Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD) BIOLOGI XI

ZAT MAKANAN
(UJI MAKANAN)

Nama Anggota Kelompok

1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................
6. .....................................................................
Tata Tertib Praktikum

Perhatikan tata tertib berikut saat melakukan


praktikum di laboratorium :
1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke
laboratorium tanpa izin dari petugas
laboratorium.
2. Siswa tidak diperkenankan bersenda gurau
sewaktu berada di dalam laboratorium atau
waktu kegiatan praktikum berlangsung.
3. Siswa tidak diperbolehkan membawa makanan
atau minuman dan tidak diperbolehkan untuk
makan atau minum sewaktu berada di dalam
laboratorium atau waktu kegiatan praktikum Aturan dan Format
berlangsung. Penulisan Laporan
4. Alat dan bahan digunakan sesuai petunjuk Praktikum
praktikum dan memakainya se-efisien
mungkin. A. Pendahuluan
5. Jika ada alat yang rusak/ pecah segera lapor 1. Latar Belakang
pada guru pembimbing atau petugas 2. Tujuan
laboratorium. 3. Rumusan Masalah
6. Siswa mempelajari materi praktikum dengan B. Metode Penelitian
baik sebelum melakukan kegiatan praktikum. 1. Alat dan Bahan
7. Setelah selesai percobaan, alat-alat harus 2. Cara Kerja
dikembalikan ke tempat semula. C. Hasil dan Pembahasan
8. Siswa masuk dan meninggalkan ruang 1. Hasil
laboratorium dengan tertib. 2. Pembahasan
D. Penutup
1. Kesimpulan
Daftar Pustaka
E. Lampiran
Kegiatan 1

UJI ZAT MAKANAN

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menguji kandungan zat makanan (karbohidrat,
protein, lemak, dan glukosa) dari berbagai jenis bahan makanan.
2. Peserta didik dapat mengetahui unsur-unsur zat makanan yang
diperlukan oleh tubuh.

B. Petunjuk Belajar

1. Bacalah petunjuk praktikum dengan seksama, dari tata tertib saat


praktikum, format laporan praktikum, topik praktikum, indikator,
tujuan praktikum, dan prosedur melakukan praktikum.
2. Bacalah informasi yang terdapat di dalam petunjuk praktikum ini.
3. Lakukanlah praktikum sesuai dengan prosedur yang ada.
4. Jawablah dan diskusikanlah pertanyaan pada kolom/tabel yang telah
disediakan.

C. Informasi Pendukung

Makan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Makanan dibutuhkan manusia untuk kelangsungan

hidup dan menjalankan aktivitasnya. Fungsi makanan antara lain menyediakan materi yang dibutukan oleh tubuh
untuk tumbuh serta memperbaiki tubuh yang rusak. Makanan yang baik adalah yang memiliki kadar unsur-unsur
yang dibutuhkan tubuh secara seimbang, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Manusia
memerlukan makanan dalam jumlah yang tepat dan mengandung zat nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, lemak,
protein, air, mineral, dan vitamin. Kekurangan atau kelebihan salah satu dari zat makanan tersebut dalam waktu
yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan akan
membawa dampak yang kurang baik juga pada tubuh kita. Keadaan tubuh di mana komposisi zat makanan tidak
seimbang disebut malnutrisi. Kebutuhan zat makanan masing-masing orang berbeda, akan tetapi disarankan bahwa
kita sebaiknya mengonsumsi bahan makanan yang mengandung protein sekitar 10-15%, lemak sebesar 20% dan
karbohidrat sebesar 65-70%. Untuk itu, praktikum ini perlu kita lakukan guna mengerahui kandungan dari berbagai
bahan makanan yang sering kita konsumsi, agar kita dapat mengatur komposisi zat makanan kita agar tidak
mengalami malnutrisi dan dapat mengatur kesimbangan jumlah bahan makanan di dalam tubuh kita agar sesuai
dengan angka kecukupan gizi.

D. Alat dan Bahan


ALAT BAHAN
1. Mortar dan alu 1. Larutan benedict
2. Rak tabung reaksi 2. Larutan lugol (iodin)
3. Tabung reaksi 3. Larutan biuret
4. Penjepit tabung reaksi 4. Kertas HVS/ kertas buram
5. Plat tetes 5. Aquades
6. Pipet tetes 6. Bahan makanan : roti, tempe, pisang,
7. Spatula minyak, margarin, putih telur, kemiri,
8. Gelas ukur 10 ml dan sari jeruk
9. Tusuk lidi
10. Korek api
11. Pembakar spiritus
12. Cawan Petri

E. Langkah Kerja
1. Uji Amilum
- Sediakan bahan makanan yang akan diuji (roti, tempe, pisang, minyak, margarin, putih
telur, kemiri, dan sari jeruk).
- Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan mortar dan alu.
- Tambahkan sedikit air untuk memudahkan penghancuran.
- Masukkan bahan tersebut ke dalam masing-masing wadah kecil yang sudah diberi label
setinggi 1 cm.
- Tetesilah masing-masing bahan makanan tersebut dengan larutan lugol sebanyak 5 tetes.

- Amati perubahan warna setiap bahan makanan, catat dan dokumentasikan


- Jika perubahan warna menunjukkan warna biru tua, berarti bahan makanan mengandung
karbohidrat

2. Uji lemak

- Gunakan pensil/ bolpoin dan penggaris untuk membuat kotak-kotak pada kertas HVS/
kertas buram
- Tuliskan nama jenis bahan makanan pada setiap kotak.
- Oleskan sedikit bahan makanan pada kertas HVS. Tunggu hingga mengering, amati noda
transparan pada kertas HVS jika terdapat noda transparan berarti bahan makanan mengandung
lemak

3. Uji glukosa

- Bahan makanan yang telah dihancurkan, dimasukkan ke dalam masing-masing tabung


reaksi setinggi kurang lebih 1 cm
- Pastikan setiap tabung reaksi diberi label
- Tambahkan 3 tetes larutan Benedict dan kocok sampai homogen
- Siapkan pembakar spiritus yang telah dinyalakan menggunakan korek api,
kemudian panaskan tabung reaksi yang telah ditetesi Benedict dengan cara menjepit tabung
reaksi, memiringkan dengan sudut 45ᵒ sambil digoyang- goyangkan selama 1 menit.
- Letakkan tabung reaksi kedalam rak tabung reaksi, amati perubahan setiap bahan makanan
dalam tabung reaksi, dan catat hasil pengamatan.
- Jika menunjukkan perubahan warna mulai dari hijau, kuning, dan akhirnya menjadi merah
bata, berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa

4. Uji protein
- Pastikan setiap lubang pada plat tetes telah diberi label.
- Letakkan setiap bahan pada plat tetes masing-masing 2 sendok spatula.
- Tambahkan larutan biuret sebanyak 2 tetes untuk setiap bahan. Aduk
dengan menggunakan tusuk lidi.
- Amati perubahan warna yang terjadi. Catat hasil pengamatan.

F. Tabel 1. Hasil pengamatan

No Nama bahan Perubahan warna Noda Kandungan zat makanan (+/-) Ket.
makanan setelah diuji dengan transparan
reagen (ada/tidak)
biuret lugol Bened Protein Karbohi Glukosa Lemak
ict drat/amil
um
1. Roti
2. Tempe
3. Putih telur
4. Pisang
5. Kemiri
6. Margarin
7. Sari jeruk
G. Diskusi

1. Berdasarkan tabel hasil pengamatan, bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat?
2. Berdasarkan tabel hasil pengamatan, bahan makanan apa saja yang mengandung lemak?
3. Berdasarkan tabel hasil pengamatan, bahan makanan apa saja yang mengandung glukosa?
4. Berdasarkan tabel hasil pengamatan, bahan makanan apa saja yang mengandung protein?
5. Apa peranan karbohidrat dan glukosa bagi tubuh? Bagaimana dampaknya apabila seseorang
kekurangan dan kelebihan glukosa dalam tubuhnya?
6. Apa peranan lemak bagi tubuh? Bagaimana dampaknya apabila seseorang kekurangan dan kelebihan
glukosa dalam tubuhnya?
7. Apa peranan protein bagi tubuh? Bagaimana dampaknya apabila seseorang kekurangan dan kelebihan
glukosa dalam tubuhnya?

H. Refleksi
Kegiatan 2

Kebutuhan energi sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan kebutuhan energi sehari-hari

Pengantar
Perhatikan beberapa kebutuhan energi berikut!

Tabel 2. Kebutuhan Energi Sehari-hari


Kebutuhan Energi (kal) berdasarkan aktivitas
Jenis Kelamin Umur (th)
Ringan Sedang Berat
9-13 1600 1600-2000 1800-2200
14-18 1800 2000 2400
Perempuan 19-30 2000 2000-2200 2400
31-50 1800 2000 2200
50+ 1600 1800 2000-2200
9-13 1800 1800 2000-2600
14-18 2200 2200 2800-3200
Laki-laki 19-30 2400 2400 3000
31-50 2200 2200 2800-3000
50+ 2000 2000 2400-2800

Tabel 3. Tingkat Aktivitas


Ringan Sedang Berat
Penjual dalam
Guru Pekerja bangunan
ruangan
Pegawai kantor Penjual Buruh
Ibu rumah tangga Perawat Olahragawa

Tabel 4. Daftar Menu Makanan dan Perkiraan Energi


Men Jumlah Jumlah energi
u (kal)
Sup tomat 1 mangkok 110
Sayur Sup jamur 1 mangkok 83
Sup sayuran 1 mangkok 110
Sayur bayam 1 mangkok 100
Ayam goreng 1 potong 307
Lauk pauk Ikan tuna 1 potong 165
goreng
Tahu goreng 1 buah 35
Telor goreng 1 buah 102
Apel 1 buah 116
Buah Jeruk 1 buah 62
Nasi Putih 1 mangkok 400
Nasi Nasi Goreng 1 mangkok 630
Teh 1 gelas 80
Susu 1 gelas 150
Minuman
Pisang 1 potong 170
Kue Goreng
Roti Tawar 1 potong 69

A. Diskusi
Berdasarkan Tabel 2. Tabel 3 dan Tabel 4, maka jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Dhayu adalah pelompat tinggi berusia 19 tahun. Suatu malam, Dhayu diundang oleh
beberapa temannya untuk makan di warung. Warung tersebut menyediakan harga spesial.
Dhayu menyimpan catatan apa yang dia makan setiap hari. Setelah dihitung, total asupan
kalori dari sarapan pagi dan makan siang sebesar 1.700 kkal. Dhayu tidak ingin total
asupan energi dalam tubuhnya berkurang 500 kkal dari total kalori yang
direkomendasikan sehingga menyebabkan dia semakin kurus atau bertambah 500 kkal
sehingga dia semakin gemuk. Bantulah Dhayu, untuk mengambil keputusan menu
makanan yang sebaiknya dia beli di warung tersebut!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Bapak Badu seorang guru yang berusia 45 tahun. Beri saran pada pak Badu, berapa
jumlah asupan energi yang diperlukan sehari-hari dan menu yang sebaiknya ia konsumsi!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

B. Kesimpulan
(Tuliskan kesimpulan dari percobaanmu, tentang bahan makanan beserta kandungnnya)

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Alternatif Jawaban
1. Dhayu seorang olahragawan yang berusia 19 tahun. Pada hari itu Dhayu sudah makan
dengan asupan energi sebesar 1.700 kkal. Kebutuhan energi setiap hari 2.400 kkal. Jadi,
kekurangan asupan energi pada hari itu:
2.400 kkal – 1.700 kkal = 700 kkal
Karena Dhayu tidak ingin kurang 500 kkal atau lebih dari 500 kkal, maka rentang kalori
yang dibutuhkan yaitu:
Kalori minimal: 700 kkal - 500 kkal= 200 kkal
Kalori maksimal: 700 kkal + 500 kkal= 1.200 kkal
Dengan demikian Dhayu dapat memilih makanan dengan kalori minimal 200 kkal dan kalori
maksimal 1.200 kkal, misalnya:

Menu Jumlah Jumlah energi


(kal)
Sayur Sop tomat 1 mangkok 110
Laup Ikan tuna goreng 1 potong 165
Pauk
Buah Apel 1 Buah 116
Nasi Nasi Putih 1 Mangkok 400
Minuman Teh 1 Gelas 80
Total 1.183
2. Jumlah asupan energi bapak Badu sebagai guru dengan usia 45 tahun adalah 2400- 2600
kkal.

Alternatif menu makan pagi:

Menu Jumlah Jumlah energi


(kal)
Sayur Sup jamur 1 mangkok 83
Laup Ayam Goreng 1 Potong 307
Pauk
Kue Pisang Goreng 1 potong 170
Nasi Nasi Putih 1 Mangkok 400
Minuman Teh 1 Gelas 80
Total 898

Alternatif menu makan siang:

Menu Jumlah Jumlah energi


(kal)
Sayur Sayur bayam 1 mangkok 100
Laup Telor goreng 1 buah 102
Pauk
Buah Jeruk 1 buah 62
Nasi Nasi Putih 1 Mangkok 400
Minuman Teh 1 Gelas 80
Total 744

Alternatif menu makan malam:


Menu Jumlah Jumlah energi
(kal)
Buah Apel 1 buah 116
Nasi Nasi Goreng 1 mangkok 630
Minuman Susu 1 gelas 150
Total 896

B. Kesimpulan :
Jadi total asupan kalori yang dituhkan oleh Badu dalam kehidupan sehari-hari adalah
makan pagi + makan siang + makan malam = 898 + 744 + 896 = 2.538 kkal.

Anda mungkin juga menyukai