
d. Zat heteregon

4. Pemberitahuan mengenai suatu barang atau jasa kepada masyarakat umum


a. poster
b. brosur
c. pengumuman
d. iklan

5. Dibawaih ini termasuk unsur-unsur iklan kecuali….


a. Nama produk
b. Kalimat iklan
c. Keunggulan produk
d. Pemilik perusahaan

6. Sipakah yang menciptakan lagu “Air”


a. Ismail Marzuki
b. A.T Mahmud
c. Jamal Istiqlal
d. Yanti

7. Tangga nada yang hanya memiliki lima nada disebut tangga nada . . . .
a. diatonik

b. melodis
c. pentatonik
d. ritmis

8. Alat musik yang dapat menghasilkan irama tapi tidak menghasilkan nada disebut....
a. Tiup   
b. Melodis   
c. petik
d. ritmis

9. Sipakah yang menciptakan lagu “Gugur Bunga”


a. Ismail Marzuki
b. A.T Mahmud
c. Jamal Istiqlal
d. Yanti

10. Contoh media cetak adalah


a. TV
b. Radio
c. Internet
d. Koran
KUNCI JAWABAN
1. C
2. C
3. A
4.A
5.B
6.A
7.D
8. D
9. A
10 D

4. Berilah Jawaban pertanyaan dengan tanda centang (v) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi siswa
N Pertanyaan Alternative Jawaban
O SS S N TS STS
1 Mematikan Kran air setelah digunakan
2 Membersihkan ruangan kelas
3 Mematikan lampu setelah dinyalakan
4 Menata ruangan
5 Mematikan kipas angin setelah dipakai

Keterangan
SS : Sangat Setuju (5) NILAI : Skor yang diperoleh x 100
S : Setuju (4)
N : Netral (3) Skor Maksimal
TS : Tidak Setuju (2)
STS : Sangat Tidak Setuju (1)

Anda mungkin juga menyukai