0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang jawaban tugas mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah. Terdapat penjelasan tentang 7 karakteristik sekolah efektif, pentingnya partisipasi masyarakat dalam revitalisasi MBS, dan kriteria penyusunan pernyataan misi sekolah.
Dokumen tersebut berisi tentang jawaban tugas mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah. Terdapat penjelasan tentang 7 karakteristik sekolah efektif, pentingnya partisipasi masyarakat dalam revitalisasi MBS, dan kriteria penyusunan pernyataan misi sekolah.
Dokumen tersebut berisi tentang jawaban tugas mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah. Terdapat penjelasan tentang 7 karakteristik sekolah efektif, pentingnya partisipasi masyarakat dalam revitalisasi MBS, dan kriteria penyusunan pernyataan misi sekolah.
Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4012/Manajemen Berbasis Sekolah
Kode/Nama UPBJJ : 76/JEMBER
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. 7 karakteristik tentang sekolah efektif yang terlibat dalam the connecticut school effectiveness project ialah, 1) Keteraturan, ketertiban dan keamanan suasana lingkungan (save and orderly environment) Artinya sekolah tersebut haruslah menjadi naungan yang aman bagi murid dan gurunya serta semua warga sekolah yakni lingkungan sekolah yang kondusif serta menjadi ekosistem yang baik dalam proses belajar mengajar serta tidak adanya penindasan. 2) Misi sekolah yang jelas (clear school mission) Dimana siswa dan orang tua memiliki kepercayaan yang penuh terhadap sistem sekolah serta sekolah memiliki peraturan akademik dan tata tertib yang mengatur kepribadian siswa di sekolah. Serta adanya prioritas pembelajaran, prosedur penilaian dan akuntabilitas. 3) Kepemimpinan instruksional (instruksional leadership) Kepemimpinan pembelajaran haruslah berjalan dengan jelas secara transparan terhadap kegiatan yang berhubungan dengan siswa di mana orang tua ataupun masyarakat memiliki kalender pendidikan yang secara teratur dan terarah diketahui jadwal pendidikan agar tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan kegiatan pembelajaran. Kepala sekolah pun turut andil dengan kepemimpinan pembelajaran serta memahami bagaimana menjadikan pembelajaran yang efektif. 4) Harapan yang tinggi (high expectation) Semua target sekolah haruslah berderajat tinggi agar guru dan siswa memiliki sikap dan kemampuan yang terus menentang serta mampu dan sanggup ditingkatkan agar dapat menghasilkan kinerja sekolah yang berprestasi. 5) Kesempatan untuk belajar dan kesempatan anak Untuk memanfaatkan waktu belajar (opportunity to learn and student time on task) Pemanfaatan waktu belajar yang tinggi memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih efektif dan terencana. 6) Sering dilakukan monitor atas kemajuan siswa (frequent monitoring of student progress) Pantauan ini perlu dilakukan untuk melihat tingkat ketercapaian prestasi peserta didik dalam akademik maupun non akademik, di mana kegiatan ini dapat dilakukan guna terus meningkatkan kegiatan dan prestasi peserta didik secara bertahap dari tidak bisa menjadi bisa dan mahir. 7) Hubungan positif antara rumah dan sekolah (positif homeschool relation) Dimana orang tua mendukung misi dasar sekolah dan berperan penting dalam membantu ketercapainya misi tersebut. 2. Dalam revitalisasi MBS partisipasi aktif berbagai kelompok masyarakat dan pihak orang tua dalam perencanaan pengorganisasian pelaksanaan dan pengawasan program sekolah perlu dibangkitkan. Wujud keterlibatannya bukan hanya dalam bantuan finansial tetapi lebih dari itu yakni dalam pemikiran untuk peningkatan kualitas sekolah di mana masyarakat dan orang tua harus disadarkan bahwa sekolah merupakan lembaga pendidikan yang perlu didukung oleh semua pihak prestasi keberhasilan sekolah harus menjadi kebanggaan masyarakat dan lingkungannya ini berarti pelaksanaan MBS memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif semua pihak yang terkait dengan pendidikan di sekolah. No. Komponen Aspek Indikator 1. Partisipasi Masyarakat 1. Sumber Mengidentifikasi 2. Memotivasi sumber partisipasi 3. Mekanisme Orang tua,
3. 3. Pernyataan misi sekolah harus menunjukan secara jelas
mengenai apa yang hendak dicapai oleh sekolah. 4. 5. b. Rumusan misi sekolah selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi. 6. 7. c. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas. 8. Misi sekolah menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada masyarakat [siswa]. 9. 10.e. Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah. 11. 12.f. Misi harus mampu menggambarkan berbagai kepercayaan dan nilai˗nilai yang dianut oleh sekolah/ madrasah. 13. 14.g. Statement misi harus berorientasi ke masa depan dan mampu menggambarkan sekolah/ madrasah pada masa yang akan datang dengan berpijak pada apa yang telah ada. 15. 16.h. Statement misi harus fokus pada pencapaian visi. 17. 18.i. Statement misi merupakan statement yang singkat dan padat tidak lebih dari dua kalimat. 19.4.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Tujuan pendidikan IPS yakni membina peserta didik menjadi warga negara yang baik yang memiliki pengetahuan keterampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi masyarakat dan neg