Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
28 JUNI 2022
Membuat Pernyataan
NANDO OKTIAN
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban no.1
1.Karakteristik Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah merupakan alternatif baru dalam pengelolaan lembaga pendidikan yang lebih menekankan
kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah. Konsep ini tidak bisa dipisahkan dengan teori “effective school” yang lebih memfokuskan diri
Jika Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah merupakan wadah, sedang sekolah efektif adalah isinya. Oleh karena itu, karakter
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah berikut memuat secara inklusif elemen–elemen sekolah efektif, yang dikategorikan menjadi
MBS memberikan otonomi luas kepada sekolah, disertai seperangkat tanggung jawab untuk mengelolah sumber daya dan pengembangan
Dalam MBS, pelaksanaan program- program sekolah didukung oleh tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua peserta didik.
Dalam MBS, pelaksanaan program- program sekolah didukung oleh adanya kepemimpinan sekolah yang demokratis dan profesional.
Dalam MBS, keberhasilan program- program sekolah didukung oleh kinerja tim yang kompak dan Transparan dari berbagai pihak yang
Dan Ada beberapa karakteristik proses pada sekolah yang menerapkan MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah sebagai
berikut:
1. Effektivitas proses belajar mengajar tinggi berupa pemberdayaan peserta didik maupun belajar cara belajar (learning to learn).
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. Kepemimpinan sekolah yang kuat dalam mengkoordinasikan, menggerakkan dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan
yang tersedia.
3. Pengelolaan yang efektif tenaga kependidikan terutama guru yang selalu mampu dan sanggup menjalankan tugasnya dengan
baik.
1) Informasi kualitas harus digunakan untuk perbaikan, bukan untuk mengontrol SDM;
4) kolaborasi, sinergi bukan kompetisi, harus merupakan basis untuk kerja sama
9. Sekolah memiliki kemampuan untuk berubah untuk peningkatan mutu peserta didik.
10. Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan untuk mengetahui tingkat daya serap dan kemampuan
peserta didik dan memanfaatkan hasil evaluasi belajar tersebut untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar mengajar
di sekolah.
11. Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan dan berbagai aspirasi yang muncul bagi peningkatan mutu.
12. Sekolah memiliki akuntabilitas (bentuk pertanggung jawaban) yang harus dilakukan sekolah terhadap keberhasilan program
13. Sekolah memiliki sustainabilitas yang tinggi karena di sekolah tersebut terjadi proses skumulasi peningkatan mutu sumber daya
manusia, diversifikasi sumber dana, pemilikan aset sekolah yang mampu menggerakkan income generating activities dan dukungan
NO 2
2. Kepala sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mengembangkan sekolah efektif melalui kepemimpinannya. Kepala sekolah sebagai pemimpin
pendidikan di sekolah harus mampu mendayagunakan semua sumber yang ada di sekolah agar mencapai sekolah efektif. Meurut Anwar (2011: 10) kepala
2. Menerapkan system evaluasi yang efektif dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan
3. Melakukan refleksi diri ke arah pembentukan karakter kepemimpinan sekolah yang kuat
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib (Safe and Orderly)
apabila seluruh komponen pendidikan saling mendukung dan bekerja sama maka mutu pendidikan akan lebih baik. Kepala sekolah
merupakan pimpinan di sekolah dan merupakan orang yang berhubungan secara langsung dengan teknis pelalksanaan program pendidikan disekolah.
Kepala sekolah juga sebagai penentu kebijakan di sekolah dan kepela sekolah seharunya bisa memainkan perannya dengan terarah dengan sebijak
mungkin serta mengarahkan kepada pencapaian tujuan agar lebih memaksimalkan lagi kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Menurut analisis saya, SMP Budi Luhur baru menuju proses kesekolah efektif dikarenakan sekolah efektif memiliki ciri - ciri sebagai berikut :
1. Sekolah memiliki visi dan misi yang jelas dan dijalankan dengan konsisten .
2. Lingkungan sekolah yang baik dan adanya disiplin serta keteraturan dikalangan pelajar dan stap.
Pembahasan
Karakteristik efektivitas sekolah telah menjadi subjek yang menjadi perhatian para peneliti efektivitas sekolah sejak tahun
1970-an. "Sekolah Efektif" adalah gerakan pendidikan dan badan penelitian yang meneliti faktor-faktor berbasis sekolah
yang secara positif mempengaruhi hasil belajar di sekolah.
Sekolah yang efektif menciptakan budaya kolaborasi dan tanggung jawab bersama di antara staf dan siswa serta dengan
keluarga dan komunitas. Sekolah-sekolah yang aman, ramah, dan menghormati semua orang. Sekolah menetapkan
pengajaran dan pembelajaran sebagai nilai-nilai inti dan mendukung perilaku positif dan membangun hubungan yang
sehat dan suportif dan rasa kebersamaan.
NO 5.
5. Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan MBS terutama perihal kurikulum, personalia,
keuangan, sarana dan fasilitas, disiplin, dan kokururikuler untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Leadership seorang
kepala sekolah adalah salah satu faktor yang dapat mendukung sekolah untuk merealisasikan visi, misi, tujuan dan
prestasi lembaga yang berprestasi lewat jalur akademik, pentas seni, olah raga, atau literasilainnya. Dukungan komite
sekolah, wali siswa, guru dan siswa perlu bersama-sama berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan belajar dan
pembelajaran. Bahwa integrasi sekolah, guru, komite Sekolah, masyarakat sekitar masih perlu digalang secara baik dan
continue agar potensi sekolah, guru dan siswa dapat di manfaatkan secara baik dan optimal.oleh sebab itu penilaian
tentang MBS dapat berjalan secara maksimal dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan pada tingkat
nasional.
Program sekolah merupakan salah satu perangkat terpenting dalam pengelolaan MBS. Program sekolah
merupakan alokasi sumber daya sekolah kedalam jadwal waktu yang telah ditentukan sebelumnya, yang
disusun oleh sekolah dengan melibatkan seluruh komunitas sekolah. Sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh Mulyasa bahwa dalam kaitannya dengan proses penyusunan program sekolah, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan yaitu terciptanya komunikasi terbuka diantara para pemegang peran dan pengambilan
keputusan bersama dibawah koordinasi kepala sekolah. Hal ini mengikuti pola buttom – up, yaitu kepala
sekolah memberikan wewenang kepada pejabat dibawahnya untuk menyusun program sesuai dengan job
description masing – masing, sehingga dalam menetapkan suatu program, kepala sekolah tetap
memperhatikan kebutuhan dan aspirasi seluruh komunitas sekolah. Penyusunan program – program sekolah
Budi Luhur di lakukan setiap awal tahun. Dalam menyampaikan program sekolahnya dilakukan secara
transparan kepada seluruh warga sekolah termasuk didalamnya wali murid dan orang tua siswa, masyarakat,
dan komite sekolah melalui komuniksi terbuka. Program sekolah juga disampaikan kepada siswa secara
langsung, ataupun juga melalui media website. Kepemimpinn kepala sekolah yang demokratis diwujudkan
dalam komunikasi terbuka, dengan memperhatikan aspirasi dari
bawah. Proses penyusunan program sekolah dilakukan melalui kelompok kerja dari setiap masing – masing
lini melaui rapat bersama. Selain itu proses penyusunan program sekolah, sekolah juga memberikan
kesempatan kepada seluruh komponen untuk ikut terlibat didalamnya sesuai dengan proporsinya masing –
masing termasuk orang tua siswa, masyarakat, dan komite sekolah. Setiap ada kebijakan yang memerlukan
kesepakatan bersama, maka kebijakan tersebut akan disampaikan kepada komite sekolah. Melalui komite
sekolah yang bertugas sebagai mediator bertugas untuk menginformasikan kebijakan tersebut kepada orang
tua murid untuk memberikan pendapat melalui rapat pleno mengenai kebijakan yang telah dibuat apakah
disetujui atau tidak.