Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Selasa, 20 Desember 2022
Paula Yuniar
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. Kesimpulan Dari Wacana, Tiga Bentuk Peranan Lingkungan Pendidikan Informal Sebagai
Salah Satu Komponen Pendidikan Manusia
1) Keluarga
Keluarga merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan
searah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti (ayah, ibu, dan anak). Menurut Ki Hajar Dewantoro,
suasana kehidupan keluarga merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan individual
maupun kehidupan sosial. Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama
dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab
memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh adn berkembang dengan baik.
Pendidikan keluarga berfungsi:
• Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
• Menjamin kehidupan emosional anak
• Menanamkan dasar pendidikan moral
• Memberikan dasar pendidikan sosial.
• Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.
2) Sekolah
Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam hal ilmu
pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu anak dikirimkan ke sekolah-sekolah formal.
Sekolah merupakan sarana secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Semakin maju suatu
masyarakat semakin penting peran sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam
proses pembangunan masyarakat. Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka
diserahkan kepadanya. Karena itu sebagai sumbangan sekolah sebagai lembaga terhadap Pendidikan,
diantaranya sebagai beriku:
a) Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebisaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan budi
pekerti yang baik.
b) Sekolah memberikan Pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang sukar atau tidak dapat
diberikan di rumah.
c) Sekolah melatih anak-anak memperoleh kecakapan-kecakapan seperti membaca, menulis, berhitung,
menggambar serta ilmu-ilmu lain sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
d) Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan budi
pekerti yang baik.
e) Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang sukar atau tidak dapat
diberikan di rumah.
f) Di sekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar atau salah.
3. Masyarakat
Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga dan sekolah.
Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah dimulai beberapa waktu ketika anak-anak telah lepas
dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh
pendidikan tersebut tampaknya lebih luas.
Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi segala
bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian (pengetahuan), sikap
dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat
ditinjau dari tiga sisi, yaitu :
1) Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan.
2) Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial di masyarakat.
3) Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang (by design), maupun yang
dimanfaatkan (utility).
Lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia. Lingkungan sekolah sebagai bekal
keterampilan dan ilmu pengetahuan, sedangkan lingkungan masyarakat merupakan tempat praktek dari bekal
yang diperoleh di keluarga dan sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri.
3. Unsur-Unsur Universal Kebudayaan Apa Saja Yang Ada Pada Kebudayaan Masyarakat
Minahasa.
1) Sistem Sosial
Unsur budaya merupakan sistem kekerabatan dan organisasi sosial. kehidupan berbagai kelompok
masyarakat diatur oleh adat istiadat di dalam lingkungan. Kesatuan sosial yang paling dekat adalah keluarga
inti dan kerabat dekat yang lainnya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2) Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi yang diciptakan oleh manusia supaya bisa mempermudah interaksi individu
dengan individu atau kelompok lainnya. Menurut Koentjaraningrat, sistem bahasa adalah perlambangan
manusia yang menggunakan komunikasi secara lisan dan tertulis. Sistem bahasa merupakan cara
berkomunikasi unik yang dimiliki tiap kelompok masyarakat.
3) Sistem Religi
Sistem religi ini menyangkut dan berkaitan dengan keyakinan seorang individu yang berfungsi untuk
mengatur kehidupan antara manusia dan penciptanya. Kebudayaan yang ada di tengah masyarakat bisa
terwujud karena adanya perbedaan religi yang dimiliki masing-masing daerah
4) Kesenian
Kesenian dibuat oleh masyarakat bisa membentuk sebuah budaya di lingkungan tertentu. Misalnya kesenian
tari yang punya makna-makna khusus dari segi gerak maupun kegunaan ritual atau upacara tertentu.
5) Sistem Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah gagasan atau ide yang menjadi pencetus kebudayaan tersebut. Sistem pengetahuan
dalam kebudayaan secara universal juga berkaitan dengan peralatan hidup dan teknologi. Sistem pengetahuan
punya sifat abstrak dan berwujud dalam ide atau isi kepala manusia.
• Muncul rangsangan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dalam masyarakat.
2) Bencana Alam
Bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh alam dan di luar kehendak manusia. Beberapa contoh
bencana alam yang dapat menyebabkan perubahan sosial adalah banjir, erupsi gunung api, gempa bumi, dan
tsunami. Bencana alam dapat menyebabkan perubahan sosial karena dapat mengubah lingkungan fisik dan
sosial masyarakat.
3) Pemberontakan
Pemberontakan atau revolusi adalah usaha menentang dan mengganti sistem atau tatanan yang telah lama
berjalan. Pemberontakan dapat terjadi akibat adanya kekecewaan terhadap suatu sistem atau tatanan.
4) Sistem Pendidikan Maju
Berbicara tentang perubahan sosial maka tidak bisa dijauhkan dari faktor pendidikan yang berperan penting
dalam terjadinya perubahan sosial. Tolak ukurnya pendidikan terus mengalami perkembangan maka
pendidikan pulalah yang membuat seseorang menjadi belajar menghadapi perubahan. Maka semakin tinggi
dan berkualitasnya pendidikan maka akan besar pula peluang untuk memiliki perspektif dan wawasan
seseorang untuk menerima perubahan.
5) Motivasi Berprestasi
Masyarakat yang memiliki motivasi untuk berprestasi berarti memiliki keinginan untuk maju dan
berkembang. Maka hal ini dapat membuat suatu komunitas lebih terbuka dan openmind pada hal-hal baru
karena memiliki kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik. Faktor ini dapat memberi dampak positif bagi
perubahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
6) Perubahan Jumlah Penduduk
Penyebab perubahan sosial yang pertama adalah karena adanya perubahan jumlah penduduk, yang
disebabkan karena berkurang atau bertambah penduduk di suatu daerah. Dengan adanya perubahan jumlah
penduduk ini, maka struktur dalam masyarakat dan kehidupan akan berubah. Hal ini akan berdampak pada
faktor perilaku sosial, budaya, ekonomi, politik dan keamanan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA