UNIVERSITAS TERBUKA 1. Kemampuan visualisasi perlu dikembangkan oleh penyandang hambatan penglihatan atau tunanetra sebagai kompensasi atas keterbatasan penglihatan yang dialaminya. Jelaskan yang dimaksud dengan kemampuan visualisasi dan sebutkan beberapa manfaat dari visualisasi dalam pembelajaran, serta berikan contoh singkat aktivitas yang menggambarkan kemampuan visualisasi penyandang tunentra. Jawab: Kemampuan visualisasi adalah kemampuan seseorang dalam mengerjakan sesuatu terkait dengan gambar yang dia lihat, baik gambar dua dimensi, tiga dimensi, atau yang lainnya. Adapun manfaat visualisasi dalam pembelajaran adalah dapat memudahkan siswa dalam menangkap dan memahami materi karena dapat dengan mudah diingat dalam memorinya. Selain itu, pembelajaran akan lebih menyenangkan oleh siswa serta meningkatkan kualitas belajar siswa. Contoh singkat aktivitas yang menggambarkan kemampuan visualisasi penyandang tunanetra adalah melalui imajinasi dari apa yang dia dengar serta apa yang dia sentuh sehingga dari sana dia memiliki penggambaran dari penggunaan indera yang dia miliki. 2. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan salah satu tujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran untuk siswa tunanetra akan gagal menginterpretasi apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran apabila diberikan dengan cara yang salah. Jelaskan cara penyesuaian pemberian evaluasi pembelajaran kepada siswa tunanetra dari sisi materi tes, waktu tes, serta penyesuain lain yang diberikan saat pelaksanaan evaluasi. Jawab: Berikut ini adalah beberapa cara penyesuaian pemberian evaluasi pembelajaran kepada siswa tunanetra dari sisi materi test, waktu test, serta penyesuaian lain yang diberikan saat pelaksanaan evaluasi: Materi ujian harus disediakan dalam huruf Braille atau melalui rekaman audio Bila memungkinkan, pertanyaan test harus dibacakan kepada siswa sehingga mereka memiliki pemahaman penuh tentang apa yang ditanyakan. Untuk menyamakan dengan siswa lain, waktu ujian harus diperpanjang untuk siswa tunanetra sehingga mereka memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan materi. Meminta seseorang membaca petunjuk dengan keras atau memberikan kunci jawaban Braille. 3. Tunarungu dan gangguan komunikasi merupakan dua dari beberapa tipe kebutuhan khusus. Jelaskan pengertian tunarungu dan gangguan komunikasi, lalu jelaskan juga kemungkinan hubungan antara tunarungu dan gangguan komunikasi, sertakan contoh kasus untuk memperjelas. Jawab: Tunarungu adalah seseorang yang kehilangan kemampuan untuk mendengar sehingga akan menghambat suatu proses penerimaan informasi melalui pendengarannya sedangkan gangguan komunikasi adalah segala bentuk gangguan yang menghambat proses komunikasi seseorang. Contoh: Nony mengalami tunarungu sejak lahir sedangkan Glory mengalami gangguan komunikasi sehingga kesulitan berkomunikasi dengan temannya. 4. Layanan pendidikan untuk siswa tunarungu dan siswa dengan gangguan komunikasi diterapkan berdasarkan berbagai strategi pembelajaran, salah satunya adalah strategi pembelajaran individualisasi. Jelaskan prinsip-prinsip penting dari strategi pembelajaran individual, dan gambaran kelebihan strategi tersebut saat diterapkan. Jawab: Prinsip-prinsip penting dari strategi pembelajaran individual yaitu memahami karakter siswa dan melakukan pendampingan secara personal. Keuntungannya yaitu siswa lebih memahami materi yang diajarkan dan guru memahami setiap katakter siswanya. 5. Dudi adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang duduk di kelas 4 SD inklusi. Meskipun demikian, level materi pelajaran yang diberikan kepada Dudi setara dengan materi kelas 1 SD. Guru perlu membantu pemahaman Dudi dengan menyediakan contoh kongkrit dan materi selalu diarahkan untuk bisa membantu Dudi dalam kemandirian hidup sehari-hari, misalnya materi matematika bilangan pecahan dikemas dalam bentuk membagi roti dengan ukuran sama besar untuk dibagikan kepada beberapa orang. IQ Dudi diketahui 60. Pada penampilan fisik, Dudi tidak berbeda dengan teman-temannya. Aktivitas sehari-hari Dudi dalam hal kemampuan praktikal seperti memakai baju sendiri, pergi sekolah, dan jajan bisa dilakukan sendiri dengan uang yang sudah disiapkan orang tuanya. Namun dalam keterampilan sosial, Dudi masih berperilaku seperti anak usia 6 atau 7 tahun sehingga kurang bisa mengikuti atau memahami obrolan dengan teman-teman di kelasnya. Pertanyaan : Dudi termasuk tunagrahita tipe apa? jelaskan Jelaskan faktor apa yang menjadi penentu identifikasi Dudi sebagai penyandang tunagrahita? Jawab: Dudi termasuk tunagrahita tipe mild. Faktor yang menjadi penentu identifikasi Dudi sebagai penyandang tunagrahita yaitu IQ 60 dan masih berperilaku seperti anak usia 6 atau 7 tahun 6. Salah satu prinsip pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunagrahita adalah prinsip pengulangan. Jelaskan apa maksud dari prinsip pengulangan dalam pembelajaran, kenapa prinsip pengulangan sesuai untuk diterapkan kepada anak tunagrahita, dan beri contoh aktivitasnya. Jawab: Prinsip pengulangan yaitu mengulang kembali secara terus menerus materi yang diajarkan. Contohnya mengulang kembali tentang 12 murid Yesus dengan menggunakan lagu.