Ratio (FCR) selama pemeliharaan adalah pada minggu pertama nilai FCR sebesar
1,67, minggu kedua nilai FCR sebesar 1,96, minggu ketiga nilai FCR sebesar
2,52, dan minggu keempat nilai FCR sebesar 1,77. Besar nilai FCR pada minggu
pertama hingga minggu keempat berada diatas kisaran normal. Menurut Utami
dkk (2012) menyatakan bahwa nilai FCR ayam broiler normalnya berkisar antara
1,41 sampai 1,45. Tinggi rendahnya nilai FCR dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain seperti kualitas pakan, kemampuan ayam dalam mengubah
bobot badan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Laihad (2000) yang
menyatakan bahwa besar kecilnya nilai FCR dapat dipengaruhi oleh kualitas
pakan dan kemampuan ayam broiler mengubah ransum yang dikonsumsi menjadi
daging. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Anita dkk (2012) yang menyatakan
bahwa nilai FCR yang berbeda dapat disebabkan oleh tingkat konsumsi dan
pertumbuhan bobot badan yang berbeda, sehingga ternak kurang efisien dalam
pemanfaatan ransum..
beberapa faktor seperti faktor bangsa dari ayam (DOC), kondisi fisiologis ternak,
suhu lingkungan, fase produksi, kandungan energi ransum dan bentuk fisik
ransum. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Wiharto (1985) yang menyatakan
beberapa faktor seperti bangsa ternak, kondisi fisiologis ternak, suhu lingkungan,
fase produksi, kandungan energi ransum dan bentuk fisik ransum dapat