Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

UJI KANDUNGAN DALAM MAKANAN

XI MIPA 5
Angela Stefanie - 03
Diana Artini - 07
Ethan Petrosmand - 11
Indrian – 15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang:
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan yang
dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Keenam zat makanan
tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan makanan.

Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup
untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa
makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan
dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan
otak.

Suatu bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi bahan
makanan akan mengandung zat makanan tertentu saja dalam jumlah yang banyak sehingga
suatu bahan makanan merupakan sumber zat makanan tertentu.

Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu pengujian sederhana namun
jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi
dengan cara yang kompleks. Adapun zat-zat makanan yang di ujikan yaitu karbohidrat,
lemak, dan protein.

Kebutuhan zat makanan masing-masing orang berbeda , akan tetapi disarankan bahwa
kita sebaiknya mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung protein sekitar 10-15%,
lemak sebesar 20% dan karbohidrat sebesar 65-70% . Untuk itu , praktikum ini perlu kita
lakukan guna mengetahui kandungan dari berbagai bahan makanan yang sering kita
konsumsi , agar kita dapat mengatur komposisi zat makanan kita agar kita tidak mengalami
malnutrisi dan dapat mengatur keseimbangan jumlah bahan makanan didalam tubuh kita
agar sesuai dengan angka kecukupan gizi.

1.2 Tujuan:
1. Untuk mengetahui kandungan-kandungan yang terkandung dalam suatu bahan
makanan seperti glukosa, karbohidrat, lemak dan protein
2. Untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan makanan yang mengandung glukosa,
karbohidrat, lemak, dan protein
BAB 2
TINJAUAN TEORETIS
Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan. Makanan yang kita makan
dapat memberikan tenaga dan nutrisi. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktivitas sehari-hari. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi
dan membantu pertumbuhan badan dan otak. Makanan yang kita konsumsi mengandung
berbagai zat untuk pertumbuhan tubuh kita. Tubuh membutuhkan 6 zat makanan agar sehat
yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.

KARBOHIDRAT

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat yang dihasilkan dari fotosintesis adalah
karbohidrat sederhana glukosa, disamping itu, dihasilkan oksigen yang lepas di udara. Semua
jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dalam
bentuk sederhana formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn.

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana merupakan
karbohidrat yang banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida,
disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan karbohidrat kompleks merupakan
karbohidrat yang banyak mengandung serat. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida
dan serat. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh.

Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga


keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam
tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

GULA (GLUKOSA)

Glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena
pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada
glukosa. Glukosa adalah karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah
sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Glukosa diserap ke dalam
peredaran darah melalui saluran pencernaan.

PROTEIN

Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh
setelah air. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks
intraseluler dan sebagainya adalah protein. Di samping itu asam amino yang membentuk
protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan
molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak
dapat digantikan oleh zat gizi lain yaitu membangun serta memelihara sel-sel jaringan tubuh.
Protein merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan, perkembangan,
mengganti bagian yang rusak, dan sebagainya. Protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu
protein hewani dan protein nabati. Protein hewani merupakan protein sempurna karena
mengandung asam amino esensial. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu,
dan telur. Protein nabati merupakan protein tidak sempurna karena kandungan asam amino
esensialnya kurang lengkap, jumlahnya kurang untuk memenuhi keperluan tubuh, kecuali
dari kacang-kacangan terutama kedelai. Protein nabati dapat diperoleh dari padi-padian,
kacang-kacangan, dan sayuran.

LEMAK

Lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen
dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan
makanan, seperti bahan makanan yang berasal dari hewan dan bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan. Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah
daging, jeroan, krim, susu, mentega, dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal
dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarin, kacang tanah,
kemiri, dan lain-lain. Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua.
Pertama, asam lemak jenuh tubuh yang berasal dari lemak hewani, misalnya mentega dan
gajih. Kedua, asam lemak tidak jenuh yang berasal dari lemak nabati, misalnya minyak
goreng, minyak kedelai, dan minyak jagung.
BAB 3
METODOLOGI
1. Waktu dan Tempat Pengamatan:
Laboratorium Biologi SMA Regina Pacis Bogor, 15 Januari 2018
2. Subjek Pengamatan:
Nasi, kentang, ubi merah, mentega, tempe, kecap, dan glukosa
3. Alat dan Bahan:
 Mortal dan alu
 Tabung reaksi
 Pipet tetes
 Pembakar spiritus
 Plat tetes
 Pisau
 CairanBenedict, biuret, dan odin
 Penjepit tabung reaksi
 Air
 Kamera hp
4. Langkah-Langkah Kerja:
1. Tahapan Awal

Potong kecil semua bahan, kemudian haluskan dengan mortal dan alu.
Tambahkan air secukupnya dan tumbuk sampai halus. Hingga kita mendapatkan sari
dari bahan makanan tersebut. Ambil sari menggunakan pipet tetes lalu letakan di plat
tetes, sisanya tuangkan ke dalam tabung reaksi.
2. Tahap Pengamatan
Tahap pengamatan terbagi menjadi beberapa, yaitu

 Pengamatan kandungan karbohidrat


Untuk mengetahui ada atau tidaknyakandungankarbohidrat dalam
suatu bahan makanan, tambahkan 10 tetes cairan iodin dalam plat tetes. Aduk
rata kemudian amati perubahan warna yg terjadi apabila ada. Cara yang kedua
adalah meneteskan 10 tetes cairan iodinke dalam tabung reaksi, kemudian
jepit tabung reaksi. Aduk rata sambil membakar bagian bawah tabung hingga
terjadi perubahan warna (apabila ada)
 Pengamatan kandungan protein
Untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan protein langkah kerja
yag dilakukan sama seperti saat mengamati kandungan karbohidrat, hanya
bedanya cairan yang ditambahkan adalah caira biuret sebanyak 10 tetes
 Pengamatan kandungan glukosa
Untuk mengetahui kandungan glukosa ini juga langkah kerjanya sama
seperti pengamatan kandungan lainnya. Hanya cairan yang ditambahkan
adalah cairan benedict sebanyak 10 tetes.
 Pengamatan kadar glukosa dalam glukosa cair
Untuk mengamati tingkat kadar glukosa,cairkan terlebih
dahuluglukosa dengan air di gelas beaker. Kemudian masukan cairan glukosa
tersebut ke dalam tabung reaksi. Teteskan 10 tetes benedict lalu bakar di atas
pembakar spiritus sambil diaduk. Amati perubahan warna yang terjadi
 Pengamatan kandungan lemak
Setelah setiap bahan ditumbuk sampai halus hingga didapatkan sarinya.
Gunakan jari tangan untuk mengambil sarinya kemudian oleskan pada secarik
kertas. Tulis nama bahan makanan pada kertas agar tidak lupa. Tunggu hingga
kering dan amati apabila terdapat bercak bening yang menembus hingga
bagian belakang kertas, maka bahan makanan tersebut mengandung lemak
3.Tahap Identifikasi

Catat setiap perubahan warna yang terjadi pada setiap bahan yang diuji.
Kemudian sesuaikan dengan tabel kandungan makanan yang sudah ada. Foto hasil
praktikum dengan kamera hp sebagai hasil praktikum
BAB 4
HASIL DAN PENGAMATAN

Perubahan Warna Setelah Ditetesi


Bahan Makanan
Benedict Biuret Iodine
Kecap Hijau Tua Coklat kehitaman Hitam
Tempe Biru Merah keruh Kuning
Mentega Biru kehijauan Kuning Hitam
Ubi Merah Biru kehijauan Jingga Hitam
Kentang Biru Coklat agak keruh Hitam
Nasi Biru Ungu Hitam
Glukosa Cair Biru Kuning Merah Bata

Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa :

KECAP : mengandung glukosa, protein, karbohidrat

TEMPE : mengandung protein

MENTEGA : mengandung lemak

UBI MERAH : mengandung glukosa dan karbohidrat

KENTANG : mengandung karbohidrat

NASI : mengandung karbohidrat dan protein

GLUKOSA CAIR :
Bahan Makanan Setelah Ditetesi Benedict Lalu Dibakar mengandung glukosa
Kecap Hitam
Tempe Putih
Mentega -
Ubi Merah Jingga
Kentang Hijau kebiruan
Nasi Biru
Glukosa Cair Jingga kemerahan
Dari tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa :

KECAP : tidak mengandung glukosa

TEMPE : tidak mengandung glukosa

MENTEGA : tidak mengandung glukosa

UBI MERAH : mengandung glukosa

KENTANG : tidak mengandung glukosa

NASI : tidak mengandung glukosa

GLUKOSA CAIR : mengandung glukosa


BAB 5
KESIMPULAN

Setelah melakukan pengujian terhadap kandungan dalam beberapa bahan makanan


dapat kami simpulkan bahwa kandungan pada setiap bahan makanan berbeda. Dan tidak ada
bahan makanan yang memiliki kandungan lengkap. Maka itu diperlulan memu seimbang
setiap harinya agar dapat memenuhi kebutuhan gizi seseorang dalam kehidupannya. Dengan
melakukan pengujian ini kita dapat mengindetifikasi kandungan dalam beberapa bahan
makanan, sehingga kita dapat menyusun makanan dengan kandungan dan gizi yang seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
http://praktikumbiologi.com/contoh-laporan-praktikum-biologi-uji-kandungan-bahan-
makanan/
LAMPIRAN

Kentang – Nasi – Glukosa Cair Kecap – Tempe – Mentega – Ubi Merah

Kecap – Nasi setelah dibakar

Glukosa Cair setelah dibakar


Kertas setelah diolesi mentega Kertas setelah diolesi kecap

Kertas setelah diolesi ubi Kertas setelah diolesi nasi

Kertas setelah diolesi tempe Kertas setelah diolesi kentang

Anda mungkin juga menyukai