Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : FEBRI ZAENAL ARIFIN

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857773556

Tanggal Lahir : 26 Desember 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4106 Pendidikan IPS di SD

Kode/Nama Program Studi : 119 / PGSD S1

Kode/Nama UPBJJ : 42 / Semarang

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu / 28 Juni 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : FEBRI ZAENAL ARIFIN


NIM : 857773556
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4106 Pendidikan IPS di SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD S1
UPBJJ-UT : 42 / Semarang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS
THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaansaya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan
kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak
terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
oleh Universitas Terbuka.
Pati, 6 Juli 2023

Yang Membuat Pernyataan

FEBRI ZAENAL ARIFIN


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Tujuan Pembelajaran IPS di SD


Tujuan pembelajaran IPS pada tingkat SD adalah:
a. Membangun pemahaman tentang lingkungan sosial
Pembelajaran IPS bertujuan untuk membantu siswa memahami lingkungan sosial di sekitar
mereka, baik secara lokal, regional, maupun global. Siswa diajak untuk mengenal dan
memahami masyarakat, budaya, tradisi, geografi, ekonomi, dan sejarah tempat-tempat di sekitar
mereka.
b. Mengembangkan pemahaman tentang kewarganegaraan
Pembelajaran IPS juga bertujuan untuk membentuk sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan yang
baik pada siswa. Mereka diajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, demokrasi,
toleransi, keadilan, partisipasi dalam kehidupan masyarakat, dan nilai-nilai lain yang diperlukan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. Mendorong pemahaman tentang keberagaman
IPS membantu siswa memahami keragaman budaya, agama, bahasa, dan latar belakang sosial
dalam masyarakat. Hal ini melibatkan pengembangan sikap inklusif, toleransi, penghargaan
terhadap perbedaan, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang yang
memiliki latar belakang beragam.
d. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis
Melalui pembelajaran IPS, siswa diajarkan untuk melihat dunia secara kritis dan menganalisis
permasalahan sosial dan ekonomi yang ada di sekitar mereka.

Peran Guru
Peran guru dalam mengembangkan pemahaman siswa tentang konsep dan rasional hakikat, landasan
dan kurikulum pendidikan IPS pada SD adalah sebagai berikut :
a. Menjadi fasilitator pembelajaran
Guru memiliki peran sebagai fasilitator yang membantu siswa memahami konsep-konsep IPS.
Mereka menghadirkan pengalaman belajar yang menarik, memfasilitasi diskusi, memberikan
contoh nyata, dan mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
b. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif dan terlibat
Guru harus menerapkan pendekatan pembelajaran yang mengaktifkan siswa secara kognitif,
emosional, dan sosial. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan seperti penelitian lapangan,
permainan peran, simulasi, diskusi kelompok, dan proyek kolaboratif.
c. Memberikan materi yang relevan dan kontekstual
Guru harus memilih materi pembelajaran IPS yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa
dan kontekstual dengan lingkungan sosial mereka. Dengan memberikan materi yang relevan,
siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep IPS dan mengaitkannya dengan kehidupan
mereka sendiri.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

d. Mengajak siswa berfikir kritis


Guru memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan berpikirkritis pada siswa.
Mereka dapat memberikan pertanyaan yang menantang, mendorong siswa untuk menganalisis
informasi, mempertanyakan asumsi, dan mengevaluasi argumen yang ada.
Guru juga dapat mengajarkan strategi berpikir kritis, seperti mengidentifikasi bias,
membandingkan perspektif yang berbeda, dan menyusun argumen yang terbukti secara logis.
e. Menggunakan sumber belajar yang beragam
Guru perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar, termasuk buku teks, media audiovisual, artikel,
dokumen historis, gambar, dan sumber daya digital.
Dengan menggunakan sumber belajar yang beragam, guru dapat membantu siswa
mengembangkan pemahaman yang lebih lengkap dan mendalam tentang konsep-konsep IPS.
f. Menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata
Guru harus mampu menghubungkan pembelajaran IPS dengan kehidupan nyata siswa. Mereka
dapat melakukan keterkaitan antara konsep-konsep IPS dengan pengalaman siswa, mengadakan
kunjungan ke tempat-tempat terkait, atau mengundang narasumber yang berpengalaman untuk
berbagi pengetahuan mereka.
g. Mendorong partisipasi aktif siswa
Guru harus mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran IPS. Ini meliputi memfasilitasi
diskusi, mendorong siswa untuk mengemukakan pendapat mereka, bekerja dalam kelompok, dan
melibatkan siswa dalam kegiatan praktik yang mendorong keterlibatan langsung.
h. Menilai pemahaman siswa secara holistik
Guru perlu menggunakan berbagai bentuk penilaian, termasuk penilaian formatif dan sumatif,
untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang konsep IPS.
Penilaian harus mencakup pemahaman konsep, penerapan pengetahuan dalam konteks yang
relevan, serta keterampilan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi siswa.
Melalui peran aktif guru dalam mengembangkan pemahaman siswa tentang konsep dan rasional
hakikat, landasan, dan kurikulum pendidikan IPS pada SD, diharapkan siswa dapat memperoleh
pemahaman yang komprehensif tentang dunia sosial di sekitar mereka, menjadi warga negara yang
bertanggung jawab, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang diperlukan untuk
menghadapi tantangan masa depan.

2. Penyebab utama pemanasan global dan dampaknya terhadap lingkungan dan manusia
Penyebab utama pemanasan global adalah peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas alam, dan batu bara.
Beberapa faktor penyebab utama pemanasan global antara lain :
a. Emisi Karbondioksida (CO2)
Pembakaran bahan bakar fosil dalam industri, transportasi, dan pembangkit listrik menghasilkan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

CO2 yang merupakan gas rumah kaca utama yang bertanggung jawab atas pemanasan global.
b. Emisi Metana (CH4)
Metana dilepaskan oleh limbah organik yang terurai di tempat pembuangan sampah, produksi
peternakan, dan kegiatan pertanian seperti produksi padi sawah dan penggembalaan ternak.
c. Emisi Gas Buang Industri
Kegiatan industri seperti produksi semen, kimia, dan logam juga berkontribusi terhadap emisi
gas rumah kaca seperti nitrogen oksida (NOx) dan hidrofluorokarbon (HFC).
d. Penebangan hutan
Hutan berfungsi sebagai penyerap karbon alami, tetapi ketika hutan ditebang, karbon yang
terkandung dalam tumbuhan dilepaskan ke atmosfer sebagai CO2.

Sedangkan dampak pemanasan global terhadap lingkungan dan manusia antara lain:
a. Perubahan Iklim
Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim yang drastis, seperti peningkatan suhu rata-
rata, perubahan pola curah hujan, dan cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan.
b. Mencairnya Es Kutub / Kenaikan Permukaan Air Laut
Pemanasan global menyebabkan pencairan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan, mengakibatkan
kenaikan permukaan air laut. Hal ini mengancam pulau-pulau kecil, pesisir dan kota-kota pesisir
yang rentan terhadap banjir rob. Kenaikan permukaan air laut juga dapat mengakibatkan intrusi
air laut ke daerah tangkapan air tawar, mengganggu ekosistem pesisir, dan mengancam
kehidupan masyarakat pesisir.
c. Gangguan Ekosistem
Perubahan suhu dan pola cuaca yang ekstrem mempengaruhi ekosistem darat dan perairan,
mengancam keanekaragaman hayati, serta mengganggu ketersediaan sumber daya alam yang
penting bagi kehidupan manusia.
d. Kesehatan Manusia
Pemanasan global dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, termasuk penyebaran
penyakit menular yang lebih luas, kekurangan air bersih, dan kondisi cuaca ekstrem yang
membahayakan keselamatan manusia.
e. Kerusakan Infrastruktur
Peningkatan suhu dan perubahan iklim dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur seperti
jembatan, jalan, dan bangunan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan badai.

Solusi untuk mengurangi dampak pemanasan global, perlu dilakukan upaya mitigasi dan adaptasi.
Mitigasi melibatkan pengurangan emisi gas rumah kaca melalui penggunaan energi terbarukan,
efisiensi energi, dan penghijauan. Adaptasi melibatkan penyesuaian terhadap perubahan iklim dengan
membangun infrastruktur tahan bencana, mengelola sumber daya air dengan bijak, serta meningkatkan
kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. sintak atau tahapan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :


a. Pendahuluan
➢ Mulailah dengan memberikan pengantar atau perkenalan tentang topik yang akan dibahas
dalam pertemuan kelas tersebut.

➢ Jelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa agar mereka memiliki pemahaman yang jelas
tentang apa yang akan dicapai dalam pembelajaran.
b. Penyajian
➢ Berikan penjelasan yang jelas dan terstruktur mengenai topik yang sedang dipelajari.
Gunakan materi yang relevan dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
➢ Gunakan berbagai sumber informasi, seperti buku teks, media visual, atau bahan bacaan
tambahan, untuk memperkaya pemahaman siswa tentang topik yang sedang dipelajari
c. Diskusi
➢ Berikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok atau diskusi
kelas terkait topik yang telah disajikan.
➢ Dorong siswa untuk mengemukakan pendapat, bertanya, atau berbagi pengetahuan mereka
tentang topik tersebut.
➢ Fasilitasi diskusi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong pemikiran
kritis dan analisis siswa.
d. Kegiatan Kelompok atau Individu
➢ Berikan tugas atau kegiatan yang relevan dengan topik yang sedang dipelajari.
Misalnya, siswa dapat diberi tugas untuk melakukan observasi di lingkungan sekitar,
melakukan wawancara dengan orang tua atau tetangga terkait topik, atau membuat proyek kecil
yang melibatkan aplikasi konsep IPS yang telah dipelajari.
e. Pemantapan dan Evaluasi
➢ Lakukan pemantapan terhadap konsep yang telah dipelajari melalui rangkuman atau ulangan
singkat.
➢ Evaluasilah pemahaman siswa dengan menggunakan metode yang sesuai, seperti tanya jawab,
kuis, atau tugas tertulis.
➢ Berikan umpan balik kepada siswa mengenai kemajuan mereka dan identifikasi area yang perlu
diperbaiki.
f. Penutup
➢ Akhiri pertemuan kelas dengan rangkuman singkat tentang topik yang telah dipelajari.
➢ Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan terakhir atau berbagi
pemikiran terkait pembelajaran tersebut.
➢ Motivasi siswa untuk terus belajar dan eksplorasi lebih lanjut mengenai topik yang sedang
dipelajari.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. Dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran, manfaat yang akan
diperoleh guru dengan menggunakan pendekatan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pengembangan keterampilan berpikir kritis
Pendekatan pemecahan masalah mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, menganalisis
situasi, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi yang tepat.
Guru akan mendapatkan manfaat ini dengan mengembangkan dan memperkuat keterampilan
berpikir kritis mereka sendiri dalam mengajarkan siswa.
b. Peningkatan keterlibatan siswa

Pendekatan pemecahan masalah sering melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Guru dapat menggunakan pendekatan ini untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan siswa
dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan keterlibatan yang lebih tinggi, siswa akan lebih tertarik dan bersemangat dalam belajar.
c. Pengembangan keterampilan kolaboratif
Pemecahan masalah sering melibatkan kerja tim dan kolaborasi antara siswa. Guru dapat
menciptakan kesempatan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan menggunakan pendekatan
ini.
Hal ini akan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan kolaboratif merekan dan guru
juga akan mendapatkan manfaat yang sama dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam
mendukung kerja tim dan kolaborasi dalam pembelajaran.
d. Penerapan pengetahuan dalam konteks nyata
Pendekatan pemecahan masalah memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka
dalam situasi nyata.
Guru juga akan mendapatkan manfaat ini dengan mengajarkan siswa untuk menerapkan
pengetahuan mereka dalam pemecahan masalah yang relevan dengan dunia nyata.
Ini membantu siswa melihat keterkaitan antara apa yang mereka pelajari di kelas dengan
kehidupan sehari-hari.
e. Pengembangan kemandirian siswa
Pendekatan pemecahan masalah mendorong siswa untuk mengambil inisiatif, berpikir mandiri,
dan menemukan solusi sendiri.
Guru dapat mendukung perkembangan kemandirian siswa ini dengan memberikan bimbingan dan
dorongan yang tepat.
Dengan demikian, guru juga dapat melihat siswa menjadi lebih mandiri dalam proses
pembelajaran.
f. Peningkatan pemahaman konsep
Melalui pendekatan pemecahan masalah, siswa dihadapkan pada situasi yang mendorong mereka
untuk memahami konsep secara mendalam.
Guru juga akan mendapatkan manfaat ini dengan memperdalam pemahaman mereka sendiri
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

tentang konsep yang diajarkan dan dapat mengidentifikasi area di mana siswa memerlukan
bantuan tambahan.
Dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah, guru dapat mencapai banyak manfaat ini
dalam pembelajaran yang berkelanjutan dan meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai