Anda di halaman 1dari 17

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Fransiska Rani Widyasari, S.Pd

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857725333

Tanggal Lahir : 12091992

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4201 / Pembelajaran PKn di SD

Kode/Nama Program Studi : 119/PGSD S1

Kode/Nama UPBJJ : 42/Semarang

Hari/Tanggal UAS THE : Senin/20 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Fransiska Rani Widyasari, S.Pd


NIM : 857725333
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4201 / Pembelajaran PKn di SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD S1
UPBJJ-UT : 42/Semarang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Semarang, 20 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Fransiska Rani W, S.Pd


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Analisis PKn sebagai wahana psiko – pedagogis dan sosio-andragogis!


 PKn sebagai wahana psiko-pedagogis
Istilah pedagogis berasal dari bahasa Inggrfis paedagogical. Akar katanya adalah paes dan ago.
Artinya saya membimbinhg. Kemudian muncul istilah paedagogy yang artinya ilmu mendidik atau
ilmu pendidikan. Psiko-pedagogis memusatkan pembelajaran anak yang terpusat pada guru atau
pengajar. Tuntutan pedagogis memerlukan persiapan mental, profesionalitas, dan hubungan social
guru dengan murid yang kohesif. Guru siap memberi contoh dan menjadi contoh bagi muridnya.
Setiap substansi PKn memiliki tuntutan pedagogis berupa pengalaman belajar (learning experiences)
yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan.
 PKn sebagai wahana sosio-andragosis
Andragogy ini berasal dari bahasa Yunani. Andra berarti dewasa, bukan anak – anak dan agagos
berasrti memimpin atau memimpin. Istilah andragogis ini berkembang pesat setelah PKn dijadikan
sebagai wahana pedagogis. Jika pedagogis merupakan ilmu mendidik atau ilmu pendidikan berbeda
halnya dengan sosio andragogis. Dalam hal ini PKn juga menjadi wahana sosio andragogis. Sosio
andragogis ini yang menjadi sumber belajar bagi diri sendiri adalah orang lain. Sosio andragogis lebih
mengembangkan pada diri sendiri (self directing) dimana sosio andragogis ini akan nampak seperti
student center dalam kegiatan pembelajaran dikelas.
2. Telaah mengenai hubungan konsep, nilai, moral, dan norma (KNMN) dalam pengembangan
komitmen bela negara!
Bela negara dapat terwujud bila dilandasi oleh adanya tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang
teratur, menyeluruh, terpadu, dan berlanjut didasarkan oleh:
a. Kecintaan pada tanah air.
b. Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia.
c. Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan berkorban.
Konsep nilai, moral, dan norma sangatlah penting dalam pengembangan komitmen bela negara. Hak,
kewajiban dan kehormatan untuk ikut serta dalam pembelaan negara bagi setiap warga negara harus dapat
dilaksanakan. Setiap warga negara Indonesia juga perlu berpartisipasi aktif untuk menjaga ketertiban dan
keamanan lingkungannya masing – masing. Jika hal tersebut sudah dilakukan oleh setiap masing –
masing individu maka komitmen pengembangan bela negara sudah pasti akan terbentuk dan terwujud.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Konsep nilai, moral dan norma dalam pengembangan komitmen bela negara dapat terlihat sebagai
berikut:
a. Cinta tanah air. Dalam hal ini setiap individu harus mengenal dan mencintai wilayah nasionalnya
sehingga selalu waspada serta siap membaca tanah air Indonesia terhadap segala bentuk ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan
negara oleh siapapun dan dari manapun.
b. Sadar berbangsa dan bernegara Indonesia. Dalam hal ini selalu membina kerukunan, persatuan,
kesatuan dilingkungan keluarga, masyarakat, pendidikan, dan pekerjaan serta mencintai budaya
bangsa dan selalu mengutamakan kepentingan pribadi, keluarega, dan golongan.
c. Yakin akan kebenaran dan kesaktian pancasila. Dalam hal ini kita perlu menanamkan dalam diri
bahwa satu – satunya ideologi bangsa dan negara kita adalah Pancasila.
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara. Rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan harta benda
untuk kepentingan umum. Siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara.

3. Kaitkan hubungan bidang studi PKn dengan mata pelajaran lainnya!


Pendidikan kewarganegaraan memiliki keterkaitan dengan mata pelajaran atau bidang studi lainnya,
misalnya dengan IPA, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Pendidikan Agama,
Matematika, Kerajinan tangan dan kesenian. Bentuk – bentuk keterkaitan tersebut dapat dilakukan
melalui berbagai bentuk keterkaitan pendekatan yaitu pendekatan yang bersifat intra (connected) dan
pendekatan yang bersifat antar, inter, atau lintas (webbed dan integrated). Adapun contoh ketrerkaitan
bidang studi PKn dengan mata pelajaran lainnya yaitu:
Kelas :V
Materi : Menciptakan pesawat sederhana pembelajaran model terpadu
Bahasa indonesia : 1. Siswa mendiskusikan rencana kegiatan yang akan dilakukan.
2. Siswa membahas masalah yang dihadapi dan menentukan pemecahannya.
3. siswa menjelaskan urutan kejadian suatu peristiwa.
PKn : 1. Tenggang rasa. Berperilaku menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
2.Percaya diri. Melakukan tugas kegiatan dengan penuh keyakinan.
3. Ketertiban. Berperilaku tertib.
IPS : 1. Siswa mengenal jenis sumber daya manusia dan ciri kebudayaan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Dari pemaparan contoh diatas nampak bahwa PKn memiliki keterkaitan dengan mata pelajaran lainnya.
Pembuatan projek tersebut sudah mencakupi mata pelajaran lainnya.
4. Rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PKn tematis untuk satu kali
pertemuan kegiatan pembelajaran!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD NUSAPUTERA
Kelas / Semester : II / 1
Tema 1 : Hidup rukun
Sub Tema 1 : Hidup rukun di rumah
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 1 hari
a. Kompetensi Inti (KI) :
1. KI 1 : Menerima dan menjelaskan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat,
membaca, dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatanNya, dan benda – benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah.
4. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
b. Kompetensi Dasar (KD)
PKn : 3.1 memahami hubungan simbol pada lambang negara dan sila Pancasila.
4.1 menceritakan hubungan simbol pada lambang negara dan sila Pancasila.
Bahasa Indonesia : 3.1 merinci ungkapan ajakan, perintah, penolakan, yang terdapat dalam teks
cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun.
4.1 menirukan ungkapan ajakan, perintah, penolakan, yang terdap dalam teks
cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Matematika : 3.1 menjelaskan bilangan cacah dan menentukan lambangnya berdasarkan


nilai tempat menggunakan model konkret.
1.1 membaca dan menyajikan bilangan cacah dan menentukan lambangnya
berdasarkan nilai tempat menggunakan model konkret.
SBDP : 3.2 mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak – anak.
4.2 menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak – anak.

c. Indikator
PKn : 3.1 siswa mampu memahami hubungan simbol pada lambang negara dan sila
Pancasila.
4.1 siswa mampu menceritakan hubungan simbol pada lambang negara dan
sila Pancasila.
Bahasa Indonesia : 3.1 siswa mampu merinci ungkapan ajakan, perintah, penolakan, yang
terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap rukun.
4.1 siswa mampu menirukan ungkapan ajakan, perintah, penolakan, yang
terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap rukun.
Matematika : 3.1 siswa mampu menjelaskan bilangan cacah dan menentukan lambangnya
berdasarkan nilai tempat menggunakan model konkret.
4.1 membaca dan menyajikan bilangan cacah dan menentukan lambangnya
berdasarkan nilai tempat menggunakan model konkret.
SBDP : 3.2 siswa mampu membedakan panjang pendek bunyi pada lagu anak.
4.2 siswa mampu menampilkan panjang pendek bunyi pada lagu anak.
d. Kegiatan Pembelajaran :
 Pendahuluan
1. Kelas dibuka dengan kegiatan apersepsi yaitu salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa serta berdoa terlebih dahulu.
2. Siswa diajak mengulas materi pembelajaran sebelumnya dan dikaitakan dengan materi yang akan
disampaikan hari ini.
3. Guru menyampaikan tema, sub tema dan tujuan pembelajaran hari ini yaitu berkaitan dengan
hidup rukun dirumah
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Inti
1. Siswa diajak oleh guru memahami materi mengenai hidup rukun dengan melihat tayangan
youtube terlebih dahulu dengan alamat link https://www.youtube.com/watch?v=rbVnYsPCEps
2. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
3. Siswa melakukan presentasi didepan kelas dari hasil diskusi kelompok masing – masing.
4. Guru memberikan msukan dan mempersilahkan tanya jawab bagi siswa lainnya.

 Penutup
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya ten tang pelajaran
hari ini yang sudah diikuti.
2. Melakukan penilaian hasil belajar
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa dan penguatan berkaitan materi yang sudah diajarkan
hari ini.
4. Guru memberikan evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan dirumah sebagai penguatan akan
materi hari ini.

e. Materi Pembelajaran
1. Mendiskusikan permasalahan terkait hidup rukun di rumah.
2. Mempresentasikan pengalaman hidup rukun dirumah.
f. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan saistifik
b. Metode : permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
g. Sumber dan Media Pembelajaran :
1. Buku siswa kelas 2 tema hidup rukun (buku tematik terpadu kurikulum 2013 rev.2017, Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev. 2017).
2. Video pembelajaran di link youtube https://www.youtube.com/watch?v=rbVnYsPCEps
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

h. Penilaian:
a. Penilaian sikap
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian keterampilan
Semarang, Juli 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas

Antonius Suraji, S.Pd Fransiska Rani W, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai