disusun oleh :
Nama : Arif Puji Laksono
Kelas : XI.IPA.2
No. Absen : 4
SMA N 1 BLORA
TAHUN PELAJARAN
2013/2014
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan yang berjudul “Laporan Biologi Uji Kandungan Gizi Makanan” ini telah
disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat tuhan kami Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
ini sesuai dengan yang saya harapkan. Meskipun banyak hambatan yang saya alami dalam
proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hetty Pratiwi sebagai Guru Biologi,
orang tua saya, teman-teman kelas XI.IPA.2 dan semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan laporan ini.
Sebagai penulis, saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan yang
membuat laporan ini jauh dari sempurna. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin dengan
kemampuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran untuk
memperbaiki laporan saya supaya pada kesempatan berikutnya,saya dapat membuat laporan
yang lebih baik.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas Biologi. Saya berharap banyak manfaat
yang dapat kita ambil dari laporan ini terutama mengenai kandungan berbagai macam bahan
makanan.
Penulis ,
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
antara lain menyediakan materi yang di butuhkan oleh tubuh serta memperbaiki
Sebelum dimanfaatkan oleh tubuh makan harus di pecah terlebih dahulu. Zat-
zat makanan adalah substansi dalam makanan yang di butuhkan tubuh untuk
lemak, protein, mineral dan vitamin. Kita memerlukan makanan dalam jumlah yang
Kekurangan salah satu atau lebih zat diatas dalam waktu yang cukup lama
dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makan juga
tidak baik bagi kesehatan. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak
seimbang disebut malnutrisi. Hal tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak
mengetahui pasti bahan makanan apa saja yang mengandung zat gizi yang diperlukan
oleh tubuh mereka. Oleh karena itu, diadakan praktikum untuk mengetahui
kandungan karbohidrat, protein, lemak dan glukosa dalam berbagai bahan makanan.
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui kandungan makanan yang kita makan sehari-hari.
2. Untuk mengetahui apakah makanan itu mengandung zat adiktif atau tidak.
3. Mengetahui aman tidaknya makanan yang kita konsumsi.
4. Mengetahui manfaat dari makanan yang kita makan.
5. Untuk mengetahui sudah bergizikah makanan yang kita makan.
5
BAB II
ISI
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrisi yang
diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrisi yang
dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh
dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam
menu makanan kita.
Karbohidrat
Karbohidrat dapat menghasilkan kalori atau energi. Selain pada nasi dan
sagu, kandungan karbohidrat banyak dijumpai karbohidrat hanya dapat diperoleh
dari tumbuhan. Karbohidrat tersimpan dalam tubuh tumbuhan dan merupakan
hasil sintesis senyawa anorganik yang mengandung unsur-unsur C, H, dan O
menjadi senyawa organik.
Protein
6
Amilum
Glukosa
Glukosa tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dengan
kompleksitas yang berbeda. Glukosa biasa terdapat dalam buah-buahan. Jika
ingin menguji glukosa maka ekstrak yang diuji akan berwarna merah bata.
Vitamin C
Untuk mengetahui kandungan zat nutrisi yang terdapat dalam bahan makanan
digunakan indicator uji makanan yang banyak digunakan untuk mendeterminasi
kandungan nutrient dalam makanan adalah:
7
BAB III
METODE PRAKTIKUM
ALAT
Uji Glukosa
o Gula pasir
o Nasi
o Air.
8
o Larutan benedict.
Uji vitamin C
o Perasan jeruk nipis
o Xeonce vit.C
o Betadine
Uji Boraks
o Perasan air kunyit
o Bakso
Pengujian protein
1. Menghaluskan nasi, tempe,tahu,putih telur dan kuning telur di mortar.
2. Meletakkan bahan makanan tersebut kedalam cawan porselin.
3. Menetesi bahan makanan tersebut menggunakan biuret dan mengamati
apa yang terjadi.
Pengujian glukosa
1. Mengambil gula secukupnya dan memasukkan kedalam tabung reaksi.
2. Menambahkan sedikit air ke dalam tabung reaksi tersebut.
3. Menambahkan 5 tetes benedict kedalam tabung reaksi
4. Memanaskan di atas api sampai terjadi perubahan warna.
5. Mengamati apa yang terjadi.
Pengujian vitamin C
1. Memotong jeruk nipis kemudian mengambil air perasan jeruk nipis
tersebut.
2. Memasukkan 3 tetes betadin ke dalam tabung reaksi.
3. Meneteskan air jeruk tersebut ke dalam tabung reaksi sampai warnanya
kembali ke warna air jeruk semula dan mengamati apa yang terjadi.
4. Menghaluskan vit c tablet di mortar.
5. Kemudian mengulangi langkah 1 sampai 3.
Pengujian borak
Menghaluskan sosis kimbo,krupuk gendar,krupuk kedelai,krupuk rambak
dan mie.
Memasukkannya ke dalam cawan porselen.
Menetesi air kunyit di masing – masing bahan makanan tersebut.
Mengamati apa yang terjadi.
3.3 HASIL PENGAMATAN
Uji Amilum
9
No. Bahan Makanan Lugol Kandungan Amilum
Uji Protein
Uji Glukosa
Perubahan Warna
No. Bahan Makanan Benedict Cincin Merah Bata
Setelah Dipanaskan
Vitamin C (kadar)
Uji Boraks
10
1. So Good Secukupnya Kuning kecoklatan
(seperti warna air kunyit)
3.4 PEMBAHASAN
Pengujian Karbohidrat
Pada hasil penelitan tersebut menyatakan bahwa bahan makanan yang paling
banyak mengandung Karbohidrat adalah nasi. Sedangkan tempe hanya sedikit
mengandung Karbohidrat. Untuk bahan makanan tahu, putih telur dan kuning
telur kurang/tidak mengandung Karbohidrat.
Pengujian Protein
Pada hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa bahan makanan yang paling
banyak mengandung Protein adalah putih telur dibandingkan tahu, tempe dan
kuning telur dan untuk nasi kurang/tidak mengandung Protein.
Pengujian Glukosa
Pada hasil penelitian menyatakan bahwa gula mengandung Glukosa, ini
terbukti pada saat percobaan terdapat perubahan yaitu dengan adanya warna
cincin merah bata pada permukaannya.
Pengujian Vitamin C
Pada hasil penelitian menyatakan bahwa Vitamin C tablet adalah bahan
makanan yang paling banyak mengandung Vitamin C dibandingkan air perasan
Jeruk Nipis karena pada pengujian tersebut, membutuhkan air perasan Jeruk
Nipis yang lebih banyak dibandingkan saat pengujian Vitamin C tablet.
Pengujian Boraks
Pada hasil penelitian menyatakan bahwa Krupuk Gendar, dan Krupuk Rambak
mengandung boraks, yaitu dengan ditandainya perubahan warna kuning dari air
perasan Kunyit menjadi merah. Sedangkan untuk sosis dan Krupuk Kedelai tidak
mengandung boraks.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Untuk mengetahui kandungan zat gizi yang terdapat pada dalam bahan makanan
digunakan indikator uji makanan yang biasa dikenal dengan reagen, yaitu:
a. Larutan lugol (kalium yodida) untuk menunjukan kandungan bahan makanan jenis
amilum.
b. Larutan benedict (fehling A dan fehling B) untuk menunjukan kandungan bahan
makanan jenis glukosa.
c. Larutan biuret (milon) untuk menunjukan kandungan bahan makanan jenis protein.
Bahan makanan yang termasuk kandungan amilum adalah nasi dan bakso yang banyak
mengandung amilum.
Bahan makanan yang termasuk kandungan protein adalah tahu, tempe, dan telur.
Bahan makanan yang termasuk kandungan glukosa adalah nasi dan gula.
Bahan makanan yang mempunyai kadar vitamin C tinggi adalah Vitacimin sedangkan
perasan jeruk nipis hanya sedikit.
Serta krupuk gendar dan krupuk rambak yang diujikan terbukti mengandung boraks.
12
DAFTAR PUSTAKA
File kelompok.
Pujiyanto, Sri. 2012. Menjelajah Dunia Biologi. Jakarta. PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
13