Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : SHINTA WIDAYANTY ……………………………………………………….

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857518788………………………………………………………………….…..

Tanggal Lahir : 19 SEPTEMBER 1987…………………….…………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4201/Pembelajaran PKn di SD…………………………………..

Kode/Nama Program Studi : 119/PGSD S1………….…………….…………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 24/Bandung.……………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu/28 Juni 2023………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SHINTA WIDAYANTY….…………………………………………………..


NIM : 857518788………………….………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4201/Pembelajaran PKn di SD………………………………..
Fakultas : FKIP……………………………………………………………………………..
Program Studi : 119/PGSD S1………………………………………………………………..
UPBJJ-UT : 24 Bandung……………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
CIAMIS, 28 JUNI 2023

Yang Membuat Pernyataan

SHINTA WIDAYANTY
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1) Berikut adalah telaah dan identifikasi ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Sekolah
Dasar (SD) berdasarkan setiap jenjang kelas, serta simpulan ruang lingkup PKn di SD secara
keseluruhan:
Kelas I:
 Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
 Membiasakan tertib di rumah dan di sekolah.
 Menerapkan hak anak di rumah dan di sekolah
 Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di sekolah
Kelas II:
 Membiasakan hidup bergotong royong.
 Menampilkan sikap cinta lingkungan.
 Menampilkan sikap demokratis.
 Menampilkan nilai-nilai Pancasila.
Kelas III:
 Mengamalkan makna Sumpah Pemuda.
 Melaksanakan norma yang berlaku di masyarakat.
 Memiliki harga diri sebagai individu.
 Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Kelas IV:
 Memahami sistem pemerintahan desa, dan pemerintahan kecamatan.
 Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
 Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kelas V:
 Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
 Memahami kebebasan berorganisasi
 Memahami keputusan bersama.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Kelas VI:
 Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
 Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
 Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia tenggara.
 Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.
Simpulan ruang lingkup PKn di SD secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
PKn di SD memiliki fokus utama dalam membentuk warga negara yang memahami dan mampu
melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Materi PKn di setiap jenjang kelas dirancang untuk
mengembangkan pemahaman dan sikap positif terhadap hidup rukun dalam perbedaan, gotong royong,
cinta lingkungan, dan nilai-nilai demokratis.
Selain itu, PKn juga bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang sistem pemerintahan
di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi, serta sistem pemerintahan tingkat pusat.
Pendidikan Kewarganegaraan juga mengajarkan pentingnya keutuhan NKRI, pemahaman terhadap
peraturan perundang-undangan, kebebasan berorganisasi, serta penghargaan terhadap keputusan
bersama.
Di jenjang kelas yang lebih tinggi, PKn juga memperluas cakupan dengan mempelajari nilai juang dalam
proses perumusan Pancasila, peran Indonesia dalam ASEAN, dan peran politik luar negeri Indonesia
dalam era globalisasi.
Dengan demikian, ruang lingkup PKn di SD secara keseluruhan mencakup pengembangan sikap dan
pengetahuan tentang kehidupan sosial, nilai-nilai Pancasila, tata pemerintahan di berbagai tingkatan,
keutuhan NKRI, dan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

2) Konsep, nilai, moral, dan norma (KNMN) dari standar kompetensi "Menampilkan sikap cinta
lingkungan" dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas 2 sekolah dasar dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Konsep:
Konsep yang terkandung dalam standar kompetensi ini adalah sikap cinta lingkungan. Konsep ini
mengacu pada pemahaman dan penghargaan terhadap alam dan lingkungan di sekitar kita.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Hal ini mencakup kepedulian terhadap keberlanjutan alam, perlindungan dan pelestarian sumber
daya alam, serta kesadaran akan dampak dari perilaku individu terhadap lingkungan.
3. Nilai: Nilai-nilai yang terkait dengan sikap cinta lingkungan antara lain:
a. Kepedulian: Menunjukkan perhatian dan perhatian terhadap kondisi lingkungan serta mengambil
tanggung jawab pribadi dalam menjaganya.
b. Tanggung jawab: Mengakui bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk melindungi
dan menjaga lingkungan.
c. Kerjasama: Mengembangkan sikap kooperatif dan kerjasama dengan orang lain untuk menjaga
lingkungan bersama-sama.
4. Moral: Moral yang terkait dengan sikap cinta lingkungan meliputi:
a. Rasa hormat: Menghormati alam dan kehidupan di dalamnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan
ekosistem yang beragam.
b. Kejujuran: Bertindak jujur dalam menjaga lingkungan dan menghindari perbuatan yang merusak.
c. Kesadaran: Memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan ekosistem
untuk kesejahteraan kita dan generasi mendatang.
5. Norma: Norma-norma yang terkait dengan sikap cinta lingkungan meliputi:
a. Norma kesetaraan: Memperlakukan semua makhluk hidup dan komponen lingkungan dengan
adil dan setara.
b. Norma keberlanjutan: Menggunakan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan, tanpa
merusak atau menguras habis sumber daya yang ada.
c. Norma kebersihan: Menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah
sembarangan dan mendukung program daur ulang.
Hubungan dengan sesama warga negara: Sikap cinta lingkungan yang ditampilkan oleh individu
berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
Ketika siswa belajar dan menampilkan sikap cinta lingkungan, mereka juga membentuk hubungan yang
harmonis dengan sesama warga negara.
Melalui kolaborasi, tanggung jawab bersama, dan penghargaan terhadap lingkungan yang sama, individu
dapat berkontribusi pada lingkungan sosial yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi
masyarakat secara keseluruhan.
Dengan demikian, sikap cinta lingkungan menjadi landasan untuk membangun kesadaran
kewarganegaraan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan di dalam masyarakat.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3) Karakteristik PKn yang menonjol tergambar dari praktik pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Satrio
adalah:
1. Partisipasi Aktif Siswa: Siswa diberi kebebasan untuk mengajukan calon ketua kelas, memilih
kelompok pendukung, dan ikut serta dalam pemilihan langsung. Mereka juga diajak untuk
berdiskusi tentang praktik demokrasi di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar.
2. Penghargaan terhadap Perbedaan Pendapat: Pak Satrio menekankan pentingnya menghargai
pendapat siswa lainnya. Siswa diajarkan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan
mereka harus belajar menerima hasil keputusan yang demokratis.
3. Pembelajaran Nilai-nilai Demokrasi: Melalui praktik demokrasi di kelas, siswa diajarkan nilai-nilai
seperti kebebasan berpendapat, saling menghormati, kerja sama, dan penerimaan terhadap hasil
keputusan bersama.

Karakteristik utama PKn yang membedakannya dengan IPS serta mata pelajaran lainnya di SD adalah:
1. Fokus pada Pendidikan dan Praktik Demokrasi: PKn secara khusus mengajarkan tentang sistem
pemerintahan, hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, pemilihan umum, serta nilai-nilai dan
praktik demokrasi.
2. Pembentukan Karakter Siswa: PKn bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang demokratis,
bertanggung jawab, dan mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.
3. Peningkatan Kesadaran Sosial: PKn membantu siswa untuk lebih memahami hak dan kewajiban
sebagai warga negara, serta memberikan pemahaman tentang peran individu dalam masyarakat
dan pentingnya berkontribusi dalam pembangunan sosial.
Sementara itu, IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) berfokus pada pemahaman tentang lingkungan sosial,
geografi, sejarah, dan budaya. IPS lebih luas dalam cakupan materi dan tidak secara khusus menekankan
nilai-nilai demokrasi atau praktik demokrasi.
PKn juga memiliki perbedaan dengan mata pelajaran lainnya di SD dalam hal penekanan pada nilai-nilai,
norma sosial, dan perilaku yang diharapkan dalam kehidupan bermasyarakat, sedangkan mata pelajaran
lain seperti Matematika, Bahasa Indonesia, atau IPA lebih fokus pada aspek pengetahuan dan
keterampilan akademik dalam bidang masing-masing.
4) Berikut langkah-langkah model pembelajaran PKn Tematis:
1. Tentukan tujuan pembelajaran.
2. Kumpulkan materi-materi yang relevan.
3. Rancang kegiatan pembelajaran yang beragam.
4. Terapkan metode pembelajaran kooperatif.
5. Gunakan pendekatan kontekstual.
6. Berikan tugas atau proyek kepada peserta didik.
7. Lakukan evaluasi pembelajaran.
8. Berikan umpan balik kepada peserta didik

Anda mungkin juga menyukai