Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : ELLEN JUMELDA LETTE

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859262798

Tanggal Lahir : 29 Maret 1991

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4201/PEMBELAJARAN PKn DI SD

Kode/Nama Program Studi : S1-PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 079/ KUPANG

Hari/Tanggal UAS THE : Senin, 20 Desember 2021

TANDA TANGAN PESERTA UJIAN

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa : ELLEN JUMELDA LETTE

NIM : 859262798

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4201/PEMBELAJARAN PKn DI SD

Fakultas : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Program Studi : S1-PGSD

UPBJJ-UT : 079/KUPANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Soe, 20 Desember 2021

YANG MEMBUAT PERNYATAAN

ELLEN JUMELDA LETTE


1. Pendidikan kewarganegaraan dalam pengertian sebagai citizenship education, secara substantif
dan pedagogis didesain untuk mengembangkan warganegara yang cerdas dan baik untuk
seluruh jalur dan jenjang pendidikan.

2. Hubungan antara konsep nilai, moral, dan norma (knmn) dalam pengembangan komitmen bela
negara

Bela negara dapat terwujud bila dilandasi oleh adanya tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang
teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut didasarkan oleh:

1. Kecintaan pada tanah air

2. Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia

3. Keyakinan akan kesaktian pancasiala sebagai ideologi negara dan kerelaan berkorban

Wawasan nusantara ialah cara pandang bangsa indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan
ide nasionalnya, yaitu pancasila dan UUD 1945 sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka.

Hal tersebut mengingat letak geografis Indonesia terletak di posisisilang dalam peraturan lalu lintas
dunia internasional artinya Indonesia sebagai suatu negara yang terdiri dari ribuan pulau – pulau besar
dan kecil dan mempunyai wilayah perairan.

Cara pandang bangsa Indonesia tersebut telah lama dinyatakan di dalam istilah yang dipakai dalam
kehidupan sehari – hari yaitu istilah Tanah Air. Tanah air yang bentuk wujudnya demikian, ditambah
dengan letak geografisnya di antara 2 benua dan 2 samudra, memang lebih tepat dinamakan
NUSANTARA yang mencakup:

1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagi suatu kesukuan politi

2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesatuan ekonomi

3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai suatu kesukuan sosial dan budaya.

4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagau suatu kesatuan pertahanan dan keamanan.

Disamping itu juga tidak kalah pentingnya dengan aspek alamiah TRIGATRA yang meliputi:

1. Letak geografis pada posisi silang

2. Keadaan dan kekayaan alam

3. Keadaan dan kemampuan penduduk

Upaya-upaya pemerintah untuk menciptakan ketahanan nasional yang meliputi benrikut ini:

1. Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu harus menuju ke
tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif dihindarkan dari hambatan.
2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek
kehidupan bangsa dan negara.

3. HAMKAMNAS adalah upaya rakyat semesta yang merupakan salah satu fungsi utama pemerintah
negara

Menurut UUD 1945 pasal 20 ayat 1 tentang pertahanan nasional tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pembelaan negara.

- Terwujudnya keikutsertaan warga negara tersebut apabila warga warga negara menyadari bahwa
dia memiliki hak dan kewajiban itu.

- Harus dipersiapkan / ditumbuhkan

- Melalui upaya pendidikan

- Khususnya pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN)

Berpijak dalam 4 hal tersebut dapat kita rumuskan ciri-ciri yang menjadi sasaran pendidikan
pendahuluan bela negara (PPBN)

Ciri-cirinya antara lain:

1. Cinta tanah air

2. Sadar berbangsa dan bernegara Indonesia

3. Yakin akan kebenaran dan kesaktian pancasila

4. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara

3. Pendidikan kewarganegaraan (PKN) merupakan program pendidikan yang memiliki misi untuk
mengembangkan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya dan keyakinan bangsa
indonesia yang memungkinkan dapat diwujudkan dalam perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Hubungan PKN dengan mata pelajaran lainnya:
 Hubungan PKn dengan ilmu politik, bahwa pendidikan kewarganegaraan mengandung
praktik-praktik yang diturunkan ilmu politik. contoh seperti sistem pemerintahan
indonesia dan sistem politik indonesia juga dibahas didalam PKn
 Hubungan Pkn dengan sosiologi, Sosiologi merupakan ilmu tentang masyarakat. Yang
mana yang dibahas tidak hanya keteraturan dalam msyarakat tetapi juga penyimpangan
sosial. Salah satu penyebab terjadi penyimpangan sosial yaitu kekurangpahaman
masyarakat terhadap hak dan kewajibannya sebagai warga negara, nah itu lah yang
dibahas dalam Pkn yaitu memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara melalui
memahami UUD 1945.
 Hubungan Pkn dengan ilmu sejarah, Ilmu sejarah adalah membahas peristiwa yang
terjadi diwaktu yang lalu. Dengan mempelajari sejarah kita dapat mengetahui
kekurangan apa yang akan terdapat pada era dulu dan diperbaiki pada masa sekarang
sehingga terdapat perbaikan-perbaikan dari waktu ke waktu kemudian diterapkan
dalam pembangunan Negara

4.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD INPRES LIMAN


Kelas / Semester : VI / 2 ( Genap )
Pelajaran : PPKn
Tema : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema : Rukun Dalam Perbedaan
Alokasi Waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati gambar, menyimak teks, dan berdiskusi kelompok Peserta didik di
harapkan :
1. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan yang ada dalam kehidupan Bermasyarakt.
2. Peserta didik dapat menentukan contoh tindakan yang diterapkan untuk menjalin
persatuan dalam perbedaan.
3. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat hidup rukun dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Peserta didik dapat memahami pentingnya keberagaman yang ada di dalam masyarakat
B. Metode
Model dan Pendekatan Pembelajaran : ceramah, Tanya jawab dan penugasan, diskusi.
Model Pembelajaran Pendekatan Scientific
C. Materi Ajar
Bersatu dalam perbedaan, yang merupakan landasan dari persatuan, sudah menjadi
tatanan kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu.
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan Pembukaan (2 Menit)
- Guru bersama peserta didik mengucapkan salam dan berdoa
- Guru memeriksa kehadiran siswa, melakukan afirmasi. Serta kesiapan belajar dengan
memberi motivasi dan semangat belajar dengan lagu Nasional yang berhubungan dengan
materi yang akan dipelajari.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti ( 6 Menit)
- Guru menyiapkan dan menampilkan media gambar dan menyajikan teks bacaan serta
menjelaskan materi (peserta didik menyimak dan mengumpulkan Informasi)
- Guru dan peserta didik untuk menanyakan hal yang Kurang jelas. (komunikasi )
- Guru membentuk beberapa kelompok untuk mendiskusikan tugas kelompok dengan
bertukar informasi dan mempersentasekan hasil diskusi kelompok. ( kolaborasi )
- Guru Memberikan evaluasi secara individu sehubungan dengan materi yang telah
dipelajari
- Guru Mengumpulkan Tugas Peserta didik sebagai penilaian hasil belajar .
Kegiatan Penutup (2 Menit)
- Guru Beserta Peserta didik Menyimpulkan materi yang telah diajarkan
- Guru dan Peserta didik Merefleksikan pengalaman belajar yang telah dipelajari
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
- Guru mengakhiri pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
E. Penilaian Pembelajaran
a. Penilaian sikap dilakukan selama pembelajaran melalui pengamatan.
b. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan tes lisan dan tulis selama proses pembelaaran.

Anda mungkin juga menyukai