Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 859262798
UPBJJ-UT : 079/KUPANG
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Pelaksanaan distance learning membutuhkan komunikasi yang baik antara siswa, orang tua, dan
sekolah dikarenakan jarak yang jauh dan tidak memungkinkan antara siswa, orang tua, dengan
sekolah bisa bertemu muka secara terus-menerus. komunikasi antara siswa dengan sekolah
dilakukan secara virtual atau dunia maya. Media yang digunakan adalah beberapa media sosial
yaitu: Facebook, WhatsApp, dan Skype. Sedangkan antara orang tua dengan sekolah lebih
banyak kepada konsultasi, diskusi, maupun sharing mengenai perkembangan belajar anak
selama mengikuti distance learning dan kelanjutan pendidikan siswa setelah lulus nanti juga
dikonsultasikan kepada sekolah.
Komponen proses pelaksanaan secara analisis yang menjadi kendala proses pelaksanaan
pendidikan adalah masih kurangnya pemahaman proses pelaksanaan pendididkan jarak jauh di
lingkungan masyarakat sebagai langkah upaya pelaksanaan yang cepat dan akurat sebagai selosi
memberdayakan tingkat pendidikan di lingkunganya. Hal ini diperlukan penyadaran dan pengertian
secara pemahaman yang matang. Kebutuhan pelaksana teknik perdidik menunjukan kesiapan tenaga
pelaksana yang dapat secara mendasar mengerti ajan proses pelaksanaan kegiatan secara umum,
dengan dasar aturan serta mekanisme yang mendasar dalam pelaksanaa kerja. Untuk tenaga terlatih
dibutuhkan secara spesifik pengembangan keahlian tertentu dalam menunjang proses pembangunan
sesuia dengan kebutuahn yang diterapkan di wilayah pembanguanan tersebut secara karakter
kebutuhan penerapan teknik yang akan di laksanakan. Kebutuahan tenaga terampil menunjukan
kesiapan proses pelaksanaan kegiatan prelaksanaan pembangunan dapat di evaluasidan dimonitor
secara komponen dengan keterampilkan dan kesiapan sumber daya yang matang.
Dari kebutuahan tersebut maka perguruan tinggi akan memilah proses penyelengaraan
kegiatan pendidikan jarak jauh sesuai dengan kebutuahan masing masing wilayah. Hal ini disebabkan
kebutuhan di masing-masing wilayah pemerintahan akan berbeda beda. Hal ini menjadi kendala
pengembangan proses pendidikan jarak jauah mengingat kesiapan dan persiapan tenaga pendidik dan
mekansime yang diterapkan kurang memenuhi standar kompetensi pelaksanaan mengingat masih
terstrukturnya pole pendidikan sentralisasi dan kurang mengembangkan pola penerapan teknologi yang
mempercepat proses penyelenggaraan pendidikan. Makanisme pendidikan yang belum di standarisasi
mengakibatkan kurang nya kesiapa pelaksana pendidikan dan diperlukan pendidikan khusus pelaksana
teknik kegiatan pendidikan jarak jauah secara menyeluruh mendetail dan terukur dengan baik
3. Dari tema analisis sekolah efektif dalam perspektif mutu pendidikan dapat dikatakan bahwa
sekolah yang efektif adalah sekolah yang:
memiliki masukan siswa dengan potensi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
dapat menyediakan layanan pembelajaran yang bermutu
memiliki fasilitas sekolah yang menunjang efektivitas dan efesiensi kegiatan belajar mengajar
memiliki kemampuan menciptakan budaya sekolah yang kondusif sebagai refleksi dari kinerja
kepemimpinan profesional kepala sekolah.
Sekolah Efektif dalam Perspektif Manajemen.
Manajemen sekolah merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang
dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengerahan tindakan, dan pengendalian) untuk mencapai tujuan sekolah
secara efektif dan efisien.
Tindakan-tindakan manajemen tersebut bersumber pada kebijakan dan peraturan-peraturan
yang disepakati bersama yang diwujudkan dalam bentuk sikap, nilai, dan perilaku dari seluruh
orang yang terlibat di dalamnya. Tindakan-tindakan manajemen tidak berlangsung dalam satu
isolasi, melainkan terjadi dalam satu keutuhan kompleksitas sistem. Apabila dilihat dalam
perspektif ini, maka dimensi sekolah efektif meliputi:
Layanan Belajar bagi Siswa
Pengelolaan dan Layanan Siswa
Sarana dan Prasarana Sekolah
Program dan Pembiayaan
Partisipasi Masyarakat
Budaya Sekolah
4. Manajemen Kesiswaanadalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan
dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu
sekolahbertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan
pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan
pendidikan sekolah3 tugas utama: penerimaan murid baru, kegiatan kemajuan belajar, serta
bimbingan dan pembinaan disiplin