Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : NANDO OKTIAN

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856817654

Tanggal Lahir : 10 Oktober 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4012/MENEJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Kode/Nama Program Studi : 118 PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 19 /BENGKULU

Hari/Tanggal UAS THE : SELASA, 28 juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : NANDO OKTIAN


NIM : 856817654
Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK/MENEJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Fakultas : FKIP - Keguruan
Program Studi : 118 PGSD-S1
UPBJJ-UT : 19 /BENGKULU

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
28 JUNI 2022
Membuat Pernyataan

NANDO OKTIAN
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban no.1
1.Karakteristik Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah merupakan alternatif baru dalam pengelolaan lembaga pendidikan yang lebih menekankan

kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah. Konsep ini tidak bisa dipisahkan dengan teori “effective school” yang lebih memfokuskan diri

pada perbaikan proses pendidikan

Jika Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah merupakan wadah, sedang sekolah efektif adalah isinya. Oleh karena itu, karakter

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah berikut memuat secara inklusif elemen–elemen sekolah efektif, yang dikategorikan menjadi

input, proses, dan outpu

Karakteristik MBS yang diterapkan untuk memperbaiki sekolah tersebut adalah:

1. Pemberian otonomi luas kepada kepala sekolah.

MBS memberikan otonomi luas kepada sekolah, disertai seperangkat tanggung jawab untuk mengelolah sumber daya dan pengembangan

strategi sesuai dengan kondisi setempat.

2. Tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua

Dalam MBS, pelaksanaan program- program sekolah didukung oleh tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua peserta didik.

3. Kepemimpinan yang Demokratis dan Profesional.

Dalam MBS, pelaksanaan program- program sekolah didukung oleh adanya kepemimpinan sekolah yang demokratis dan profesional.

4. Tim Kerja yang kompak dan Transparan.

Dalam MBS, keberhasilan program- program sekolah didukung oleh kinerja tim yang kompak dan Transparan dari berbagai pihak yang

terlibat dalam pendidikan disekolah.

Dan Ada beberapa karakteristik proses pada sekolah yang menerapkan MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah sebagai

berikut:

1. Effektivitas proses belajar mengajar tinggi berupa pemberdayaan peserta didik maupun belajar cara belajar (learning to learn).
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Kepemimpinan sekolah yang kuat dalam mengkoordinasikan, menggerakkan dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan
yang tersedia.

3. Pengelolaan yang efektif tenaga kependidikan terutama guru yang selalu mampu dan sanggup menjalankan tugasnya dengan

baik.

4. Sekolah memiliki budaya mutu yang mempunyai elemen–elemen sebagai berikut :

1) Informasi kualitas harus digunakan untuk perbaikan, bukan untuk mengontrol SDM;

2) Kewenangan harus sebatas tanggung jawab

3) hasil harus diikuti rewards dan punishment;

4) kolaborasi, sinergi bukan kompetisi, harus merupakan basis untuk kerja sama

5) warga sekolah merasa aman terhadap pekerjaannya

6) imbal jasa harus sepadan dengan nilai pekerjaannya

7) warga sekolah merasa memiliki sekolah.

5. Sekolah memiliki team work yang kompak, cerdas, dan dinamis.

6. Sekolah memiliki kewenangan (kemandirian).

7. Partisipasi warga sekolah dan masyarakat.

8. Sekolah memiliki keterbukaan (tranparansi) manajemen dan pengelolaan sekolah.

9. Sekolah memiliki kemampuan untuk berubah untuk peningkatan mutu peserta didik.

10. Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan untuk mengetahui tingkat daya serap dan kemampuan

peserta didik dan memanfaatkan hasil evaluasi belajar tersebut untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar mengajar

di sekolah.

11. Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan dan berbagai aspirasi yang muncul bagi peningkatan mutu.

12. Sekolah memiliki akuntabilitas (bentuk pertanggung jawaban) yang harus dilakukan sekolah terhadap keberhasilan program

yang telah dilaksanakan.

13. Sekolah memiliki sustainabilitas yang tinggi karena di sekolah tersebut terjadi proses skumulasi peningkatan mutu sumber daya

manusia, diversifikasi sumber dana, pemilikan aset sekolah yang mampu menggerakkan income generating activities dan dukungan

yang tinggi dari masyarakat terhadap eksistensi sekolah.


UKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

NO 2
2. Kepala sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mengembangkan sekolah efektif melalui kepemimpinannya. Kepala sekolah sebagai pemimpin

pendidikan di sekolah harus mampu mendayagunakan semua sumber yang ada di sekolah agar mencapai sekolah efektif. Meurut Anwar (2011: 10) kepala

sekolah efektif dapat dilihat dari indikator-indikator kinerjanya yaitu:

1. Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif

2. Menerapkan system evaluasi yang efektif dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan

3. Melakukan refleksi diri ke arah pembentukan karakter kepemimpinan sekolah yang kuat

4.Melaksanakan pengembangan staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi

5. Menumbuhkan sikap responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan

6. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib (Safe and Orderly)

7. Menumbuhkan budaya mutu di lingkungan sekolah

8. Menumbuhkan harapan prestasi tinggi

9. Menumbuhkan kemauan untuk berubah

10. Melaksanakan Keterbukaan/Transparan

11. . Managemen Sekolah

12. Menetapkan secara jelas mewujudkan Visi dan Misi

13. .Melaksanakan pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif

14. Melaksanakan pengelolaan sumber belajar secara efektif

15. Melaksanakan pengelolaan kegiatan kesiswaan/ Ekstrakurikuler secara efektif

apabila seluruh komponen pendidikan saling mendukung dan bekerja sama maka mutu pendidikan akan lebih baik. Kepala sekolah

merupakan pimpinan di sekolah dan merupakan orang yang berhubungan secara langsung dengan teknis pelalksanaan program pendidikan disekolah.

Kepala sekolah juga sebagai penentu kebijakan di sekolah dan kepela sekolah seharunya bisa memainkan perannya dengan terarah dengan sebijak

mungkin serta mengarahkan kepada pencapaian tujuan agar lebih memaksimalkan lagi kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Menurut analisis saya, SMP Budi Luhur baru menuju proses kesekolah efektif dikarenakan sekolah efektif memiliki ciri - ciri sebagai berikut :

1. Sekolah memiliki visi dan misi yang jelas dan dijalankan dengan konsisten .

2. Lingkungan sekolah yang baik dan adanya disiplin serta keteraturan dikalangan pelajar dan stap.

3. Kepemimpinan kepala sekolah yang kuat.

4. Penghargaan bagi stap guru.


NO. 3

no Standar Program Pertimbangan Kesesuaian


1 Standar isi Repitalisasi standar Sesuai dengan yang tertulis didalam Sesuai
isi,dengan pembuatan pemenuhan snp repetalisasi kompetensi Pogram yang
kurikulum implementasi lulusan dengan cara melaksanakan les dibuat johan
bersama dudi ta,bahan belajar untuk siswa keas xll agar supriadi
dapat lulus 100%(standar isi )tertulis dalam sesuai dengan
poin b.bekerja sama dengan dodi dalam yang tertulis
penyusunan kurikulum didalam
upaya
pemenuhan
standar
nasional
pendidikan
2 Standar proses Repitalisasi standar proses Program yang dibuat sesuai dengan yang Sesuai
,pmbuatan perangkat tertulis didalam standar proses yakni Pogram yang
pembelajaran pembuatan meningkatkan disiplin guru menyiapkan dibuat johan
perangkat pembelajaran bahan ajar,dari perencaan higga pelaksanaan supriadi
berupa rpp 1 lembar pembelajaran sesuai dengan
yang tertulis
didalam
upaya
pemenuhan
standar
nasional
pendidikan
3 Standar Repitalisasi kompetensi Sesuai dengan upaya yang dilakukan oleh Sesuai
kompetensi lulusan dengan guru adalah melakukan pembelajaran sesuai Pogram yang
lulusan caramelaksanakan les dengan tuntutan skl dibuat johan
tambahan belajar untuk supriadi
siswa kelas Xll agar dapat sesuai dengan
lulus 100% yang tertulis
didalam
upaya
pemenuhan
standar
nasional
pendidikan
4 Standar sarana Repitalisasi sarana dengan Didalam program yang dibuat sesuai dengan Sesuai
dan prasarana cara peremajaan peralatan yang ada dalam standar sarana yakni Pogram yang
praktik mengacu standar mengoptimalkan penggunaan pemiharaan dibuat johan
industry dan perawatan sarana dan prasarana supriadi
sesuai dengan
yang tertulis
didalam
upaya
pemenuhan
standar
nasional
pendidikan
5 Standar Repitalisasi pengelolaan Program pengelolaan yang baik yang baik Sesuai
pengelolaan dengan melakukan didukung oleh sdn pengelola yang Pogram yang
pelatihan kompetensi kompeten dan berorientasi pada dibuat johan
pengelola peningkatan mutu sekolah supriadi
sesuai dengan
yang tertulis
didalam
upaya
pemenuhan
standar
nasional
pendidikan
6 Standar Revitalisasi pembiayaan Standar pembiayaan harus melibatkan Sesuai
pembiayaan dilakukan penggantian guru,komite,dan masyarakat untuk Pogram yang
pengelola setiap semester. pembuatan rks agar mendapat masukan dibuat johan
yang positif serta membangaun,dan supriadi
meningkatkan pengelolaan dana dari sesuai dengan
masyarakat dan yang tertulis
pemerintah,secaraefektif,efisien,tranfaran didalam
dan akuntabel. upaya
pemenuhan
standar
nasional
pendidikan
7 Standar Revitalisasi tenaga Sesuai dengan yang ada didalam standar Sesuai
pendiddik dan kependidikan dengan pendidik dan kependidikan bahwa harus Pogram yang
tenaga mengirimkan tenaga meningkatkan kemampuan pendidik dan dibuat johan
kependiddikan kependidikan magang ke kependidikan dengan mengikuti berbagai supriadi
industri yang relevan. pelatihan sesuai dengan
yang tertulis
didalam
upaya
pemenuhan
standar
nasional
pendidikan
8 Standar Revitalisasi penilaian Melakukan penilaian terhadap Sesuai
penilaian dengan menerapan perkembangan belajar siswa dengan Pogram yang
penilaian Portopolio hasil melaksanakan penilaian akademik dan non dibuat johan
karya peserta didik akademik secara objektif,tranfaran,dan supriadi
dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan
yang tertulis
didalam
upaya
pemenuhan
standar
nasional
pendidikan

zBUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA


NO 4.
Karakteristik sekolah yang efektif menurut buku The Connecticut School Effectiveness Project, yaitu:
1. Keteraturan , ketertiban , dan keamanan suasana lingkungan ( safe and orderly environment)
2. Misi sekolah yang jelas ( clear school mission )
3. Kepemimpinan instruksional ( instructional leadership )
4. Harapan yang tinggi ( high expectations ) .
5. Kesempatan untuk belajar dan kesempatan anak untuk memanfaatkan waktu belajar ( opportunity to learn and
student time on task )
6. Sering dilakukan monitor atas kemajuan siswa ( frequent monitoring of student progress ) .
7. Hubungan positif antara rumah dan sekolah ( positive home - school relation ) .

Pembahasan
Karakteristik efektivitas sekolah telah menjadi subjek yang menjadi perhatian para peneliti efektivitas sekolah sejak tahun
1970-an. "Sekolah Efektif" adalah gerakan pendidikan dan badan penelitian yang meneliti faktor-faktor berbasis sekolah
yang secara positif mempengaruhi hasil belajar di sekolah.
Sekolah yang efektif menciptakan budaya kolaborasi dan tanggung jawab bersama di antara staf dan siswa serta dengan
keluarga dan komunitas. Sekolah-sekolah yang aman, ramah, dan menghormati semua orang.  Sekolah menetapkan
pengajaran dan pembelajaran sebagai nilai-nilai inti dan mendukung perilaku positif dan membangun hubungan yang
sehat dan suportif dan rasa kebersamaan.

NO 5.
5. Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan MBS terutama perihal kurikulum, personalia,
keuangan, sarana dan fasilitas, disiplin, dan kokururikuler untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Leadership seorang
kepala sekolah adalah salah satu faktor yang dapat mendukung sekolah untuk merealisasikan visi, misi, tujuan dan
prestasi lembaga yang berprestasi lewat jalur akademik, pentas seni, olah raga, atau literasilainnya. Dukungan komite
sekolah, wali siswa, guru dan siswa perlu bersama-sama berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan belajar dan
pembelajaran. Bahwa integrasi sekolah, guru, komite Sekolah, masyarakat sekitar masih perlu digalang secara baik dan
continue agar potensi sekolah, guru dan siswa dapat di manfaatkan secara baik dan optimal.oleh sebab itu penilaian
tentang MBS dapat berjalan secara maksimal dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan pada tingkat
nasional.
Program sekolah merupakan salah satu perangkat terpenting dalam pengelolaan MBS. Program sekolah

merupakan alokasi sumber daya sekolah kedalam jadwal waktu yang telah ditentukan sebelumnya, yang
disusun oleh sekolah dengan melibatkan seluruh komunitas sekolah. Sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh Mulyasa bahwa dalam kaitannya dengan proses penyusunan program sekolah, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan yaitu terciptanya komunikasi terbuka diantara para pemegang peran dan pengambilan
keputusan bersama dibawah koordinasi kepala sekolah. Hal ini mengikuti pola buttom – up, yaitu kepala
sekolah memberikan wewenang kepada pejabat dibawahnya untuk menyusun program sesuai dengan job
description masing – masing, sehingga dalam menetapkan suatu program, kepala sekolah tetap
memperhatikan kebutuhan dan aspirasi seluruh komunitas sekolah. Penyusunan program – program sekolah
Budi Luhur di lakukan setiap awal tahun. Dalam menyampaikan program sekolahnya dilakukan secara
transparan kepada seluruh warga sekolah termasuk didalamnya wali murid dan orang tua siswa, masyarakat,
dan komite sekolah melalui komuniksi terbuka. Program sekolah juga disampaikan kepada siswa secara
langsung, ataupun juga melalui media website. Kepemimpinn kepala sekolah yang demokratis diwujudkan
dalam komunikasi terbuka, dengan memperhatikan aspirasi dari
bawah. Proses penyusunan program sekolah dilakukan melalui kelompok kerja dari setiap masing – masing
lini melaui rapat bersama. Selain itu proses penyusunan program sekolah, sekolah juga memberikan
kesempatan kepada seluruh komponen untuk ikut terlibat didalamnya sesuai dengan proporsinya masing –
masing termasuk orang tua siswa, masyarakat, dan komite sekolah. Setiap ada kebijakan yang memerlukan
kesepakatan bersama, maka kebijakan tersebut akan disampaikan kepada komite sekolah. Melalui komite
sekolah yang bertugas sebagai mediator bertugas untuk menginformasikan kebijakan tersebut kepada orang
tua murid untuk memberikan pendapat melalui rapat pleno mengenai kebijakan yang telah dibuat apakah
disetujui atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai