Anda di halaman 1dari 12

UJIAN PRAKTEK BIOLOGI

Hasil Laporan Praktikum Uji Kandungan Makanan

Anggota Kelompok :

Devi Khoirun Nisa (07)

Elvira Dwi Anggraeni (11)

Haikal Akbar Wicaksana (13)

Iqbal Romadhoni (16)

Isyrafi Imam Hafili (17)

Jl. Irian Jaya No.01 Kota Mojokerto


Tahun Ajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa karna atas berkat
dan limpahan rahmat-Nyalah maka kita dapat menyelesaikan laporan praktikum ini
dengan tepat waktu. Berikut ini kami mempersembahkan sebuah laporan yang
berjudul praktikum biologi uji zat makanan yang menurut kami dapat memberikan
manfaat besar bagi kita untuk mempelajari lebih lanjut materi biologi tentang uji zat
makanan.

Melalui kata pengantar ini, kami lebih dahulu minta maaf dan memohon
permakluman bilamana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan yang mendasar dalam penyusunan laporan praktikum ini.
Oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran bagi para pembaca yang
bersifat membangun untuk kemajuan laporan yang kami buat agar mencapai
kesempurnaan. Dengan ini kami mempersembahkan dengan penuh rasa terimakasih
dan semoga Allah SWT memberkahi laporan praktikum ini sehingga dapat
memberikan manfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb

ii
SISTEMATIKA LAPORAN RESMI BIOLOGI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii

A. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 1


B. Tujuan Percobaan.................................................................................................................... 1
C. Hipotesis.................................................................................................................................. 1
D. Kajian Pustaka......................................................................................................................... 1
E. Variabel Penelitian.................................................................................................................. 2
F. Alat dan Bahan........................................................................................................................ 3
G. Langkah Kerja......................................................................................................................... 3
H. Hasil Tabel Pengamatan.......................................................................................................... 4
I. Analisis Data........................................................................................................................... 5
J. Kesimpulan............................................................................................................................. 6
K. Daftar Pustaka......................................................................................................................... 6
L. Lampiran................................................................................................................................. 6

iii
A. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah ada pengaruh larutan lugol terhadap makanan?
2. Bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat?
3. Apakah ada pengaruh larutan benedict terhadap larutan makanan?
4. Bahan makanan apa saja yang mengandung glukosa?
5. Apakah ada pengaruh larutan biuret terhadap larutan makanan?
6. Bahan makanan apa saja yang mengandung protein?
7. Bahan makanan apa saja yang mengandung lemak?

B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui kandungan gizi berupa karbohidrat, protein, lemak, dan glukosa dari jenis bahan
makanan yang kami uji

C. HIPOTESIS
1. Ternyata terdapat pengaruh lugol dalam makanan yang kami uji, yaitu perubahan warna
makanan menjadi biru kehitaman yang menandakan bahwa makanan tersebut mengandung
amilum. Misalnya : nasi

2. Ternyata ada pengaruh benedict dalam makanan yang diuji, yaitu perubahan warna makanan
menjadi merah bata yang menandakan bahwa makanan mengandung gula. Misalnya : pisang

3. Ternyata ada pengaruh biuret dalam makanan yang diuji, yaitu perubahan makanan menjadi
ungu yang menandakan bahwa makanan tersebut mengandung protein. Misalnya : minyak

4. Makanan yang mengandung lemak, kertas yang diuji akan menjadi transparan apabila terkena
sinar matahari. Misalnya : mentega

D. KAJIAN PUSTAKA
Makanan memiliki definisi sebagai bahan yang bisa berasal dari hewan maupun tumbuhan,
kemudian dikonsumsi oleh makhluk hidup untuk mendapatkan asupan nutrisi dan juga tenaga.
Setiap jenis gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan memiliki fungsi yang berbeda.

1. Karbohidrat

Karbohidrat menjadi sumber tenaga yang utama dan bisa diperoleh dari tumbuhan maupun
hewan. Karbohidrat juga diketahui sebagai komponen penting dalam struktur tubuh makhluk
hidup. Selain itu, karbohidrat juga berfungsi sebagai nutrisi yang menjaga keseimbangan asam
basa dalam tubuh.

2. Amilum

Pati dikenal juga dengan istilah amilum dan merupakan salah satu jenis dari karbohidrat
kompleks yang tidak larut di dalam air. Wujudnya adalah bubuk putih, rasanya tawar, dan juga
tidak berbau. Pati diketahui sebagai bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kebutuhan glukosa.

1
3. Glukosa

Glukosa diperlukan oleh tubuh untuk membantu produksi protein dalam proses metabolisme
tubuh. Glukosa diserap oleh tubuh melalui pencernaan dan kemudian dialirkan ke dalam
peredaran darah. Glukosa atau glikogen juga menjadi sumber energi cadangan yang akan
digunakan tubuh ketika memang dibutuhkan.

4. Protein

Protein merupakan akar senyawa organik kompleks yang merupakan polimer dari asam amino
yang dihubungkan satu sama lain. Protein kemudian memiliki peran penting di dalam tubuh
sebagai pendukung struktur dan fungsi dari semua sel di dalam tubuh.

5. Lemak

Minyak sama artinya dengan lemak, dan masyarakat menyebutnya sebagai minyak nabati atau
hewani. Lemak ini kemudian akan berbentuk padat ketika ditempatkan dalam suhu ruang.
Berfungsi juga sebagai cadangan energi yang akan diolah oleh tubuh ketika diperlukan.

E. VARAIBEL PENELITIAN
 Variabel bebas :

1. Larutan benedict

2. Larutan lugol

3. Larutan biuret

4. Kertas buram

 Variabel kontrol :

1. Kentang

2. Nasi

3. Pisang

4. Mentega

5. Minyak

6. Telur

 Variabel terikat :

Perubahan warna pada zat makanan.

2
F. ALAT DAN BAHAN :

1. Mortar dan pistil 10. Korek api


2. Pipet tetes 11. Reagen lugol
3. Papan tes porselen 12. Reagen biuret
4. Spatula 13. Reagen benedict
5. Tabung reaksi 14. Akuades
6. Penjepit tabung reaksi 15. Bahan makanan yang diuji
7. Pembakar Spirtus (Nasi, tempe, pisang, putih telur, kuning telur
8. Kertas buram mentega, kentang, dan minyak)
9. Kertas label

G. LANGKAH KERJA:
1. Uji Karbohidrat
1. Haluskan setiap bahan makanan menggunakan mortal dan pistil, serta tambahkan sedikit akuades
2. Letakkan 1-2 tetes hasil cara kerja nomor 1 pada papan tetes porselen. Catatlah warna setiap bahan
makanan
3. Teteskan larutan lugol sebanyak 5 tetes pada setiap bahan makanan tersebut
4. Amati perubahan warna yang terjadi pada setiap bahan makanan. Jika bahan makanan mengandung
karbohidrat, maka warna akhirnya adalah biru kehitaman yang merupakan hasil ikatan kompleks antara
amilum (karbohidrat) dengan lugol
5. Catat hasil pengamatanmu.
2. Uji Protein
1. Haluskan setiap bahan makanan menggunakan mortal dan pistil, serta
tambahkan sedikit akuades
2. Letakkan 1-2 tetes hasil cara kerja nomor 1 pada papan tetes porselen. Catatlah
warna setiap bahan makanan
3. Teteskan larutan biuret sebanyak 5 tetes pada setiap bahan makanan tersebut
4. Amati perubahan warna yang terjadi pada setiap bahan makanan. Jika bahan
makanan mengandung protein, , maka warna akhirnya adalah ungu yang
merupakan hasil ikatan protein dengan biuret
5. Catat hasil pengamatanmu.
3. Uji lemak
1. Buat kotak-kotak berukuran 5x5 cm sebanyak 8 kotak pada kertas buram
2. Haluskan setiap bahan makanan menggunakan mortal dan pistil
3. Oleskan bahan makanan yang telah dihaluskan diatas kotak-kotak tersebut (satu
kotak untuk satu jenis bahan makanan)
4. Keringkan kertas tersebut dibawah sinar matahari
5. Amati perubahan yang terjadi. Jika mengandung lemak, kertas buram
akan tampak transparan
6. Catat hasil pengamatan
4. Uji Glukosa
1. Haluskan setiap bahan makanan menggunakan mortal dan pistil, serta
tambahkan sedikit akuades
2. Masukkan pada tabung reaksi
3. Teteskan larutan benedict sebanyak 5 tetes pada setiap bahan makanan tersebut
4. Panaskan diatas pembakar spirtus
5. Diamkan beberapa menit
6. Amati perubahan yang terjadi. Jika mengandung glukosa berwarna merah bata.
7. Catat hasil pengamatan
3
H. TABEL DATA PENGAMATAN
No. Bahan Sebelum Sesudah Kandungan zat makanan
makanan Karbohidrat Protein Lemak Glukosa
1 PUTIH TELUR PUTIH KUNING -
PUTIH UNGU +
PUTIH PUTIH -
PUTIH - -
2 PISANG COKLAT COKLAT -
COKLAT COKLAT GELAP +
COKLAT COKLAT -
HIJAU TOSCA COKLAT +
3 TEMPE KREAM KREAM -
KREAM COKLAT +
KREAM KREAM -
KREAM - -
4 NASI PUTIH BIRU KEHITAMAN +
PUTIH BIRU -
PUTIH PUTIH -
BIRU HIJAU +
5 KUNING TELUR KUNING KUNING -
KUNING COKLAT +
KUNING TRANSPARAN +
HIJAU TOSCA HIJAU TOSCA -
6 KENTANG KUNING BIRU KEHITAMAN +
KUNING KUNING -
KUNING KUNING -
KUNING - -
7 MENTEGA KUNING KUNING -
KUNING KUNING -
KUNING TRANSPARAN +
KUNING - -
8 MINYAK BENING KUNING -
BENING BIRU -
BENING TRANSPARAN +
BENING - -

4
I. ANALISIS DATA
 Putih telur berubah warna ketika diberi larutan biuret dari warna asli putih menjadi
ungu. Sedangkan ketika diberi larutan lugol berubah warna menjadi kuning yang
berarti mengandung sedikit karbohidrat.

 Pisang berubah warna ketika diberi larutan biuret menjadi warna coklat gelap.
Sedangkan saat diberi larutan benedict berubah warna dari hijau toska menjadi coklat.

 Tempe berubah warna ketika diberi larutan biuret, dari crem menjadi coklat.
Sedangkan ketika diberi larutan lugol dan dioleskan pada kertas tidak mengalami
perubahan.

 Nasiberubah warna ketika diberi larutan lugol dan benedict. Sedangkan ketika diberi
larutan biuret tidak berubah warna. Dan nasi tidak berubah menjadi transparan ketika
dioleskan pada kertas.

 Kuning telur berubah warna ketika diberi larutan biuret. Sedangkan ketika diberi
larutan lugol dan benedict tidak berubah warna. Kuning telur berubah menjadi
transparan ketika dioleskan pada kertas.

 Kentang berubah warna ketika diberi larutan luol dari kuning menjadi biru kehitaman.
Sedangkan ketika diberi larutan biuret dan benedict tidak berubah warna. Dan kentang
tidak berubah transparan ketika dioleskan pada kertas.

 Mentega berubah menjadi transparan ketika dioleskan pada kertas. Sedangkan ketika
diberi larutan lugol, biuret, benedict mentega tidak berubah warna.

 Minyak berubah menjadi transparan ketika dioleskan pada kertas. Sedangkan ketika
diberi larutan biuret minyak berubah menjadi warna biru yang menandakan bahwa
minyak mengandung sedikit protein. Ketika diberi larutan lugol dan benedict minyak
tidak berubah warna.

J. KESIMPULAN
Dari data percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa larutan lugol,benedict,dan
biuret jika di teteskan dengan bahan makanan akan mengalami perubahan warna. Bahanm
akanan yang ditetesi lugol akan berubah menjadi ungu maka mengandung karbohidrat.Dan
bahan makanan yang di tetesi Biuret akan berubah menjadi ungu
makamengandung protein. Campuran Fehling A+B kemudian dipanaskan sebagai penguji
adatidaknya glukosa. Dalam praktikum untuk menguji ada tidaknya kandungan suatu
zat terhadapsuatu makanan harus dipanasi, hal itu dimaksudkan agar larutan yang diuji
tersebut terlihatreaksinya

K. DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/333787296/Laporan-Praktikum-Uji-Zat-Makanan

https://www.academia.edu/37922498/_BIOLOGI_Laporan_Uji_Zat_Pada_Makanan

L. LAMPIRAN

SEBELUM SESUDAH

LARUTAN BIURET (PROTEIN) LARUTAN BIURET (PROTEIN)

6
SEBELUM SESUDAH

LARUTAN LUGOL (KARBOHIDRAT) LARUTAN LUGOL (KARBOHIDRAT)

LEMAK LEMAK

7
SEBELUM SESUDAH

LARUTAN BENEDICT (GLUKOSA) LARUTANBENEDICT (GLUKOSA)

NASI NASI

LARUTAN BENEDICT (GLUKOSA) LARUTAN BENEDICT (GLUKOSA)

PISANG PISANG

8
SEBELUM SESUDAH

LARUTAN BENEDICT (GLUKOSA) LARUTANBENEDICT (GLUKOSA)

KUNING TELUR KUNING TELUR

Anda mungkin juga menyukai