BAB
I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
:
Sebagai
remaja,
terutama
sebagai
pelajar
SMA
Kolese
Kanisius
Jakarta,
kita
diharapkan untuk bisa memahami segala macam bahan makanan yang kita makan, karena selain dalam masa pertumbuhan, bahan makanan juga mempengaruhi berbagai macam performa kita baik dalam pelajaran maupun diluar pelajaran.Sebagai contoh, banyak remaja yang tidak mengetahui kandungan gizi yang terkandung dalam makanan, yang terpenting bagi mereka hanyalah rasa yang enak saja.Contohnya seseorang remaja yang mengkonsumsi nasi dan bakmie, perlu diingat bahwa tubuh kita tidak hanya membutuhkan karbohidrat saja, melainkan juga membutuhkan air, mineral, protein, dan vitamin.Oleh sebab itu jika kita mengkonsumsi nasi dan bakmie, maka kita hanya akan mengkonsumsi karbohidrat saja, tanpa protein ,dan sayur.Maka dengan diadakannya uji bahan pangan ini para siswa SMA Kolese Kanisius Jakarta diharapkan untuk bisa memahami kandungan gizi yang ada pada setiap bahan makanan, sehingga mereka dapat menjadi lebih baik dalam pengaturan makanan sehari-hari.
TUJUAN
Mengentahui kandungan nutrisi yang terdapat dalam setiap bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari. Membiasakan siswa SMA Kolese Kanisius untuk bisa mengatur makanannya sehari-hari sesuai dengan kandungan gizi dalam setiap bahan pangan. Mengetahui bagaimana cara untuk mengetes/menguji kandungan gizi yang ada pada setiap makanan Mencari reagen yang tepat pada setiap bahan makanan
DASAR TEORI
menanggapi rangsang, bernapas, dan memerlukan makanan.Ciri yang terakhir adalah salah satu ciri utama dari mahkluk hidup, karena makanan mutlak dibutuhkan oleh setiap mahkluk hidup, baik manusia, hewan, dan tumbuhan.Makanan berfungsi untuk menjadi bahan baku dari setiap kegiatan tubuh, misalnya bergerak kita membutuhkan karbohidrat(substansi glukosa) untuk dibakar,dan menghasilkan energy, tumbuhan juga melakukan hal yang sama, misalnya tumbuhan menggunakan bantuan sinar matahari, dan bahan organic untuk melakukan fotosintesis, sehingga menghasilkan bahan makanan, dan oksigen.Protein dibutuhkan oleh manusia sebagai bahan baku dari proses pembentukkan jaringan/sel yang rusak, dan juga sebagai bahan utama pembuatan inti sel. Mineral, dan vitamin diperlukan manusia untuk bisa melengkapi kandungan nutrisi, dan mencegah manusia terkena berbagai macam penyakitt, sehingga kalau kita kekurangan mengkonsumsi vitamin, kita dapat terjangkit beberapa penyakit tertentu.Sedangkan dalam tubuh manusia, air dapat digunakan untuk menjaga kesetimbangan, juga dapat digunakan sebagai medium/perantara terjadinya reaksi kimia. Nomor. 1. 2. 3. Bahan pangan Nasi Daging Sayur Nutrisi Karbohidrat Protein Vitamin dan mineral Substrat Polisakarida, disakarida, monosakarida Asam amino - Setiap bahan makanan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, berikut ini adalah tabel kandungan nutrisi dalam bahan pangan
LAPORAN BIOLOGI SMA KOLESE KANISIUS JAKARTA SENIN, 27 FEBRUARI 2012 4. 5. Air Minyak - Lemak - Asam lemak, dan gliserol
3. Rak tabung reaksi 4. Pipet tetes 5. Mortar 6. Pembakar spiritus/pembakar Bunsen 7. Kaki tiga, dan kasa kawat 8. Termometer 9. Gelas kimia 10. Kertas label 11. Larutan benedict(Fehling A, dan Fehling B) 12. Ragen biuret 13. Larutan iodine/lugol 14. Aquades 15. Kacang tanah 16. Larutan kanji 17. Larutan maizena 18. Putih telur 19. Nasi putih 20. Larutan gula 21. Larutan jeruk 22. Larutan tomat 23. Larutan jambu biji 24. Minyak sayur 25. Mentega 26. Kemiri 27. Vitamin C
LAPORAN BIOLOGI SMA KOLESE KANISIUS JAKARTA SENIN, 27 FEBRUARI 2012 28. Larutan susu 29. Betadine Menggerus bahan makanan yang ada dengan menggunakan mortar. Mencampurkan bahan makanan yang sudah digerus dengan aquades, sehingga diperoleh larutannya. Memasukan 5 mL larutan bahan makanan yang sudah digerus kedalam tabung reaksi. Menambahkan 3-6 tetes pada tabung reaksi larutan lugol(iodine).(Uji iodine). Menambahkan 3-6 tetes reagen benedict pada tabung reaksi, lalu memanaskan campuran selama 5 menit(pada suhu 70oC).(Uji gula/uji benedict). Menambahkan 3-6 tetes reagen biuret pada campuran makanan.(uji protein/uji biuret). Menambahkan 5 mL etanol pada tabung reaksi/meneteskan larutan pada kertas koran.(uji lemak). Menambahkan 5 tetes betadine pada larutan.(uji vitamin). Perhatian : 1. Dalam tabung reaksi hanya terdapat 1 jenis bahan makanan, dan 1 jenis reagen. 2. Jangan mencampur reagen yang satu dengan yang lain. Nomor. Reagen Tanda positif
Cara kerja
1.
Lugol
2.
Benedict
LAPORAN BIOLOGI SMA KOLESE KANISIUS JAKARTA SENIN, 27 FEBRUARI 2012 endapan(merah bata)
3.
Biuret
4.
Alkohol
5.
Betadine
1.
2.
Karbohidrat
3.
Karbohidrat
4.
Protein
5.
Nasi putih
Karbohidrat
6.
Glukosa
7.
Vitamin C, gula
8.
9.
Kuning hijau
LAPORAN BIOLOGI SMA KOLESE KANISIUS JAKARTA SENIN, 27 FEBRUARI 2012 10. Minyak sayur Mentega - - - Endapan putih Endapan putih - Lemak - +
11.
Lemak
12.
Vitamin C
Vitamin C
6 tetes + -
13.
Kemiri
14.
Susu
Lemak, kasein
PEMBAHASAN
1. Jika terdapat bahan makanan yang mengandung karbohidrat(kacang tanah, nasu putih, larutan maizena, larutan terigu), maka akan bereaksi jika diberikan reagen berupa lugol/iodine. 2. Jike terdapat bahan makanan yang mengandung lemak(mentega, dan minyak sayur), maka akan bereaksi jika dikenakan dengan alcohol, dan terbentuk endapan. 3. Jika terdapat bahan makanan yang mengandung gula(larutan gula, dan larutan jeruk, dan larutan jambu biji), akan bereaksi jika terkena benedict, dan menghasilkan perubahan warna menjadi kuning hijau. 4. Jika terdapat bahan makanan yang mengandung protein(putih telur), maka akan bereaksi jika ditambahkan larutan biuret, beruapa perubahan warna menjadi abu-abu.
BAB
V
KESIMPULAN
KESIMPULAN
:
1. Reagen
lugol
digunakan
untuk
menguji
kandungan
karbohidrat.
2. Jika
terdapat
kandungan
karbohidrat,
maka
larutan
akan
mengalami
perubahan
warna
menjadi
biru
kehitaman.
3. Reagen
benedict
digunakan
untuk
menguji
kandungan
gula(glukosa).
4. Jika
terdapat
kandungan
gula
dalam
suatu
bahan
makanan,
maka
akan
mengalami
perubahan
warna
menjadi
kuning
kehijauan,
dan
terdapat
endapan
warna
merah
bata.
5. Reagen
biuret
digunakan
untuk
menguji
kandungan
protein.
6. Jika
terdapat
kandungan
protein
dalam
makanan,
maka
akan
terdapat
perubahan
warna,
dan
akan
menjadi
berwarna
ke
abu-abuan.
7. Reagen
alcohol
digunakan
untuk
menguji
kandungan
lemak
dalam
suatu
bahan
makanan.
8. Jika
di
dalam
bahan
makanan
terkandung
lemak,
maka
larutan
bahan
makanan
akan
berubah
warna
menjadi
emulsi
putih.
9. Reagen
betadine
digunakan
untuk
menguji
kandungan
vitamin
dari
suatu
bahan
makanan.
10. Jika
terdapat
kandungan
vitamin,
maka
warna
larutan
bahan
pangan
akan
menjadi
seperti
semula.
11. Bahan
makanan
yang
mengandung
karbohidrat
adalah
nasi
putih,
kacang
tanah,
larutan
kanji,
dan
larutan
maizena.
12. Bahan
makanan
yang
mengandung
gula
adalah
larutan
gula,
larutan
jeruk,
larutan
jambu
biji
13. Bahan
makanan
yang
mengandung
protein
adalah
putih
telur
14. Bahan
makanan
yang
mengandung
lemak
adalah
minyak
sayur,
dan
mentega
15. Bahan
makanan
yang
mengandung
vitamin
C
adalah
larutan
jeruk,
larutan
jambu
biji,
dan
larutan
vitamin
C.
DAFTAR
PUSTAKA
Aryulina
Diah,
et
al,
2007,
BIOLOGI
2
UNTUK
SMA,
dan
MA,
ESIS,
Jakarta,
Indonesia
10