Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

UJI MAKANAN (KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN)

Disusun Oleh

Elsa 2011061759
Fiony 2011061888
Gloriana Mawar Juniarty 2011061760
Luwis Fasira 2011061766

Mata Kuliah : Praktikum IPA di SD

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

STKIP PERSADA KHATULISTIWA

SINTANG
2022
LEMBAR DATA MAHASISWA

Nama Kelompok : 1. Elsa


2. Fiony
3. Gloriana Mawar Juniarty
4. Luwis Fasira
NIM/ID Lainnya : 1. 2011061759
2. 2011061888
3. 2011061760
4. 2011061766
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : -

DATA DOSEN

Nama(Gelar) :
F. Rahayu Esti Wahyuni, S.Si, M.Pd
NIDN : 1120068401
Instansi Asal : Prodi Pendidikan Biologi, STKIP Persada Khatulistiwa
Nomor Hp : 085845934938
Alamat Email : Estipandi84@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Kelompok 8


Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya kami
sendiri dan kami tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini kami siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada kami apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya kami ini atau ada klaim atas karya kami ini.

Sintang, 24 November 2022


Yang membuat pernyataan

Kelompok 8
LAPORAN PRATIKUM IPA SD PDGK4107 MODUL 1 KEGIATAN
PRATIKUM 1
BIMBINGAN 1
(UJI MAKANAN)

A. Judul Percobaan
Uji Karbohidrat, Lemak dan Protein pada Makanan
B. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dalam praktikum ini, yaitu:
1. Mengetahui kandungan zat didalam makanan
2. Menguji keberadaaan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak
pada jenis makanan tertentu.

C. Alat Dan Bahan

1. Alat-alat yang digunakan antara lain:

a. Lugol (betadine)

b. Kertas buram
c. Cuka
d. Air panas
e. Baskom
f. Piring
g. Sendok
2. Bahan-bahan yang digunakan antara lain:
a. Nasi
b. Roti
c. Pisang
d. Minyak goreng
e. Putih telur
f. Susu cair
g. Kemiri
D. Landasan Teori

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau


tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana
nutrisi. Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang
berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan
sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan
kita,baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita
sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan
digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah
menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita
membutuhkan energi. Berikut zat-zat yang terkandung dalam makanan
yang diperlukan oleh tubuh:
1. Karbohidrat
Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar
senyawa organik yang tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen,
dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri
dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang
merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang
terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber
tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain
itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada
makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin,
serta lignin. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga
berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh,
berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan
pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
2. Amilum
Pati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalah karbohidrat
kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar
dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan
oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai
produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia
juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati
tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin,
dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat
keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket.
Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan
amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum
pernah bisa tuntas dijelaskan.
3. Protein
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti
"yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot
molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer
asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan
penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan
virus. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim.
Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis,
seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi
sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun)
sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai
komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi
hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai
sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
4. Lemak
Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak
secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud
padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada
berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya
yang padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori.
lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.

Kemudian zat-zat penting yang terkandung dalam makanan


tersebut dapat kita uji melalui bahan-bahan sebagai berikut.

1. Biuret
Uji biuret merupakan sebuah uji kimia untuk protein dan
polipeptida. Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret, larutan biru
yang mengubah violet pada kontak dengan protein, atau zat-zat
denganikatan peptide.
Namun, dalam praktikum sederhana yang kami lakukan
dirumah tidak menggunakan biuret, melainkan menggunakan cuka
(CH3COOH) dan menggunakan air panas.
2. Kertas Buram
Kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan
yang mengandung lemak akan membuat kertas buram menjadi
transparan jika dioleskan pada kertas buram.
3. Lugol
Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang
berlisensi untuk mempersiapkan dan mengeluarkan solusi.
Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai bidang.
Solusi ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam
senyawa organik, dengan yang bereaksi dengan memutar sebuah
dark-blue/black.

E. Prosedur Percobaan

1. Uji Karbohidrat
a. Haluskan masing-masing bahan menggunakan sendok,
kemudian taruh ditempat terpisah.
b. Dokumentasikan bahan-bahan sebelum ditetesi dengan
betadine (lugol).
c. Tetesi bahan-bahan tersebut dengan betadine, dan amati
perubahannya.
d. Dokumentasikan perubahan yang terjadi.

2. Uji Lemak
a. Oleskan bahan-bahan yang belum digunakan untuk uji
karbohidrat dan sudah dihaluskan tadi pada kertas buram.
b. Amati perubahan yang terjadi pada kertas buram.
3. Uji Protein
a. Siapkan baskom berisi air panas, kira-kira setengah
baskom.
b. Siapkan bahan-bahan seperi minyak goreng, susu cair, dan
putih telur pada mangkuk plastik secara terpisah.
c. Rendam mangkuk berisi bahan-bahan tersebut kedalam
baskom berisi air panas.
d. Tetesi masing-masing bahan menggunakan cuka.
e. Amati perubahannya

F. Hasil Pengamatan

No Bahan Makanan Perubahan


Lugol Kertas Buram Cuka dan Air
(Betadine) Panas
1. Nasi Biru Tidak transparan -
kehitaman
2. Roti Biru Sedikit transparan -
kehitaman
3. Pisang Merah Tidak transparan -
kecoklatan
4. Susu cair Merah Tidak transparan Terjadi
kecoklatan koagulasi
5. Minyak goreng Biru Transparan Tidak terjadi
kehitaman koagulasi
6. Putih telur - - Terjadi
koagulasi
7. Kemiri Merah Transparan -
kecoklatan

G. Pertanyaan – Pertanyaan
1. Bahan apa sajakah yang mengandung karbohidrat dan apa
buktinya?
Bahan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, roti dan minyak
goreng karena saat ditetesi logol/betadine bahan tersebut berubah
warna menjadi biru kehitaman.
2. Bahan apa sajakah yang mengandung lemak dan apa buktinya?
Bahan yang mengandung lemak adalah minyak goreng tentunya,
roti dan kemiri karena saat digosok pada kertas buram, kertas
buram tersebut menjadi transparan.
3. Bahan apa sajakah yang mengandung protein dan apa buktinya?
Bahan yang mengandung protein adalah susu dan putih telur
karena terjadi koagulasi saat ditetesi cuka dan direndam pada aor
panas.
H. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang
digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :

1. Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan


mengandung karbohidrat (amilum). Bila makanan yang ditetesi
lugol berubah menjadi biru hitam, maka makanan tersebut
mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnanya berarti
makanan tersebut semakin banyak kandungan karbohidratnya.
2. Kertas buram digunakan untuk mengetahui apakah terdapat
kandungan lemak pada suatu makanan. Jika kertas buram menjadi
transparan setelah diolesi dengan suatu makanan maka makanan
tersebut mengandung lemak. Semakin transparan kertas buram,
maka semakin banyak kandunga lemaknya.
3. Cuka dan air panas digunakan dalam uji protein dalam praktikum
sederhana sebagai pengganti biuret. Bahan makanan yang
mengandung protein akan terdapat gumpalan atau mengalami
koagulasi dan terlihat jelas pada bahan makanan tersebut
mengandung protein yang tinggi. Begitupun sebaliknya. Apanila
pH isoelektrik sudah tercapai maka muatan yang saling berlawanan
akan saling menetralkan sehingga akan terbentuk gumpalan.
Fungsi cuka yaitu untuk mencapai pH isoelektik yaitu berada pada
pH 4,8 – 6,3, dengan pH tersebut asam amino akan berada pada
keadaan doplar atau ion zwitter. Pada keadaan ini kelarutan
proteinlah yang paling kecil sehingga protein akan menggumpal
dalam suhu air yang panas. Kemudian, fungsi dari air panas ini
adalah untuk membuat larutan mencapai titik isoelektri yaitu
jumlah anion dan kation sama banyak.
Dari hasil pengamatan, kami mendapat hasil sebagai berikut
terhadap bahan-bahan yang kami uji:

1. Roti

a. Uji karbohidrat, roti di tetesi dengan betadine bereaksi


dan menghasilkan warna biru kehitaman. Maka dari itu
roti mengandung karbohidrat.

b. Uji protein, roti tidak dilakukan uji protein pada


praktikum sederhana kami.

c. Uji lemak, roti yang di oleskan pada kertas buram


meninggalkan sedikit noda transparan. Hal ini berarti
roti memiliki kandungan lemak.

2. Minyak Goreng

a. Uji karbohidrat, minyak goreng mengandung


karbohidrat karena saat ditetesi dengan lugol warnanya
berubah menjadi biru kehitaman.
b. Uji protein, minyak goreng tidak mengandung protein
karena tidak terjadi koagulasi saat direndam dengan air
panas dan ditetesi cuka.

c. Uji lemak, sudah jelas dari namanya bahwa kandungan


utama minyak goreng adalah asam lemak jenuh, saat
diuji menggunakan kertas buram pun kertas tersebut
berubah menjadi transparan.

3. Susu

a. Uji karbohidrat, susu tidak mengandung karbohidrat


karena saat ditetesi lugol (betadine) warnanya tetap
merah kecoklatan seperti warna betadine.

b. Uji protein, susu mengandung protein karena terjadi


koagulasi saat ditetesi cuka dan direndam dengan
menggunakan air panas.

c. Uji lemak, susu tidak mengandung lemak karena tidak


menjadikan kertas buram menjadi transparan.

4. Kemiri

a. Uji karbohirat, susu tidak mengandung karbohidrat


karena saat ditetesi lugol (betadine) warnanya tetap
merah kecoklatan seperti warna betadine.

b. Uji protein, kemiri tidak dilakukan uji protein pada


praktikum sederhana kami.

c. Uji lemak, kemiri mengandung lemak karena saat


dioleskan ke keras buram, kertasnya berubah menjadi
transparan.

5. Pisang

a. Uji karbohidrat, pisang mengandung karbohidrat karena


saat ditetesi dengan lugol (betadine) warnanya berubah
menjadi biru kehitaman.

b. Uji protein, pisang tidak dilakukan uji protein pada


praktikum sederhana kami.

c. Uji lemak, pisang tidak mengandung lemak karena


tidak menjadikan kertas buram menjadi transparan.

6. Nasi

a. Uji karbohidrat, nasi di tetesi dengan betadine bereaksi


dan menghasilkan warna biru kehitaman/ungu. Maka
dari itu nasi mengandung karbohidrat.

b. Uji protein, nasi tidak dilakukan uji protein pada


praktikum sederhana kami.

c. Uji lemak, nasi tidak mengandung lemak karena tidak


menjadikan kertas buram menjadi transparan.

7. Putih telur

a. Uji karbohidrat, putih telur tidak dilakukan uji


karbohidrat pada praktikum sederhana kami.

b. Uji protein, putih telur mengandung protein karena


terjadi koagulasi saat ditetesi cuka dan direndam
dengan air panas.

c. Uji lemak, putih telur tidak dilakukan uji lemak pada


praktikum sederhana kami.

I. Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa


yang mengandung karbohidrat adalah roti, nasi, minyak goreng, dan
pisang karena saat ditetesi betadine warnanya berubah menjadi ungu/biru
kehitaman. Kemudian yang mengandung lemak adalah roti sedikit,
minyak goreng, dan kemiri karena saat bahan dioleh ke kertas buram
berubah menjadi transparan. Dan yang terakhir bahan makanan yang
kami uji mengandung protein adalah susu cair dan putih telur karena
terjadi koagulasi saat ditetesi dengan cuka dan direndam dengan air
panas.

J. Daftar Pustaka

Aqila Afaf. 2013. Uji Amilum, Glukosa, Protein dan lemak. (Online).
https://www.academia.edu/31352541/Laporan_Praktikum_Uji_Makanan_
Karbohidrat_Protein_Lemak_dan_Glukosa. Diakses pada tanggal 24
November 2022.

K. Kesulitan yang Dialami : Saran dan Masukan

Tidak terdapat kesulitan yang berarti dalam praktikum kelompok kami.

L. Foto Praktikum

Foto Keterangan

Makanan yang diuji


ditetesi dengan lugol untuk
uji kandungan karbohidrat

Makanan yang diuji dioles


pada kerta buram untuk uji
kandungan lemak
Makanan yang diuji
ditetesi dengan cuka dan
direndam dengan air panas
untuk uji kandungan
protein

Anda mungkin juga menyukai