Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Kamis, 6 Juli 2023
Nurhayati
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Peran Guru
Peran guru dalam mengembangkan pemahaman siswa tentang konsep dan rasional hakikat, landasan, dan
kurikulum pendidikan IPS pada SD adalah sebagai berikut:
2. Pemanasan global merujuk pada peningkatan suhu rata-rata di permukaan Bumi akibat peningkatan
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
b. Deforestasi:
Penebangan hutan yang masif juga berkontribusi pada pemanasan global.
Hutan memiliki fungsi sebagai penyerap karbon alami, tetapi ketika hutan ditebang, karbon
yang terkandung dalam tumbuhan dilepaskan ke atmosfer sebagai CO2.
Selain itu, deforestasi juga mengurangi kemampuan alam untuk menyerap CO2, yang
menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
Dampak pemanasan global dapat dirasakan baik pada lingkungan maupun manusia, antara lain:
➢ Perubahan Iklim:
Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan iklim yang drastis. Pola cuaca yang tidak stabil,
peningkatan frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, badai, dan topan
menjadi lebih umum. Ini dapat mengganggu ekosistem alami, mengancam keberlanjutan pertanian, dan
mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
➢ Kenaikan Permukaan Air Laut:
Pemanasan global menyebabkan pencairan es di kutub, yang mengakibatkan kenaikan permukaan air laut.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Hal ini dapat mengancam pulau-pulau kecil, pesisir, dan kota-kota pesisir yang rentan terhadap banjir.
Kenaikan permukaan air laut juga dapat mengakibatkan intrusi air laut ke daerah tangkapan air tawar,
mengganggu ekosistem pesisir, dan mengancam kehidupan masyarakat pesisir.
➢ Gangguan Ekosistem:
Pemanasan global mengakibatkan perubahan ekosistem secara drastis.
Perubahan suhu dan pola cuaca dapat mengganggu siklus hidrologi, mengurangi ketersediaan air bersih, dan
menyebabkan kepunahan spesies.Misalnya, pemanasan global berkontribusi pada pemutihan terumbu
karang yang luas, yang mengancam keanekaragaman hayati dan ekonomi yang bergantung pada ekosistem
terumbu karang.
➢ Kesehatan Manusia:
Pemanasan global mempunyai dampak negatif pada kesehatan manusia. Peningkatan suhu dapat
menyebabkan penyebaran penyakit vektor seperti malaria dan demam dengue. Selain itu, kualitas udara yang
buruk akibat polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakitpernapasan, seperti asma dan penyakit
kardiovaskular.
Selain itu, adaptasi yang tepat juga diperlukan untuk mengurangi kerentanan manusia dan ekosistem
terhadap perubahan iklim yang tidak dapat dihindari.
3. Sintak atau tahapan yang harus diperhatikan dalam menerapkan metode pembelajaran IPS di kelas tinggi
SD, seperti metode pertemuan kelas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Persiapan: Pendidik harus mempersiapkan materi yang akan disampaikan, menentukan tujuan
pembelajaran, dan menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.
b. Pengenalan: Pendidik memperkenalkan topik pembelajaran dan memberikan gambaran umum
tentang materi yang akan disampaikan.
c. Penjelasan: Pendidik memberikan penjelasan secara rinci tentang materi yang akan disampaikan,
dengan menggunakan media pembelajaran yang telah disiapkan.
d. Diskusi: Pendidik memfasilitasi diskusi antara siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang
materi yang telah disampaikan.
e. Evaluasi: Pendidik melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang
materi yang telah disampaikan.
f. Penutup: Pendidik memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan
tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.
Metode pembelajaran IPS yang dapat diterapkan di kelas tinggi SD juga dapat beragam, seperti metode
Talking Stick atau metode lainnya yang sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Beberapa metode pembelajaran IPS lainnya yang dapat diterapkan di kelas tinggi SD selain metode
pertemuan kelas antara lain:
a. Metode diskusi
Guru memfasilitasi diskusi kepada peserta didik untuk menigkatkan pemahaman siswa tentang materi yang
telah disampaikan.
b. Metode ceramah/ekspositori
Guru memberikan penyajian fakta-fakta dan prinsip-prinsip secara lisan / langsung.
c. Metode karyawisata
Peserta didik melakukan kunjungan ke tempat-tempat tertentu untuk memperoleh informasi mengenai topik
pembelajaran.
d. Metode simulasi
Peserta didik melakukan simulasi situasi atau peristiwa tertentu untuk memperoleh pengalaman langsung
tentang topik pembelajaran.
e. Metode proyek
Peserta didik melakukan proyek atau tugas yang berkaitan dengan topik pembelajaran untuk memperdalam
pemahaman mereka.
f. Metode penugasan
Guru memberikan tugas tertentu kepada peserta didik untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang
topik pembelajaran.
Pemilihan metode pembelajaran yang tepat harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
4. Dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran, guru dapat mengalami
beberapa manfaat berikut: