Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
WONOSOBO, 28 JUNI 2022
4. tujuh karakteristik sekolah efektif yang tercantum dalam buku The Connecticut School Effectiveness Project
a. Kepemimpinan yang kuat.
b. Harapan yang tinggi terhadap prestasi siswa.
c. Perilaku guru yang menyampaikan harapan yang tinggi bahwa semua murid dapat memperoleh
keterampilan dasar.
d. Suasana yang tertib dan aman yang kondusif untuk pengajaran dan pembelajaran.
e. Penggunaan ukuran pencapaian siswa.
f. Komunikasi yang baik antara guru dan murid
g. Keterlibatan orang tua.
Karakteristik efektivitas sekolah telah menjadi subjek yang menjadi perhatian para peneliti efektivitas sekolah sejak
tahun 1970-an. "Sekolah Efektif" adalah gerakan pendidikan dan badan penelitian yang meneliti faktor-faktor berbasis
sekolah yang secara positif mempengaruhi hasil belajar di sekolah.Sekolah yang efektif menciptakan budaya
kolaborasi dan tanggung jawab bersama di antara staf dan siswa serta dengan keluarga dan komunitas. Sekolah-
sekolah yang aman, ramah, dan menghormati semua orang. Sekolah menetapkan pengajaran dan pembelajaran
sebagai nilai-nilai inti dan mendukung perilaku positif dan membangun hubungan yang sehat dan suportif dan rasa
kebersamaan.
5. Efektivitas penerapan MBS dalam penyusunan program, pelaksanaan program dan pelaporan kegiatan
sekolah.
kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah beserta semua jajaran sekolah yaitu para guru untuk berkoordinasi lebih
aktif dan kreatif menentukan dan mencapai target pembelajaran dan pencapaian keseluruhan program sekolah.
Pencapaian target yang dimaksud diantaranya berupa optimalisasi pengembangan potensi akademik dan non
akademik. Kemampuan akademik difoskuskan pada upaya kemampuan siswa meningkatkan perolehan NUAN (Nilai
Ujian Akhir Nasional). Kemampuan non akademik difokuskan pada pencapaian kejuaraan olahraga dan seni di tingkat
kota dan propinsi. Kepala sekolah terus menerus melakukan koordinasi organisasi dan kinerja warga sekolah tentang
perlu memberi sangsi kepada seluruh warga sekolah yang melakukan beberapa kali pelanggaran organisasi,
manajemen, tugas, disiplin kepegawaian dengan pemberitahuan lisan maupun tertulis. Kepala sekolah lebih
memberdayakan sumberdaya keuangan yang ada dan menggali dana alternatif guna membiayai kelangsungan
program sekolah.