TUGAS 2
Pembahasan: Bentuk penilaian yang paling tepat diterapkan oleh Pak Beni adalah penilaian
portofolio. Karena protofolio adalah kumpulan hasil karya siswa yang disusun secara
sistematis yang menunjukkan upaya, proses, hasil, dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa
dari waktu ke waktu. Dengan memanfaatkan tugas atau karya-karya siswa yang sudah
dikumpulkan, Pak Beni akan dapat mengetahui perkembangan siswanya.
2. Rancanglah sebuah rubrik penilaian yang akan Anda gunakan untuk menilai
kemampuan/penampilan siswa Anda dalam membaca puisi!
Pembahasan:
No Siswa Skor
1 Lukman 80
2 Budi 85
3 Septy 65
4 Sinta 65
5 Oki 55
6 Susi 80
7 Mawar 90
8 Fathur 100
9 Kiki 90
10 Putri 80
Berdasarkan data tersebut tentukanlah rata-rata, skor maksimal, skor minimal! Jika KKM
yang digunakan adalah 70 makan berapa presentase ketuntasan?
Pembahasan:
Rata-rata = (80+85+65+65+55+80+90+100+50+80) : 10
Rata-rata = 750 : 10
Rata-rata = 75
Skor maksimal = 100
Skor minimal = 50
Jumlah siswa yang memperoleh skor lebih besar atau sama dengan KKM = 5 siswa
Jumlah seluruh siswa = 10 siswa
Persentase ketuntasan = 5/10 x 100%
Persentase ketuntasan = 50%
Pembahasan: Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau sering disebut dengan Penilaian Acuan
Kreteria (PAK) adalah keberhasilan setiap anak dibandingkan dengan kreteria yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Jika seorang anak berhasil mencapai kreteria (patokan) atau bahkan
melebihi kreteria yang telah ditetapkan maka anak tersebut dinyatakan berhasil. Sebaliknya
apabila anak tersebut belum mampu mencapai kreteria yang telah ditetapkan maka dia
dinyatakan belum berhasil.
5. Kasus: Pada suatu kelas yang dikelola oleh Bu Rahma peserta tes terdiri dari 10 orang siswa
dengan skor mentah 30, 25, 25, 20, 20, 20, 15, 15, 10, dan 5. Melalui skor mentah tersebut, Bu
Rahma memutuskan bahwa siswa yang mendapat skor tertinggi akan pula mendapat nilai
tertinggi yaitu 10, sedangkan siswa yang mendapat skor yang lebih rendah juga akan
mendapat nilai lebih rendah secara proporsional yaitu: 9, 8, 8, 7, 7, 7, 6, 6, 5, dan 4.
Berdasarkan kasus tersebut, pendekatan penilaian apakah yang diterapkan oleh Bu Rahma?
Berikan alasannya!