Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Paula Yuniar

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858075468

Tanggal Lahir : 11 Juni 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001 / Pengantar Pendidikan

Kode/Nama Program Studi : 118 / PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 47 / Pontianak

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 20 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Paula Yuniar


NIM : 858075468
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001 / Pengantar Pendidikan
Fakultas : PGSD
Program Studi : S1
UPBJJ-UT : Pontianak

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Selasa, 20 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

Paula Yuniar
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Penjelasan Tiga Konsep Asas-Asas Keharusan Pendidikan Bagi Manusia


1. Manusia sebagai makhluk yang belum selesai.
Manusia tidak bisa menciptakan dirinya sendiri, beradanya manusia di dunia bukan juga hasil evolusi tanpa
pencipta sebagaimana diyakini penganut Evolusionisme, melainkan sebagai ciptaan Tuhan. Manusia
bereksistensi di dunia. Artinya, manusia secara aktif mengadakan dirinya, tetapi bukan dalam arti
menciptakan dirinya sebagaimana Tuhan menciptakan manusia, melainkan manusia harus bertanggungjawab
atas keberadaan dirinya, ia harus bertanggung jawab menjadi apa atau menjadi apa nantinya. Berinteraksi
berarti merencanakan, berbuat, dan menjadi sehingga dengan demikian setiap manusia dapat menjadi lebih
atau kurang dari keadaannya. Dalam kalimat lain dapat dinyatakan bahwa manusia bersifat terbuka, manusia
adalah makhluk yang belum selesai mengadakan dirinya.
2. Tugas dan Tujuan Manusia adalah Menjadi Manusia.
Sejarah kelahirannya manusia memang adalah manusia, tetapi tidak secara otomatis menjadi manusia dalam
arti dapat memenuhi dalam berbagai aspek hakikat manusia. Sebagai individu atau pribadi, manusia bersifat
otonom, ia bebas menentukan pilihannya, tetapi bahwa bebas itu selalu terikat pada nilai-nilai tertentu yang
menjadi pilihannya dan dengan kebebasan itulah seseorang pribadi wajib bertanggungjawab serta akan
diminta pertanggungjawabannya. Sebab itu, tiada makna lain bahwa berada sebagai manusia adalah
mengemban tugas dan mempunyai tujuan untuk menjadi manusia, atau bertugas mewujudkan berbagai aspek
hakikat manusia. Karl Jaspers menyatakan dalam kalimat : “to be a man is to become a man”, ada sebagai
manusia adalah menjadi manusia (Fuad Hasan, 1973). Implikasinya jika seseorang tidak selalu berupaya
untuk menjadi manusia maka ia tidaklah berada sebagai manusia.
3. Perkembangan Manusia Bersifat Terbuka.
Manusia dilahirkan ke dunia dengan mengemban suatu keharusan untuk menjadi manusia, ia diciptakan
dengan susunan yang baik dan berbagai potensial untuk menjadi manusia. Namun demikian, dalam
kenyataan hidupnya, perkembangan manusia bersifat terbuka atau mengandung berbagai kemungkinan.
Manusia mungkin berkembang menjadi manusia yang sesuai kodrat dan martabat kemanusiaannya atau
sebaliknya mungkin pula ia berkembang ke arah yang kurang sesuai bahkan tidak sesuai dengan kodrat dan
martabat kemanusiaannya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Kesimpulan Dari Wacana, Tiga Bentuk Peranan Lingkungan Pendidikan Informal Sebagai
Salah Satu Komponen Pendidikan Manusia
1) Keluarga
Keluarga merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan
searah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti (ayah, ibu, dan anak). Menurut Ki Hajar Dewantoro,
suasana kehidupan keluarga merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan individual
maupun kehidupan sosial. Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama
dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab
memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh adn berkembang dengan baik.
Pendidikan keluarga berfungsi:
• Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
• Menjamin kehidupan emosional anak
• Menanamkan dasar pendidikan moral
• Memberikan dasar pendidikan sosial.
• Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.
2) Sekolah
Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam hal ilmu
pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu anak dikirimkan ke sekolah-sekolah formal.
Sekolah merupakan sarana secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju suatu
masyarakat semakin penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam
proses pembangunan masyarakat. Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka
diserahkan kepadanya. Karena itu sebagai sumbangan sekolah sebagai lembaga terhadap Pendidikan,
diantaranya sebagai beriku:
a) Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebisaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan budi
pekerti yang baik.
b) Sekolah memberikan Pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang sukar atau tidak dapat
diberikan di rumah.
c) Sekolah melatih anak-anak memperoleh kecakapan-kecakapan seperti membaca, menulis, berhitung,
menggambar serta ilmu-ilmu lain sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

d) Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan budi
pekerti yang baik.
e) Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang sukar atau tidak dapat
diberikan di rumah.
f) Di sekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar atau salah.

3. Masyarakat
Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga dan sekolah.
Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah dimulai beberapa waktu ketika anak-anak telah lepas
dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh
pendidikan tersebut tampaknya lebih luas.
Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi segala
bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian (pengetahuan), sikap
dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat
ditinjau dari tiga sisi, yaitu :
1) Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan.
2) Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial di masyarakat.
3) Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang (by design), maupun yang
dimanfaatkan (utility).
Lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia. Lingkungan sekolah sebagai bekal
keterampilan dan ilmu pengetahuan, sedangkan lingkungan masyarakat merupakan tempat praktek dari bekal
yang diperoleh di keluarga dan sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri.

3. Unsur-Unsur Universal Kebudayaan Apa Saja Yang Ada Pada Kebudayaan Masyarakat
Minahasa.
1) Sistem Sosial
Unsur budaya merupakan sistem kekerabatan dan organisasi sosial. kehidupan berbagai kelompok
masyarakat diatur oleh adat istiadat di dalam lingkungan. Kesatuan sosial yang paling dekat adalah keluarga
inti dan kerabat dekat yang lainnya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2) Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi yang diciptakan oleh manusia supaya bisa mempermudah interaksi individu
dengan individu atau kelompok lainnya. Menurut Koentjaraningrat, sistem bahasa adalah perlambangan
manusia yang menggunakan komunikasi secara lisan dan tertulis. Sistem bahasa merupakan cara
berkomunikasi unik yang dimiliki tiap kelompok masyarakat.
3) Sistem Religi
Sistem religi ini menyangkut dan berkaitan dengan keyakinan seorang individu yang berfungsi untuk
mengatur kehidupan antara manusia dan penciptanya. Kebudayaan yang ada di tengah masyarakat bisa
terwujud karena adanya perbedaan religi yang dimiliki masing-masing daerah
4) Kesenian
Kesenian dibuat oleh masyarakat bisa membentuk sebuah budaya di lingkungan tertentu. Misalnya kesenian
tari yang punya makna-makna khusus dari segi gerak maupun kegunaan ritual atau upacara tertentu.
5) Sistem Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah gagasan atau ide yang menjadi pencetus kebudayaan tersebut. Sistem pengetahuan
dalam kebudayaan secara universal juga berkaitan dengan peralatan hidup dan teknologi. Sistem pengetahuan
punya sifat abstrak dan berwujud dalam ide atau isi kepala manusia.

4. Analisislah penyebab terjadinya perubahan sosial di kota Manado.


perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada kebudayaan material (berwujud), sehingga berpengaruh
terhadap kebudayaan immaterial (tidak berwujud).
1) Penemuan Baru
Adanya penemuan baru juga dapat memengaruhi terjadinya perubahan sosial. Penemuan baru ini bisa berupa
alat, gagasan, atau rangkaian ciptaan. Penemuan yang benar-benar baru disebut discovery. Sedangkan
penemuan baru apabila telah diterima dan diakui masyarakat disebut invention. Namun, proses yang terjadi
dalam discovery menjadi invention, membutuhkan waktu yang lama. Munculnya penemuan baru ini juga
didorong oleh beberapa faktor sebagai berikut:
• Kesadaran individu atau masyarakat berkaitan dengan keterbatasan fungsi nilai kebudayaan.
• Kualitas sumber daya manusia atau ahli untuk mengolah umber daya alam dan teknologi.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

• Muncul rangsangan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dalam masyarakat.
2) Bencana Alam
Bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh alam dan di luar kehendak manusia. Beberapa contoh
bencana alam yang dapat menyebabkan perubahan sosial adalah banjir, erupsi gunung api, gempa bumi, dan
tsunami. Bencana alam dapat menyebabkan perubahan sosial karena dapat mengubah lingkungan fisik dan
sosial masyarakat.
3) Pemberontakan
Pemberontakan atau revolusi adalah usaha menentang dan mengganti sistem atau tatanan yang telah lama
berjalan. Pemberontakan dapat terjadi akibat adanya kekecewaan terhadap suatu sistem atau tatanan.
4) Sistem Pendidikan Maju
Berbicara tentang perubahan sosial maka tidak bisa dijauhkan dari faktor pendidikan yang berperan penting
dalam terjadinya perubahan sosial. Tolak ukurnya pendidikan terus mengalami perkembangan maka
pendidikan pulalah yang membuat seseorang menjadi belajar menghadapi perubahan. Maka semakin tinggi
dan berkualitasnya pendidikan maka akan besar pula peluang untuk memiliki perspektif dan wawasan
seseorang untuk menerima perubahan.
5) Motivasi Berprestasi
Masyarakat yang memiliki motivasi untuk berprestasi berarti memiliki keinginan untuk maju dan
berkembang. Maka hal ini dapat membuat suatu komunitas lebih terbuka dan openmind pada hal-hal baru
karena memiliki kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik. Faktor ini dapat memberi dampak positif bagi
perubahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
6) Perubahan Jumlah Penduduk
Penyebab perubahan sosial yang pertama adalah karena adanya perubahan jumlah penduduk, yang
disebabkan karena berkurang atau bertambah penduduk di suatu daerah. Dengan adanya perubahan jumlah
penduduk ini, maka struktur dalam masyarakat dan kehidupan akan berubah. Hal ini akan berdampak pada
faktor perilaku sosial, budaya, ekonomi, politik dan keamanan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

5. 4 FAKTOR PENDUKUNG KEMAJUAN INOVASI PENDIDIKAN BERDASARKAN


KEGIATAN IBU LILIK
1) Guru
Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pendidikan merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam
proses belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar
mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas. Pengajar wajib pintar membawa siswanya pada tujuan yang
hendak dicapai.
(Analisisnya Guru menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek (project based learning)).
2) Siswa
Siswa menjadi objek primer pada Pendidikan terutama pada proses belajar mengajar. Peserta didik
memegang kiprah yang sangat dominan. Dalam proses belajar mengajar, peserta didik bisa memilih
keberhasilan belajar melalui penggunaan integelensi, daya motorik, pengalaman, kemauan, dan komitmen
yang ada pada diri mereka tanpa terdapat paksaan.
(Analisisnya anak didik sangat antusias mencerita hal-hal yang mereka lihat dan kerjakan)
3) Fasilitas
Fasilitas, termasuk wahana dan prasarana Pendidikan, tidak bisa diabaikan pada proses pendidikan khusunya
pada proses belajar mengajar.
(Analisisnya : Dalam masa COVID-19 fasilitas yang digunakan tidak terpaku pada Gedung sekolah semata
melainkan bisa dilakukan di luar sekolah seperti rumah siswa (Menjadi Polisi di Rumah)
4) Lingkup sosial masyarakat
Dalam menerapkan penemuan Pendidikan, terdapat hal yang tidak secara pribadi terlibat pada perubahan
akan tetapi sanggup membawa dampak, baik positif juga negatif, pada pelaksanaan pembaharuan pendidikan.
(Analisisnya : Masa COVID-19 membawa faktor lingkup sosial terutama keluarga menjadi prioritas
membantu siswa belajar. Contoh siswa menceritakan pengalaman dalam menerapkan aturan yang ada di
rumah.

Anda mungkin juga menyukai