Ujjjj
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Banjarnegara, 20 Desember 2021
1. Misi PKn dengan paradigma barunya adalah mengembangkan pendidikan demokrasi yang secara
psikopedagogis dan sosio-andragogis Lakukan analisis PKn sebagai wahana psikopedagogis dan sosio-
andragogis
Jawab: Analisis Pkn sebagai wahana psikopedagogis dan sosio andragogis merupakan pencerdasan kehidupan
bangsa, hal ini sejalan dengan konsepsi fungsi Pendidikan nasional membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Misi Pkn dengan paradigma baru
mengembangkan Pendidikan demokrasi yang secra psikopedagogis dan sosio andragogis berfungi
mengembangkan tiga karakteristik pokok warga negara yang demokratis yaitu Civic Intelegence atau
kecerdasan warga negara, Civic Responsibility atau tanggung jawab warga negara dan Civic Partisipation atau
partisipasi warga negara.Kecerdasan warga negara demokratis yang perlu dikembangkan bukan hanya
kecerdasan rasional melainkan juga dalam kecerdasan spiritual, emosional, dan sosial.Dengan demikian
paradigma baru Pkn secara konseptual dan programatik bersifat multidimensional dan mempunyai misi
mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
2. Silahkan lakukan telaah mengenai hubungan konsep, nilai, moral dan norma (KNMN) dalam pengembangan
komitmen bela Negara!
Jawab: Bela Negara merupak tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan
berlanjut yang dilandasi pada: Kecintaan terhadap Tanah Air, Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia,
Keyakinan akan kesktian Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Kerelaan berkorban. Hak, kewajiban dan
kehormatan untuk ikut serta dalm usaha Pembelaan Negara bagi setiap Warga Negara harus dapat
dilaksanakan, Partisipasi aktif bagi setiap Warga Negara untuk menjaga ketertiban dan keamanan
lingkungannya masing masing sangat diharapkan.
3. Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang
beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara indonesia
yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh pancasila dan UUD 1945. Coba anda kaitkan
hubungan bidang studi PKn dengan mata pelajaran yang lain.
Jawab: Mata pelajaran atau bidang studi Pendidikan kewarganegaraan sesuai dengan hakikat dan
karakteristiknya memiliki keterkaitan dengan bidang studi lainnya, khususnya dengan IPS.Pendidikan
kewarganegaraan menurut sejarah perkembangannya sampai dalam bentuk seperti sekarang ini secara historis
memiliki keterkaitan yang kuat dengan IPS sebab sebelum menjadi bidang studi Pendidikan Dan
Kewarganegaraan pada mulanya bidang studi ini merupakan bagian dari IPS, dimana semua materi pelajaran
IPS yang erat kaitannya dengan Pancasila dan UUD 1945 dan hal hal yang menyangkut warga negara serta
pemerintah menurut versi kurikulum tahun 1975
4. Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan rumusan-rumusan tentang apa yang akan
dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan atau kompetensi dasar
yang telah ditentukan. Coba anda kembangkan Rencana Pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran PKn Tematis untuk satu kali pertemuan kegiatan pembelajaran!
Jawab:
RENCANA PEMBELAJARAN
Tema : Persatuan dan Perbedaan
Sekolah : SD Negeri Rejasari
Kelas/Semester : IV / I
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan
2.Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan
aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku
dan kalimat efektif
C. Indikator
1. PPKn
3.4 Memahami manfaat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kesejahteraan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menceritakan manfaat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kesejahteraan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
2. Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan
aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata
baku dan kalimat efektif
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu
menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
pada peta pikiran dengan tepat.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan
detail.
3. Setelah mengamati gambar situasi, siswa mampu menemukan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan tiga kegiatan yang sesuai dengan nilai persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
E. Materi Ajar
PPKn : Nilai-nilai persatuan dan kesatuan
Bahasa Indonesia : Teks bacaan
F. Langkah-langkah Pembelajaran Awal
1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.
2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa,hormat bendera merah putih, dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar Soekarno sedang membaca teks proklamasi,
kemudian melakukan Tanya jawab.
4. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi yang akan disampaikan.
Inti
1. Guru menugasi siswa untuk membaca teks tentang peristiwa penting menjelang proklamasi.
2. Siswa membentuk kelompok sesuai arahan guru.
3. Guru membagikan lembar kerja berupa peta pikiran, masing-masing kelompok berdiskusi mengisi peta
pikiran.
4. Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi, dan kelompok yang lain
memberi tanggapan.
5. Masing-masing kelompok mengembangkan informasi pada peta pikiran yang sudah dibuat kemudian
mengumpulkan kepada guru.
6. Selanjutnya siswa mengamati gambar kemudian menjawab pertanyaan dan
mendiskusikannya dengan teman kelompoknya.
7. Guru menugasi salah satu siswa untuk membacakan hasil diskusi, sedangkan teman yang lain
menanggapi.
Akhir
1. Guru bersama siswa mendiskusikan kembali tentang pengamalan nilai persatuan dan kesatuan.
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan tentang pembelajaran hari ini.
3. Guru memberikan pesan moral untuk penerapan dalam kehidupan sehari-hari