Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : SALMA ADHISTIA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857060458

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kasus: Pada proses pembelajaran di kelas Pak Beni, terlihat beberapa tumpukan kertas
tersusun di sudut kelas. Setelah diperiksa ternyata tumpukan tersebut adalah tugas atau karya-
karya siswanya pada pelaksanaan aktivitas belajar atau tugas tertentu yang belum
ditindaklanjuti oleh Pak Beni. Untuk memanfaatkan hasil tersebut, Pak Beni membutuhkan
bentuk penilaian tertentu agar hasil kerja tersebut dapat memberi informasi yang berguna bagi
penilaian perkembangan siswanya. Berdasarkan kasus tersebut, bentuk penilaian apakah yang
paling tepat diterapkan oleh Pak Beni? Kemukakan alasannya!

Pembahasan: Bentuk penilaian yang paling tepat diterapkan oleh Pak Beni adalah penilaian
portofolio. Karena protofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang disusun secara
sistematis yang menunjukkan upaya, proses, hasil, dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa
dari waktu ke waktu. Dengan memanfaatkan tugas atau karya-karya siswa yang sudah
dikumpulkan, Pak Beni akan dapat mengetahui perkembangan siswanya.

2. Rancanglah sebuah rubrik penilaian yang akan Anda gunakan untuk menilai
kemampuan/penampilan siswa Anda dalam membaca puisi!

Pembahasan:

Aspek yang Dinilai Skor Deskripsi

4 Seluruh ekspresi sesuai dengan isi puisi


Ekspresi 3 Ada 1-2 kesalahan ekspresi
(Mimik wajah) 2 Ada 3-4 kesalahan ekspresi
1 Ada lebih dari 4 kesalahan ekspresi

4 Seluruh gerak tubuh sesuai dengan isi puisi


Kinestetik 3 Ada 1-2 kesalahan gerak tubuh
(Gerak tubuh) 2 Ada 3-4 kesalahan gerak tubuh
1 Ada lebih dari 4 kesalahan gerak tubuh

4 Seluruh puisi menggunakan pelafalan yang tepat


3 Ada 1-2 kesalahan pelafalan
Pelafalan
2 Ada 3-4 kesalahan pelafalan
1 Ada lebih dari 4 kesalahan pelafalan

4 Seluruh puisi menggunakan intonasi yang tepat


Intonasi 3 Ada 1-2 kesalahan intonasi
(Tinggi rendah nada) 2 Ada 3-4 kesalahan intonasi
1 Ada lebih dari 4 kesalahan intonasi
3. Berikut ini adalah daftar skor hasil belajar siswa pata salah satu tes formatif.

No Siswa Skor
1 Lukman 80
2 Budi 85
3 Septy 65
4 Sinta 65
5 Oki 55
6 Susi 80
7 Mawar 90
8 Fathur 100
9 Kiki 90
10 Putri 80

Berdasarkan data tersebut tentukanlah rata-rata, skor maksimal, skor minimal! Jika KKM
yang digunakan adalah 70 makan berapa presentase ketuntasan?

Pembahasan:
Rata-rata = (80+85+65+65+55+80+90+100+50+80) : 10
Rata-rata = 750 : 10
Rata-rata = 75
Skor maksimal = 100
Skor minimal = 50
Jumlah siswa yang memperoleh skor lebih besar atau sama dengan KKM = 5 siswa
Jumlah seluruh siswa = 10 siswa
Persentase ketuntasan = 5/10 x 100%
Persentase ketuntasan = 50%

4. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan penilaian acuan patokan (PAP)?

Pembahasan: Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau sering disebut dengan Penilaian Acuan
Kreteria (PAK) adalah keberhasilan setiap anak dibandingkan dengan kreteria yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Jika seorang anak berhasil mencapai kreteria (patokan) atau bahkan
melebihi kreteria yang telah ditetapkan maka anak tersebut dinyatakan berhasil. Sebaliknya
apabila anak tersebut belum mampu mencapai kreteria yang telah ditetapkan maka dia
dinyatakan belum berhasil.

5. Kasus: Pada suatu kelas yang dikelola oleh Bu Rahma peserta tes terdiri dari 10 orang siswa
dengan skor mentah 30, 25, 25, 20, 20, 20, 15, 15, 10, dan 5. Melalui skor mentah tersebut, Bu
Rahma memutuskan bahwa siswa yang mendapat skor tertinggi akan pula mendapat nilai
tertinggi yaitu 10, sedangkan siswa yang mendapat skor yang lebih rendah juga akan
mendapat nilai lebih rendah secara proporsional yaitu: 9, 8, 8, 7, 7, 7, 6, 6, 5, dan 4.
Berdasarkan kasus tersebut, pendekatan penilaian apakah yang diterapkan oleh Bu Rahma?
Berikan alasannya!

Pembahasan: Bu Rahma menggunakan pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN) karena


nilai yang diberikan berdasarkan nilai pada pencapaian hasil belajar kelompoknya. Sehingga,
siswa yang memperoleh skor tertinggi memperoleh nilai tertinggi juga dan siswa yang
memperoleh skor lebih rendah akan mendapat nilai yang lebih rendah secara proporsional.

Anda mungkin juga menyukai