BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : PALISTRINA KEDUNG

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 825365829

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/ Evaluasi Pembelajaran SD

Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 Evaluasi Pembelajaran SD
PDGK 4301
1. Kegiatan yang menunjukan bahwa pak Arman melakukan penilaian yaitu setelah
menyampaikan materi pak Arman memberikan tes uraian kepada siswanya.
2. Kasus yang menerapkan tes sumatif yaitu pada kalimat:
 Pertama, Setelah topik tersebut selesai,pak Irfan memberikan tes untuk
mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang di bawakannya berjalan
dengan efektif.
 Kedua , Bu Retno memberikan tes belajar.
Alasan saya memilih kedua kalimat diatas bahwa tes sumatif yaitu dimana tes
yang diberikan setelah melakukan pembelajaran selesai dengan baik.
3. Pengelompokkan kelemahan dan keunggulan tes urain dan tes pilihan ganda yaitu:
a) Tes pilihan ganda
keunggulan
 Jawaban yang benar hanya satu
 Peluang menjawab dengan tebakan sangat kecil
Kelemahan
 Sulit dalam membuat pengecoh
 Memungkinkan peserta menjawab dengan tebakan
b) Tes Uraian
Keunggulan
 Dapat digunakan untuk tes dengan skala besar
 Jawaban yang benar dapat bervariasi
Kelemahan
 Kurang tepat diterapkan untuk peserta tes dengan skala besar/banyak.
 Pengembangan soal dapat di lakukan dengan waktu yang relatif
singkat.
4. Soal C2 dan soal C4
Soal C2:
Coba anda menjelaskan surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi

Soal C4:
Coba anda membandingkan surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi
5. Tes yang dilakukan untuk mengukur kognitif siswa yaitu tes AJT CogTest
Alasan saya adalah AJT CogTest merupakan tes kognitif pertama yang dikembangkan
berdasarkan norma Indonesia dengan proses pengembangan yang sistematis
melibatkan lebih dari 250 psikolog Indonesia dan hampir 5.000 anak Indonesia
sehingga menghasilkan produk tes yang berkelas dunia.Landasan teori psikologi yang
dipakai merupakan teori paling mutakhir dan komprehensif di dunia saat ini. AJT
CogTest mengukur delapan bidang kemampuan kognitif anak usia 5 - 18 tahun
sehingga kekuatan serta kelemahan kemampuan berpikir anak dalam belajar dapat
teridentifikasi secara lengkap dan jelas.