Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :

Tanggal Lahir :

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4405/Materi dan Pembelajaran IPS SD

Kode/Nama Program Studi : 118 - S1 - PGSD AKPMM

Kode/Nama UPBJJ : 74/MALANG

Hari/Tanggal UAS THE : SELASA, 21 JUNI 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN ,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :
NIM :
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4405/Materi dan Pembelajaran IPS SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD – S1
UPBJJ-UT : MALANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Kediri, 21 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Pertanyaan:
Berdasarkan pendapat tersebut silahkan saudara analisis konsep dan rasional social
studies secara umum dengan memperhatikan isi dari social studies, kemudian silahkan
Jelaskan isi dari setiap aspek dalam social studies.

Jawaban :
konsep dan rasional social studies secara umum :

Edgar Bruce Wesley (1937) menyatakan bahwa social studies adalah ilmu – ilmu sosial
yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. The United States of Education’s
Standard Terminoogy for Curriculum and Instruction menyatakan bahwa social
studies berisi aspek – aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik, sosioogi,
antropologi, psikolofi, ilmu geografi, dan filsafat yang dipilih untuk tujuan pembelajaran
sekolah dan perguruan tinggi. Secara umum, pengertian social studies menyiratkan hal
– hal berikut :

 Social studeis merupakan disiplin dari ilmu – ilmu sosial.


 Disiplin dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan / pembelajaran baik
pada tingkat sekolahan maupun perguruan tinggi.
 Aspek masing – masing disiplin ilmu perlu diseleksi sesuai dengan tujuan.
Pada tahun 1940 – 1970-an, perkembangan bidang social studies merasakan keadaan
ketidakmenentuan, ketakberkeputusan, ketakbersatuan, dan ketakmajuan. Social
studies menjalani periode yang sulit seperti digambarkan oleh Barr Barth dan Shermis
(1977 : 33 – 46). Antara tahun 1940 – 1950-an, social studies mendapat serangan dari
segala penjuru. Pada tahun 1960-an, dipandang sebagai suatu resolusi dalam social
studies yang dipelopori oleh para sejarawa dan ahli –ahli ilmu sosial. Sampai tahun
1970-an, gerakan akademis atau yang disebut the news social studies belum menjadi
kenyataan. Pada tahun 1940 – 1960, ditegaskan oleh Barr dan kawan – kawan (1997 :
36) adalah terjadinya tarik – menarik antara dua visi social studies. Di satu pihak,
adanya gerakan untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu sosial untuk
tujuan citizenship education yang terus bergulir sampai mencapai tahap yang lebih
canggih. Di lain pihak, terus bergulir gerakan pemisahan berbagai disiplin ilmu sosial
yang cenderug memperlemah konsepsi social studies education.
Dilihat dari visi, misi, dan strateginya, Barr dan kawan – kawan (1987 : 17 – 19), social
studies dapat dikembangkan dalam tiga tradisi, yakni :

 Social studies taught as citizenship transmission


 Social studies taught as social science
 Social studies taught as reflective enguing
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Empat hal yang tersirat dan tersurat dalam definisi social studies menurut Barr adalah,

 Social studies merupakan suatu sistem pengetahuan terpadu.


 Misi utama social studies adlah pendidikan kewarganegaraan dalam suatu
masyarakat yang demokratis.
 Sumber utama konten social studies adalah social sciense dan humanities.
 Dalam upaya penyiapan warga negara yang demokratis, terbuka kemungkinan
dalam orientasi, visi, tujuan, dan metode pembelajaran.
Dilihat dari definisi dan tujuannya, social studies menyiratkan dan menyuratkan hal –
hal sebagai berikut :

 Social studies merupakan mata pelajaran diseluruh jenjang pendidikan


persekolahan.
 Tujuan utama pelajaran ini adalah mengembangkan siswa untuk menjadi warga
negara yang memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan yang memadai
untuk berperan serta dalam kehidupan demokrasi.
 Konten pelajarannya digali dan diseleksi dari sejarah dari ilmu – ilmu sosial serta
dalam banyak hal dari humoniora dan sains.
 Pembelajarannya menggunakan cara – cara yang mencerminkan kesadaran pribadi
kemasyarakatan, pengalaman budaya, dan perkembangan pribadi siswa

2. Pertanyaan:
a. Berdasarkan diagram tersebut saudara diminta untuk menganalisis keterkaitan
antara konsep dan sejarah.
b. Berikan contoh pelaksanaan pembelajaran sejarah lokal dengan memperhatikan
konsep, ruang, dan peristiwa.

Jawaban :
a. Keterkaitan antara konsep/ ruang dan waktu terhadap sejarah adalah konsep
ruang, waktu dianggap sebagai unsur dalam sejarah yang mana konsep waktu
berisikan kapan waktu suatu peristiwa terjadi sedangkan konsep ruang berupa
lokasi tempat sebuah perisitiwa sejarah tersebut terjadi.
 Konsep ruang
Konsep ruang juga disebut dengan dimensi spasial yang mana menjadi tempat
penting terjadinya sebuah peristiwa sejarah. Sebuah peristiwa sejarah
didasarkan pada tempat dan waktu terjadinya sehingga konsep ruang tidak bisa
terpisahkan.
 Konsep waktu
Konsep waktu ini bisa dihitung dari berbagai macam perhitungan waktu dari
detik hingga tahun. Konsep ini juga bisa dilakukan hanya dengan konsep
waktu sejarah pada umumnya seperti penggunaan kata masa lampau, masa
itu hingga zaman sebelumnya
b. Contoh pelaksanaan pembelajaran sejarah lokal dengan memperhatikan konsep,
ruang, dan peristiwa adalah materi mempelajari dan melestarikan budaya lokal,
yaitu pada fokus pembelajaran tentang tari tradisional yang membahas tentang
bagaimana terbentuknya tari jaranan, kapan tepatnya tari jaranan itu terbentuk,
dimana awal mula tari jaranan ini muncul, serta oleh siapa tari jaranan ini
tercipta atau siapa yang menciptakan tari jaranan ini, dari pembelajaran tentang
melestarikan budaya lokal yaitu tari jaranan siswa bisa lebih mencintai terhadap
budaya daerah serta mempelajari sejarah yang ada pada tari jaranan tersebut,

3. Pertannyaan:
a. Berdasarkan hal tersebut silahkan Anda jelaskan pengertian dari pendekatan
konseptual, lalu buatlah rancangan program pembelajaran.
b. Jelaskan 2 keunggulan dari Rencana Program Pembelajaran yang Anda buat?

Jawaban :
a. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) adalah
sebuah proses pembelajaran yang bersifat menyeluruh atau holistik. Pada
pembelajaran kontekstual, siswa dimotivasi sehingga mereka dapat memahami
makna bahan pelajaran sesuai konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks
pribadi, sosial, dan kultural). Dengan pendekatan kontekstual, siswa akan
mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan (ditransfer)
dari satu permasalahan atau konteks ke permasalahan ke konteks lainnya.
Atau dengan kata lain pendekatan ini adalah suatu pendekatan dalam
pembalajaran yang memudahkan sorang guru untuk mengaitkan antara materi
yang diajarkan dengan kondisi dunia secara nyata atau masalah yang sering
terjadi pada kehidupan dunia nyata.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD Negeri Kaliombo


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : 2 (dua)/2(dua)
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 21 Juni 2022

A. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami kedudukan dan perang anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga.

B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga.

C. INDIKATOR
1. Menyebutkan anggota keluarga masing-masing siswa.
2. Menjelaskan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan anggota keluarga masing-masing siswa
dengan baik.
2. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga dengan
tepat.

Karakter siswa yang diharapkan:


1. Komunikatif
2. Mandiri
3. Aktif

E. MATERI PEMBELAJARAN
Kedudukan dan peran anggota keluarga

1. Kedudukan anggota keluarga


Setiap anggota keluarga memiliki kedudukan. Di dalam keluarga ada ayah, ibu, dan anak-anaknya.
Ayah berkedudukan sebagai kepala keluarga. Ayah adalah pemimpin dalam keluarga dan ayah
bertanggung jawab terhadap anggota keluarga.
Ibu adalah pendamping ayah. Ibu adalah pengurus rumah tangga. Ibu membantu ayah sebagai
kepala keluarga.
Anak juga termasuk anggota keluarga. Anak memiliki kewajiban. Anak harus membantu orang tua
dan menuruti nasihat orang tuanya.
2. Peran setiap anggota keluarga
Setiap anggota keluarga memiliki peranan. Peran ayah berbeda dengan peran ibu, peran ayah
berbeda dengan peran anak, peran ayah berbeda dengan peran anak, peran ibu juga berbeda
dengan peran anak.
Ayah sebagai kepala keluarga, ayah bertanggung jawab kepada keluarga. Peranan utama ayah
adalah mencari nafkah. Ayah bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, ayah bekerja untuk
menyekolahkan anak-anaknya. Ayah berperan dalam pendidikan anak. Ayah juga berperan dalam
mengasuh anak.
Ibu mengasuh rumah tangga. Ibu adalah pendidik utama anak-anaknya. Ibu berperan besar
dalam mengasuh anak-anak. Ibu dapat pula mencari nafkah jika diperlukan.
Anak juga memiliki peranan dan kewajiban. Kewajiban utama anak adalah sekolah. Anak
harus rajin belajar. Dengan demikian, orang tua akan senang. Anak harus patuh pada nasihat
orang tua. Orang tua memberikan yang terbaik untuk anaknya. Anak juga berkewajiban
membantu orang tua. Seorang anak tidak boleh malas dan manja. Anak perlu membantu
pekerjaan orang tua di rumah. Anak perlu membantu ibu membereskan rumah. Seorang anak
harus mandiri. Anak harus merapihkan kamar sendiri. Anak harus mempersiapkan kebutuhan
sekolahnya sendiri. Merapikan buku dan memakai seragam sekolah harus dilakukan sendiri oleh
anak.

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan: Kontekstual
2. Model : Contextual Teaching Learning (CTL)
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, ceramah

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal -Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. 7 menit
-Siswa dengan bimbingan guru mengondisikan diri
untuk siap mengikuti pembelajaran.
-Siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
-Guru mengecek kehadiran siswa.
-Guru memberikan motivasi agar siswa semangat
belajar.
-Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan
lagu “Satu-satu” agar lebih bersemangat.
-Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang
kegiatan yang akan dilakukan dan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti Eksplorasi 50 menit
-Siswa menyimak penjelasan guru tentang anggota
dalam keluarga.
-Siswa menyimak penjelasan guru tentang peran
ayah, ibu, dan anak dalam keluarga.
-Guru mengajukan pertanyaan pada siswa tentang
anggota keluarganya di rumah.
Contoh:
“Di rumah tinggal dengan siapa?”
“Berapa jumlah anggota keluarga kalian?”
Elaborasi
-Guru menugaskan siswa untuk menggambar dan
menuliskan nama anggota keluarganya.
-Setiap siswa maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan gambar dan nama anggota
keluarganya.
Konfirmasi
-Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal
yang belum diketahui siswa.
-Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan
kesalah pahaman dan memberikan penguatan.
Kegiatan Penutup -Siswa bersama guru menyimpulkan materi 13 menit
pembelajaran.
-Siswa dipimpin oleh ketua kelas berdoa sebelum
mengakhiri pembelajaran.
-Guru mengucapkan salam.

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sumber belajar
Anggota keluarga siswa.
2. Media pembelajaran
Papan tulis
Gambar anggota keluarga

I. PENILAIAN
1. Prosedur : Selama kegiatan berlangsung
2. Jenis penilaian : Non-tes
3. Bentuk penilaian : Pengamatan
4. Alat penialain : Daftar cek
No. Indikator Kriteria
Ya Tidak
1. Siswa dapat menyebutkan anggota keluarga
masing-masing siswa.
2. Siswa dapat menjelaskan peran ayah, ibu, dan
anak dalam keluarga

b. Keunggulan dari RPP yang saya buat adalah :


• Dengan RPP tersebut siswa lebih mengenal tentang kehidupanya dirumah
dan siapa saja yang harus disayang dan dihormati.
• Siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena dihadapkan dengan masalah –
masalah yang sering di alami atau ditemuinya dalam kehidupan sehari
harinya.
• Pada kegiatan inti guru menugaskan siswa untuk menggambar anggota
keluarga dirumah beserta nama dan keteranganya, setelah itu siswa diminta
untuk maju kedepan mempresentasikan hasil kerjanya, dari kegiatan
tersebut dapat melatih mental siswa agar tidak malu untuk berada di depan
kelas menjelaskan materi yang dibawakanya.
• Siswa lebih antusias dengan RPP yang menggunakan metode konstektual
tersebut.

4. Dalam merencanakan pembelajaran IPS SD seyogiannya harus berdasarkan


pemikiran kritis dan relefan, berdasarkan hal tersebut model pembelajaran apa yang
harus digunakan? Jelaskan langkah-langkah pembelajaran yang mengambarkan
model yang Anda pilih !
Jawaban :
Metode yang saya pilih dan gunakan adalah metode role playing karena melalui
metode role playing dalam pembelajaran, diharapkan para peserta didik dapat
1) mengeksplorasi perasaannya;
2) memperoleh wawasan tentang sikap, nilai, dan persepsinya;
3) mengembangkan keterampilan dan sikap dalam memecahkan masalah yang
dihadapi;
4) mengeksplorasi inti permasalahan yang diperankan melalui berbagai cara.
5) Siswa dihrapkan bisa menghayati dan menerapkanya dalam kehgidupan
sehari – hari.
Langkah – langkah metode role playing :
1) Persiapan atau pemanasan
Teknik role playing diawali dengan persiapan dimana Guru Pintar
memperkenalkan siswa pada permasalahan atau sebuah kasus yang
berhubungan dengan materi yang tengah dipelajari.
2) Memilih pemain/pemeran drama
Untuk memilih siapa saja yang akan menjadi pemain atau pemeran dalam drama,
siswa dan guru dapat melakukan musyawarah.
3) Mendekorasi panggung (ruang kelas)
Setelah semua pemain terpilih, Guru Pintar dapat melibatkan siswa lain dalam
kegiatan mendekorasi kelas menjadi panggung pertunjukan. Hal ini sangat
berguna untuk mengajarkan Kerjasama kepada para siswa.
4) Menunjuk siswa menjadi pengamat (observer)
Selain pemeran, Guru Pintar juga harus menunjuk siswa sebagai pengamat.
5) Memainkan peran
Permainan peran atau role playing dilaksanakan secara spontanitas. Mungkin
pada awalnya banyak siswa akan mengalami kebingungan dalam memainkan
perannya atau bahkan tidak sesuai dengan peran yang seharusnya ia lakukan.
Tidak menutup kemungkinan juga ada yang memainkan peran yang bukan
perannya.
6) Diskusi dan evaluasi
Ketika ada hal yang menyimpang kemudian Guru Pintar menghentikan drama, ajaklah
siswa untuk duduk Bersama dan mendiskusikan permainan tadi.
7) Bermain peran ulang
Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi, siswa dapat melakukan kegiatan bermain peran
kembali. Kegiatan ini biasanya berjalan dengan lebih baik dari sebelumnya karena siswa
sudah memiliki gambaran yang lebih jelas.
8) Diskusi dan evaluasi
Pada kegiatan diskusi dan evaluasi yang kedua ini, Guru Pintar dapat mengarahkan pada
realita kehidupan nyata. Ajak siswa membandingkan bagaimana hal-hal yang terjadi
dalam alur cerita yang diperankan teman-temannya terjadi di dunia nyata.
9) Berbagi pengalaman dan Menyimpulkan.
Setelah siswa dapat melakukan perbandingan antara cerita dan realita, kini saatnya Guru
Pintar mengajak siswa untuk berbagi pengalaman mereka yang berkaitan dengan
tema role play yang telah dilakukan. Setelah itu siswa akan membuat kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai