Anda di halaman 1dari 10

KOMPONEN

KIMIAWI
PENYUSUN SEL
Tri Handayani Annisa Putri, S.Si
KOMPONEN KIMIA PENYUSUN SEL
INGAT “KAPALAN” !
Komponen Kimiawi Penyusun Sel

Seluruh kegiatan kehidupan sel merupakan akibat dari reaksi-reaksi


kimia yang berlangsung di dalam sel. Senyawa kimia penyusun sel
adalah protoplasma, yang merupakan substasni yang kompleks.

Sebagian besar protoplasma terdiri atas air, tetapi bahan yang memberi
ciri pada strukturnya ialah protein. Unsur-unsur kimia penyusun
protoplasma terdapat dalam bentuk senyawa kimia, baik senyawa
organic maupun senyawa annorganik.

Senyawa organic dalam protoplasma berupa karbohidrat, lemak, protein,


asam nukleat. Senyawa annorganik dalam protoplasma berupa air,
vitamin, mineral.
KARBOHIDRAT

Karbohidrat sangat vital untuk proses-proses fisiologi di dalam sel makhluk hidup.
Berdasarkan fungsinya, karbohidrat dikelompokkan sebagai berikut :

Karbohidrat Karbohidrat RP 1 Karbohidrat RP 2


sederhana sebagai cadangan sebagai komponen
sebagai sumber energi
di dalam sel energi struktural organel dan
bagian sel lainnya

* RP artinya rantai panjang (karbohidrat rantai panjang)


KARBOHIDRAT

Karbohidrat tersusun dari unsur karbon (C), Oksigen (O), dan hydrogen (H). Pada
tumbuhan, karbohidrat dibentuk oleh sel-sel berhijau daun (kloroplas yang
mengandung klorofil). Karbohidrat digolongkan menjadi 3, sebagai berikut :

Monosakarida Disakarida Polisakarida


Karbohidrat sederhana yang Karbohidrat yang jika dihirolisis Ada 2 macam polisakarida, yaitu
namanya ditentukan oleh jumlah akan menghasilkan dua molekul homopolisakarida dan
atom C pada molekulnya. monosakarida yang sama atau heteropolisakarida.
Contohnya : Triosa, Pentosa, berbeda. Homopolisakarida dibentuk oleh
Heksosa. monosakarida yang sama,
- Triosa (3 atom C terdapat di Contohnya adalah sukrosa (gula sedangkan heteropolisakarida
dalam sel sebagai hasil oksidasi tebu) yang terdapat pada sel dibentuk oleh bermacam-macam
heksosa dan pentosa, ex : batang tebu dan laktosa (gula monosakarida.
Gliseraldehid & Dihidroksi susu) yang terdapat pada kelenjar
aseton) susu (kelenjar mamae) Contoh Homopolisakarida
- Pentosa (5 atom C terdapat (Amilum, Glikogen, Inulin,
pada asam nukleat dan Lignin, Selulosa)
beberapa koenzim, ex : ribosa,
deoksiribosa, dan ribulosa) Contoh heteropolisakarida (Kitin
LEMAK (LIPID)

Lemak di bangun oleh giserol dan


asam lemak. Lemak bersifat tidak
larut dalam air tetapi dapat larut
dalam pelarut organik
—Lemak dan sifatnya—
LEMAK (LIPID)
Lemak Lemak Turunan lemak
sederhana gabungan

Terdiri dari 1 gliserol dan 3 asam Lemak gabungan merupakan Steroid merupakan senyawa turun
lemak (trigliserida). Asam lemak komponen structural terpenting lemak dengan rantai hidrokarbon
dibagi menjadi 2 : dalam pembentukkan membrane sel. berbentuk cincin (siklik). Steroid
- Asam lemak jenuh (rantai Contoh lemak gabungan : terdapat pada protoplasma sel hewan,
hidrokarbonnya mempunyai atom - Fosfolipid (Fosfat & Lipid, ex: yaitu hormone kelamin
H maksimal, ex : as. Stearat & as. Sfingolipid yang terdapat pada (progesterone, testoren), vitamin D,
palmitat) selubung mielin sel saraf) kolesterol, dan estradiol.
- Asam lemak tak jenuh (rantai - Glikolipid (Karbo & Lipid, ex:
hidrokarbonnya mempunyai atom Serebrosida & Gangliosida)
H belum maksimal, ex : as. Oleat) - Lipoprotein (Lipid yang
mengandung protein)
- Karotenoid (Lipid berpigmen)
PROTEIN

Pada sel hidup, protein mempunyai 2 peran utama yaitu peran katalik dan peran
mekanik. Peran katalik oleh enzim dan protein mekanik oleh protein otot. Gugusan
amino menyebabkan as.amino bersifat basa, gugus karboksil menyebabkan
as.amino bersifat asam. Jadi as.amino bersifat amfoter.

Protein sederhana Protein gabungan

Jika protein sederhana dihidrolisis, Jika protein gabungan dihidrolisis, akan


hanya akan menghasilkan asam menghasilkan as.amino dan senyawa lain.Ex:
amino. Ex : protein albumin dan - Glikoprotein (protein & karbohidrat)
globulin. - Nukleoprotein (protein & as. Nukleat)
- Lipoprotein (protein & lipid)
- Kromoprotein (protein & bahan zat
warna (hemoglobin & hemosianin))
ASAM NUKLEAT

As. Nukleat merupakan materi inti sel. 2 macam as.nukleat yaitu


DNA (as.deoksiribonukleat) & RNA (as.ribonukleat). Fungsi
as.nukleat yaitu mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi
genetik.

Pada protoplasma, selain terdapat DNA dan RNA , juga terdapat


nukleotida lain yang berperan pada proses biologis, ex:
• Adenosin monofosfat (AMP)
• Adenosin difosfat (ADP)
• Adenosin trifosfat (ATP)
• Guanosin trifosfat (GTP)
• Timidin trifosfat (TTP)
• Uridin trifosfat (UTP)
• Sitidin trifosfat (STP)
PERBANDINGAN MOLEKUL DNA & RNA
No DNA RNA

1. Terdiri dari 2 rantai (double helix) Terdiri atas satu rantai (single strain)
nukleotida panjang nukleotida pendek

2. Mengandung asam fosfat yang Mengandung asam fosfat yang


menghubungkan gula yang satu dengan menghubungkan gula yang satu dengan
gula yang lainnya gula yang lainnya

3. Mengandung gula deoksiribosa Mengandung gula ribosa

4. Basa nitrogen : Basa nitrogen :


Purin : adenin (A) dan guanin (G) Purin : adenin (A) dan guanin (G)
Primidin : Timin (T) dan Urasil (U) Primidin : Timin (T) dan Urasil (U)

5. Merupakan materi genetic, membawa Berperan dalam sintesis protein


informasi genetik
6. Terdapat pada kromosom, nukleoplasma, Terdapat pada nucleolus, nukleoplasma,
mitokondria, kloroplas dan sitoplasma

Anda mungkin juga menyukai