Anda di halaman 1dari 1

PDGK4407-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : PDGK4407/Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Tugas 2

No. Soal
1. Kemampuan visualisasi perlu dikembangkan oleh penyandang hambatan penglihatan atau tunanetra sebagai
kompensasi atas keterbatasan penglihatan yang dialaminya. Jelaskan yang dimaksud dengan kemampuan
visualisasi dan sebutkan beberapa manfaat dari visualisasi dalam pembelajaran, serta berikan contoh singkat
aktivitas yang menggambarkan kemampuan visualisasi penyandang tunentra.

2. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan salah satu tujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran untuk siswa tunanetra akan gagal menginterpretasi apakah
siswa telah mencapai tujuan pembelajaran apabila diberikan dengan cara yang salah. Jelaskan cara penyesuaian
pemberian evaluasi pembelajaran kepada siswa tunanetra dari sisi materi tes, waktu tes, serta penyesuain lain yang
diberikan saat pelaksanaan evaluasi.

3. Tunarungu dan gangguan komunikasi merupakan dua dari beberapa tipe kebutuhan khusus. Jelaskan pengertian
tunarungu dan gangguan komunikasi, lalu jelaskan juga kemungkinan hubungan antara tunarungu dan gangguan
komunikasi, sertakan contoh kasus untuk memperjelas.

4. Layanan pendidikan untuk siswa tunarungu dan siswa dengan gangguan komunikasi diterapkan berdasarkan
berbagai strategi pembelajaran, salah satunya adalah strategi pembelajaran individualisasi. Jelaskan prinsip-prinsip
penting dari strategi pembelajaran individual, dan gambaran kelebihan strategi tersebut saat diterapkan

5. Dudi adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang duduk di kelas 4 SD inklusi. Meskipun demikian, level materi
pelajaran yang diberikan kepada Dudi setara dengan materi kelas 1 SD. Guru perlu membantu pemahaman Dudi dengan
menyediakan contoh kongkrit dan materi selalu diarahkan untuk bisa membantu Dudi dalam kemandirian hidup sehari-
hari, misalnya materi matematika bilangan pecahan dikemas dalam bentuk membagi roti dengan ukuran sama besar
untuk dibagikan kepada beberapa orang. IQ Dudi diketahui 60. Pada penampilan fisik, Dudi tidak berbeda dengan
teman-temannya. Aktivitas sehari-hari Dudi dalam hal kemampuan praktikal seperti memakai baju sendiri, pergi
sekolah, dan jajan bisa dilakukan sendiri dengan uang yang sudah disiapkan orang tuanya. Namun dalam
keterampilan sosial, Dudi masih berperilaku seperti anak usia 6 atau 7 tahun sehingga kurang bisa mengikuti atau
memahami obrolan dengan teman-teman di kelasnya.
Pertanyaan :
Dudi termasuk tunagrahita tipe apa? jelaskan
Jelaskan faktor apa yang menjadi penentu identifikasi Dudi sebagai penyandang tunagrahita?

6. Salah satu prinsip pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunagrahita adalah prinsip pengulangan. Jelaskan apa
maksud dari prinsip pengulangan dalam pembelajaran, kenapa prinsip pengulangan sesuai untuk diterapkan kepada
anak tunagrahita, dan beri contoh aktivitasnya.

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai