Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
29, Desember 2021
AMALIA
1. Foto disamping merupakan kegiatan yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Pangkalpinang tentang
Pelatihan Google Meet. Hal ini terkait dengan kebijakan pembelajaran daring yang dilakukan
selama masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan informasi-informasi tersebut, analisis manfaat
sentralisasi pendidikan di sekolah pada umumnya dan di SMK Negeri 2 Pangkalpinang!
JAWABAN
Sentralisasi adalah seluruh wewenang terpusat pada pemerintah pusat. Daerah tinggal
menunggu instruksi dari pusat untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan
menurut UU. Menurut ekonomi manajemen sentralisasi adalah memusatkan semua wewenang
kepada sejumlah kecil manager atau yang berada di suatu puncak pada sebuah struktur
organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pemerintah sebelum otonomi daerah. Dalam
sistem sentralisasi, segala sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan diatur
secara ketat oleh pemerintah pusat.
Analisis saya manfaat sentralisasi Pendidikan di SMK Pangkalpinang ialah
a. Totaliterisme dari penyelenggaraan sistem pendidikan di Indonesia
b. Adanya bentuk keseragaman dari pola pembudayaan masyarakat
c. Organisasi yang akan menjadi lebih khusu dan efisien serta seluruh aktifitas dari organisasi
tersebut menjadi semakin terpusat dan kemudahan dalam sistem pengambilan suara.
d. Pengembangan beserta perencanaan dari beragam organisasi yang akan lebih terintegrasi.
e. Pengurangan dari adanya redundancies yang menyertakan fasilitas dan aset alin yang
berpengaruh di dalam masalah aset yang bisa digunakan secara bersamaan tanpa harus
menyediakan aset yangsama walaupun untuk pekerjaan yang berbeda-beda.
3. Berdasarkan notulen di, analisis pendekatan efektivitas sekolah yang digunakan SMP Bangun
Pemuda!
Jawaban
Pendekatan evektifitas yang digunakan oleh SMP Bangun Pemuda adalah pendekatan
manajemen berbasisi sekolah
Penjelasannya
Karakteristik pendekatan manajemen berbasis sekolah yaitu
a. Lingkungan sekolah yang aman dan tertib
b. Perumusan visi dan misi dan target mutu uang jelas
c. Kepemimpinan sekolah yang kuat
d. Harapan prestasi yang tinggi
e. Pengembangan staf sekolah secara teus menerus
f. Evaluasi bellajr untuk penyempurnaan proses beklajar mengajar
g. Komunikasi dan dukungan orangtua dan masyarakat yang efektif
h. Komitmen seluruh warga sekolah akan pentingnya peningkatan mutu.
4. Berdasarkan informasi di atas, kaitkan dengan salah satu elemen pokok MBS dengan tepat!
Jawaban
Pada informasi diatas dapat dikatkan dengan bidang administrasi ketertatlaksanaan sekolah.
Bidang yang tampaknya sederhana ini tidak sepenuhnya boleh dikelola o;eh sekolah sesuai
keinginan sekolah. Sekolah masih harus mengikuti model administrasi ketatalaksanaan yang
ditetapkan efisiensi dan standardisasi.
5. Dari paparan data di atas, analisislah implementasi MBS di SD Semangat Juang dengan
menerapkan 6 langkah pokok!
Jawaban
Analisis 6 langkah pokok yang dapat dilakukan dalam MBS yaitu
a. Evaluasi diri
b. Perumusan visi misi dan tujuan
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
f. Pelaporan
Penjelasan
A. Evaluasi diri sekolah dalam penyelenggaraan sekolah SD Semangat Juang telah di ikuti oleh
kepala sekolah, guru dan seluruh staf sekoalh serta di ikuti juga oleh komite sekolah.
B. PERUMUSAN VISI MISI DAN TUJUAN
Dari paparan data SD Semangat juang telah merumuskan visi misi dan tujuan sekolah
1) Visi, Misi dan Tujuan
Visi: Membentuk manusia yang cerdas dan berbudaya lingkungan serta berakhlak
mulia Misi:
1. Menciptakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif
2. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran sekolah yang berpedoman pada
Manajemen Sekolah
3. Memiliki keterampilan dan disiplin yang tinggi bagi seluruh masyarakat
sekolah
Tujuan:
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan minat dan
bakat siswa
2. Mempersiapkan siswa untuk pendidikan selanjutnya
3. Mempersiapkan siswa sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri
dan berguna
4. Mempersiapkan siswa agar memiliki akhlak yang mulia terhadap orang tua,
sesama dan lingkungan.
C. PERENCANAAN
Perencanaan tingkat sekolah adalah kegiatan yang ditujukan untuk menjawab apa yang
harus dilakukan dan bagaimana melakukannya untuk mewujudkan tujuan yang telah
disepakati pada sekolah ds semangat juang.
D. PELAKSANAAN
DI dalam proses mmerelisasikan kegiatan yang telah direncanakan setidaknya ad tiga pihak
yang memiliki peran masing-masing ynag sangat penting untuk keberhasilan program
sekolah yang telah direncanakan. Pad paparan data SD SEMANGAT UANG ketiga pihak
tersebut adalah kepala sekolah, guru, dan staf sekolah lainnya serta orangtua/masyarakat
telah melakukan fungsinya.
f. EVALUASI
Evaluasi sebagai salah satu tahapan dalam MBS merupakan kegiatan yang penting untuk
mengetahui kemajuan ataupun hasil yang dicapai oleh sekolah didalam melaksanakan
fungsinya sesuai rencana yang telah dibuat sendiri oleh masing-masing sekolah. Evaluasi
pada tahap ini adalah evaluasi menyeluruh, menyangkut pengelolaan semua bidang dalam
satuan pendidikan yaitu bidang teknis edukatif (pelaksanaan kurikulum/proses
pembelajaran dengan segala aspeknya), bidang ketenagaan, bidang keuangan, bidang sarana
prasarana dan administrasi ketatalaksanaan sekolah. Sungguhpun demikian, bidang teknis
edukatif harus menjadi sorotan utama dengan fokus pada capaian hasil (prestasi belajar
siswa).
E. PELAPORAN
Pelaporan disini diartikan sebagai pemberian atau penyampaian informasi tertulis dan
resmi kepada berbagai pihak yang berkepentingan stake holders, mengenai aktifitas
manajemen satuan pendidikan dan hasil yang dicapai dalam kurun waktu tertentu
berdasarkan rencana dan aturan yang telah ditetapkan sebagai bentuk pertanggung jawab
atas tugas dan fungsi yang diemban oleh satuan pendidikan tersebut. Kegiatan pelaporan
sebenarnya merupakan kelanjutan kegiatan evaluasi dalam bentuk mengkomunikasikan
hasil evaluasi secara resmi kepada berbagai pihak sebagai pertanggung jawaban mengenai
apa-apa yng telah dikerjakan oleh sekolah beserta hasilhasilnya. Hanya perlu dicatat disini
bahwa sesuai keperluan dan urgensinya tidak semua hasil evaluasi masuk kedalam laporan
(pelaporan). Ada hasil evaluasi tertentu yang pemanfaatannya bersifat internal (untuk
kalangan dalam sekolah sendiri), ada yang untuk kepentingan eksternal (pihak luar), bahkan
masing-masing stake holder mungkin memerlukan laporan yang berbeda fokusnya.
Disamping itu, sebagai dokumen tertulis resmi, yang menyangkut pertanggungjawaban
serta reputasi lembaga pendidikan, sungguhpun isinya harus berdsarkan data dan informasi
yang benar laporan memiliki tujuan tertentu sesuai dengan peran institusi yang dikirimi
atau pembacanya.