TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca informasi dan mengamati gambar jenis zat makanan di dalam LKS,
siswadapat menjelaskan macam-macam zat makanan.
2. Setelah melakukan uji kandungan zat pada berbagai jenis bahan makanan, siswa dapat
menyebutkan kandungan bahan makanan sehari-hari.
3. Setelah melakukan uji kandungan zat pada berbagai jenis bahan makanan, siswa dapat
menyajikan data hasil uji makanan.
PETUNJUK BELAJAR
1. Bacalah kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang ada di dalam LKS.
2. Perhatikanlah alokasi waktu saat mengerjakan LKS.
3. Bacalah informasi yang terdapat di dalam LKS ini.
4. Lakukanlah percobaaan dengan cermat.
5. Jawablah pertanyaan dengan tepat pada kolom/tabel yang telah disediakan.
6. Setelah melakukan pengamatan dan menjawab pertanyaan, buatlah kesimpulan.
7. Jika sudah selesai, guru akan meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil
temuannya di depan kelas.
ZAT MAKANAN
Makhluk hidup terutama hewan dan manusia membutuhkan makan untuk mendapatkan
energi bagi aktivitas kehidupannya. Di dalam makanan terdapat zat-zat makanan yang dapat
digolongkan menjadi dua jenis sebagai berikut:
a. Zat makanan Makro (Makronutrien) yaitu suatu zat makanan yang diperlukan oleh
tubuh dalam jumlah yang banyak antara lain karbohidrat, protein dan lemak. Zat
makanan ini juga sering disebut sebagai makanan pokok.
b. Zat makanan Mikro (Mikronutrien) yaitu suatu zat makanan yang diperlukan oleh
tubuh dalam jumlah yang sedikit, antara lain vitamin dan mineral. Zat makanan ini
juga sering disebut sebagai makanan tambahan.
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan zat yang tersusun dari molekul-molekul atas unsur-unsur
Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).Pada umumnya karbohidrat pada makanan
mengandung amilum (tepung dan gula).Amilum ini dapat ditemukan pada umbi-umbian
(kentang, ubi jalar, talas, singkong, dan lain-lain), biji-bijian (beras, jagung, kedelai, dan
sebagainya).
2. PROTEIN
Protein merupakan suatu zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Protein adalah
senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur C, H, O, N dan kadang-kadang juga
unsur S dan P. Protein merupakan susunan beberapa sub unit yang disebut asam amino.
GAMBAR 2: Berbagai jenis bahan makanan yang mengandung protein
3. LEMAK
Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air, tapi larut dalam eter,
kloroform, benzena atau alkohol panas.Molekul-molekul lemak tersusun atasa unsur karbon
(C), hidrogen (H), oksigen (O), dan kadang-kadang juga mengandung fosfor serta
nitrogen.Jaringan lemak berguna bagi tubuh misalnya untuk bantalan organ-organ
tertentu.Kelebihan lemak disimpan di bawah kulit yang berfungsi sebagai peredam suhu.
Alat: Bahan:
1. Tabung reaksi 1. Kertas buram
2. Rak tabung reaksi 2. Larutan lugol
3. Penjepit tabung reaksi 3. Larutan benedict
4. Gelas beker 4. Larutan biuret
5. Pipet tetes 5. Minyak goreng
6. Pembakar spiritus 6. Mentega
7. Lumpang porselin 7. Telur
8. Spatula/pengaduk 8. Tempe (Tahu)
9. Nasi
10. Kentang (ubi rebus)
11. Susu kotak (air tahu)
12. Larutan gula
13. Pisang
14. Kacang tanah
15. Vitacimin
16. Jeruk nipis (jeruk sambal)
17. Tomat
Cara Kerja
1. Uji Amilum
a. Menyediakan tabung reaksi sebanyak bahan makanan yang akan diuji.
b. Mengisi tiap tabung reaksi dengan bahan makanan yang akan diuji dan menaruh pada
raknya.
c. Menetesi setiap tabung dengan larutan iodium sebanyak lima tetes.
d. Mengocok tabung reaksi tersebut dan mengamati lagi perubahan warna yang terjadi.
Mencatat di buku kerja.
e. Tabung manakah yang menunjukkan perubahan warna? Bagaimanakah perubahan
warna tersebut?
2. Uji Protein
a. Menyediakan tabung reaksi sebanyak bahan makanan yang akan diuji.
b. Mengisi tiap tabung reaksi dengan bahan makanan yang akan diuji dan menaruh pada
raknya.
c. Menetesi larutan biuret ke dalam tiap tabung reaksi dan mencatat perubahan warna
yang terjadi. Setelah itu, mengocok hingga tercampur rata dan mengamati perubahan
warna yang terjadi. Mencatat di buku kerja.
3. Uji Glukosa
a. Mengisi tabung reaksi dengan bahan makanan yang tersedia.
b. Mengatur pada rak dan menyiapkan pembakar spirtus.
c. Menetesi masing masing tabung dengan larutan benedict dan mengocoknya.
d. Memanaskan tabung reaksi di atas pembakar spirtus.
e. Mengamati perubahan warna yang terjadi.
f. Tabung manakah yang mengalami perubahan warna? Warna apakah yang terjadi?
4. Uji Lemak
a. Menyediakan selembar kertas buram.
b. Mengoleskan sejumlah kecil tiap jenis bahan makanan yang akan diuji pada kertas
buram tersebut.
c. Mengarahkan kertas tersebut ke sinar matahari atau lampu. Mengamati bagian yang
diolesi bahan makanan.
5. Uji Vitamin C
a. Menghaluskan tomat menggunakan mortar dan alu, beri sedikit air.
b. Mengambil 2 buah tabung reaksi dan beri label A dan B.
c. Mengisi masing-masing tabung dengan larutan iodin atau betadine sebanyak 1 ml.
d. Menambahkan tetes demi tetes larutan jeruk nipis ke dalam tabung A dan larutan
tomat ke dalam tabung B sampai warna larutan jernih.
e. Menghitung jumlah tetesan yang diperlukan untuk menjernihkan larutan iodin atau
betadine tersebut.
f. Menuliskan hasil pengamatan dengan menuliskan jenis makanan yang diuji dan
perubahan yang terjadi.
Hasil Pengamatan
Tabel pengamatan percobaan uji bahan makanan
1. Uji Amilum
Reaksi/ Perubahan Warna Keterangan
No Jenis Bahan Makanan Sebelum ditetesi
Setelah ditetesi iodium + -
iodium
2. Uji Protein
Reaksi/ Perubahan Warna Keterangan
No Jenis Bahan Makanan
Sebelum ditetesi biuret Setelah ditetesi biuret + -
3. Uji Glukosa
Reaksi/ Perubahan Warna Keterangan
No Jenis Bahan Makanan Sebelum ditetesi Setelah ditetesi
+ -
benedict benedict
Reaksi/ Perubahan Warna Keterangan
No Jenis Bahan Makanan Sebelum ditetesi Setelah ditetesi
+ -
benedict benedict
4. Uji Lemak
Uji Transparansi Kertas Buram Keterangan
No Jenis Bahan Makanan Sebelum diberi zat Setelah diberi zat
+ -
makanan makanan
PERTANYAAN
1. Bahan makanan apakah yang menunjukkan perubahan warna setelah ditetesi dengan
larutan yodium? Apabila warna biru tua, bahan makanan itu mengandung karbohidrat
(amilum).
2. Bahan makanan apakah yang menunjukkan perubahan warna? Apabila mengandung
protein, bahan makanan itu akan berwarna ungu.
3. Bahan makanan apakah yang dapat anda identifikasi dengan menggunakan larutan
benedict dan pemanasan? Apabila mengandung glukosa, bahan makanan itu akan
berwarna merah bata.
4. Bahan makanan apakah yang menjadikan kertas buram tembus pandang?
5. Perhatikanlah jumlah tetesan yang diperlukan untuk menjernihkan iodine/betadine.
Bandingkan jumlah tetesan yang diperlukan dari 2 larutan bahan makanan (sari jeruk dan
sari tomat). Manakah yang jumlah tetesannya lebih kecil?
6. Semakin banyak jumlah tetesan berarti semakin ……………… kandungan vitamin C
pada bahan makanan tersebut.
7. Sebutkan contoh jenis bahan makanan lain yang apabila diuji menggunakan metode yang
sama!
Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..