Aldosa Ketosa
Aldehid C=O Keton C=O
Klasifikasi Monosakarida
• Berdasarkan jumlah atom karbon dalam rantai
Proyeksi Fisher
Siklisasi intramolekul
Reaksi aldehid atau keton dengan alkohol:
Hemiasetal - dibentuk dari reaksi aldehid dengan alkohol
Hemiketal - dintuk dari reaksi keton dengan alkohol
-D-Glukosa
-D-Glukosa
Ikatan Glikosida
Gula-O-gula
(Jembatan oksigen)
Contoh:
Sukrosa : glukosa-O-
Fruktosa
Maltosa : glukosa-O-
glukosa
Laktosa : glukosa-O-
galaktosa
Polisakarida
Polimer dari karbohidrat
Polisakarida ‘simpanan’
Sumber energi: pati dan glikogen
Polisakarida ‘struktural’
Melindungi/mantel sel: selulosa dan mukopolisakarida
Peptidoglikan ‘struktural’
Membangun dinding sel bakteri
Pati
Sumber energi pada tumbuhan
Rantai panjang, -D-glukosa berulang
Rantai terdiri dari lebih dari 4000 unit glukosa
Amilosa
Rantai lurus
Amilopektin
Rantai bercabang
Bagian utama dari pati
Pati
Glikogen
Gugus -
karboksilat
Gugus
-amino
Rantai samping
Konfigurasi Asam -amino
Penamaan asam amino
Asam amino singkatan tiga huruf
Klasifikasi asam amino
Asam amino pembentuk protein ada 20 macam.
Asam amino diklasifikasikan berdasarkan
struktur dan sifat gugus R (rantai samping)
KONFIGURASI
Kecuali glisin (tidak punya atom C kiral), semua asam
amino secara optis aktif, terdapat bisa dalam bentuk D atau
L.
TITIK ISOELEKTRIK
Setiap asam amino yang muatan positif dan negatifnya
berimbang, disebut berada pada titik isoelektrik
STRUKTUR PRIMER:
Urutan asam amino dalam rantai protein, yang
dihasilkan dari ikatan kovalen antar asam amino
dalam rantai (ikatan peptida)
STRUKTUR SEKUNDER
a. -heliks
Dibangun oleh ikatan hidrogen antara suatu N-H
pada ikatan peptida dan oksigen karbonil dari
gugus ikatan peptida lain, dalam rantai peptida
yang sama.
b. -sheet
Terdiri dari rantai-rantai peptida yang tersusun
bersisian membentuk struktur yang menyerupai
lembaran yang terlipat-lipat.
STRUKTUR TERTIER
Terjadi karena pelipatan struktur sekunder akibat adanya
interaksi hidrofobik, ionik, hidrogen, dan jembatan disulfida
membentuk konformasi tiga dimensi
STRUKTUR
KUARTERNER
Interaksi antara sub unit
atau polipeptida
GUGUS PROSTETIK
Gugus tambahan (ion logam /molekul organik) yang
menentukan fungsi protein.
Contoh : gugus heme pada hemoglobin dan myoglobin
Denaturasi Protein
Contoh Protein
1. Protein serat:
• Keratin alfa
• Keratin beta
• Kolagen
2. Protein globular:
• Hemoglobin
• Myoglobin
LIPID
Segolongan senyawa yang tidak larut dalam air,
tapi larut dalam pelarut organik
FUNGSI LIPID
• Pyrimidin : Cytosin (C )
Tymin (T)
Nukleosida :
ribosa + basa
Hidrolisis bertahap
nukleotida yang
melepaskan fosfat
Senyawa N-glikosida dari
basa purin atau pyrimidin
• 2-deoksi adenosin
• 2-deoksi guanosin
• 2-deoksi cytidin
OH
• 2-deoksi tymidin Adenosin
Ribonukleosida
Nukleotida (nukleosida fosfat)
Senyawa ester dari nukleosida dan asam fosfat
Ribosa + basa + fosfat
Terdapat bebas dalam sel
Bisa terbentuk dari hidrolisis bertahap asam nukleat
dgn enzim nuklease
Look Ma, No
oxygen
Deoksiribonukleotida
NUKLEOTIDA : Monomer
Nukleosida Monofosfat (NMP)
Nukleosida Difosfat (NDP)
Nukleosida Trifosfat (NTP)
NDP dan NTP
Juga terdapat bebas dalam sel
Fungsi :
Sebagai molekul pembawa energi : ATP
Sebagai molekul pembawa (carrier) yang mirip
koenzim : UDP, UDPG
Sebagai molekul yang kaya akan sumber energi dalam
sintesis enzimatik DNA dan RNA
Monomer-monomer DNA
Monomer-monomer RNA
Polinukleotida:
Polimer dari mononukleotida
Tulang punggung
DNA dan RNA
terdiri dari gugus
fosfat dan pentosa
secara bergantian.
DNA : double heliks
• Orientasi anti paralel
• Basa komplemen berpasangan melalui ikatan hidrogen
STRUKTUR SEKUNDER DNA: DOUBLE HELIKS
Satu turn = 10 basa
10 basa jaraknya 36 Ao
Jarak antara basa = 3,4 Ao
Diameter : 20 Ao
RNA : untai tunggal
Ada 3 jenis RNA :
1. mRNA
2. tRNA
3. rRNA
DNA vs RNA
Gula: deoksiribosa Gula: ribosa
Basa: AGCT Basa: AGCU
Untai ganda Untai tunggal
Prokariot: Prokariot:
sitoplasma sitoplasma
Eukariot: inti Eukariot: inti dan
sitoplasma
Penyimpan Hasil transkripsi
informasi